JAKARTA - CS Energy, perusahaan penyedia infrastruktur electric vehicle (EV) charging yang telah beroperasi di sejumlah negara, resmi memperkenalkan stasiun pengisian daya ultra-fast terbesar di Indonesia.
Kehadiran fasilitas ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional serta mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Stasiun pengisian daya ultra-fast tersebut berlokasi di kawasan strategis Jalan Benda Raya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Fasilitas ini menjadi simbol komitmen CS Energy terhadap percepatan transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan teknologi ultra-fast, pengisian daya kendaraan listrik kini jauh lebih efisien.
Pemilik kendaraan dapat mengisi baterai hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 15 hingga 30 menit, menjadikan pengalaman berkendara listrik lebih praktis dan efisien.
Komitmen CS Energy untuk Energi Ramah Lingkungan
Dalam keterangan resminya, Country Manager CS Energy, Morning, menegaskan bahwa pembukaan SPKLU ultra-fast ini menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam mendukung pengembangan energi hijau di Indonesia.
“Pembukaan stasiun pengisian daya ultra-fast terbesar ini menunjukkan dedikasi CS Energy untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih maju di Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata pada pengembangan energi ramah lingkungan,” ujar Morning.
Selain menghadirkan fasilitas pengisian daya berteknologi tinggi, CS Energy juga meluncurkan aplikasi I Green Indonesia. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan memberikan informasi real-time mengenai lokasi serta ketersediaan stasiun pengisian daya di berbagai daerah.
Dengan bantuan aplikasi tersebut, pengguna kendaraan listrik dapat mengatur waktu dan lokasi pengisian dengan lebih efisien. “Dengan adanya aplikasi I Green Indonesia, pengguna bisa langsung mengetahui stasiun mana yang sedang tersedia. Hal ini tentu menghemat waktu dan membuat proses pengisian daya menjadi lebih praktis,” tambah Morning.
Potensi Pasar EV Charging di Indonesia
Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat seiring dukungan regulasi pemerintah dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Kondisi tersebut membuat sektor EV charging memiliki prospek cerah dalam beberapa tahun ke depan.
CS Energy menilai Indonesia sebagai pasar strategis yang memiliki potensi besar untuk pengembangan jaringan pengisian daya.
“Dengan jumlah penduduk yang besar serta kebijakan pemerintah yang progresif, kami yakin permintaan infrastruktur pengisian daya akan melonjak signifikan. CS Energy berkomitmen untuk terus memperluas jaringan pengisian di berbagai lokasi strategis,” tegas Morning.
Perusahaan berencana memperluas kehadirannya di kota-kota besar, kawasan industri, dan jalur transportasi utama. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan infrastruktur energi hijau, tetapi juga memperkuat kesiapan Indonesia dalam menghadapi era kendaraan listrik massal.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi Nasional
Kehadiran SPKLU ultra-fast CS Energy membawa manfaat luas bagi berbagai sektor. Dari sisi lingkungan, fasilitas ini berkontribusi dalam mengurangi emisi gas buang dan mendukung target net zero emission nasional pada 2060.
Dari sisi pengguna, kecepatan pengisian yang jauh lebih singkat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengendara kendaraan listrik, sehingga mendukung adopsi kendaraan ramah lingkungan di masyarakat.
Selain itu, investasi CS Energy di bidang energi hijau juga membuka peluang ekonomi baru. Pembangunan stasiun pengisian daya menciptakan lapangan kerja, memperluas peluang inovasi di bidang teknologi energi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai industri kendaraan listrik global.
Dengan langkah ini, CS Energy menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem energi berkelanjutan. Kehadiran infrastruktur modern seperti SPKLU ultra-fast diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih dan efisien.