JAKARTA - Kiprah Jay Idzes di pentas sepak bola Eropa semakin menegaskan kualitasnya sebagai bek tangguh.
Pemain yang juga menjadi kapten Timnas Indonesia ini tampil luar biasa bersama Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia Serie A musim 2025/2026. Dalam laga tandang menghadapi Hellas Verona di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Jay Idzes menjadi pilar utama yang membawa timnya pulang dengan kemenangan tipis 1-0.
Duetnya bersama Tarik Muharemovic di jantung pertahanan terbukti ampuh dalam meredam serangan-serangan Verona. Pertandingan berlangsung ketat, namun Sassuolo mampu memanfaatkan peluang emas yang mereka miliki.
Gol tunggal Andrea Pinamonti dari titik penalti pada menit ke-71 menjadi pembeda sekaligus memastikan tiga poin penting bagi pasukan Fabio Grosso. Kemenangan ini membawa Sassuolo naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin dari enam pertandingan.
Performa Jay Idzes di laga tersebut menjadi perhatian tersendiri. Bermain penuh selama 90 menit, ia tampil dengan disiplin tinggi dan memimpin barisan pertahanan dengan tenang. Tekanan yang datang dari tim tuan rumah mampu diatasi berkat ketenangan dan kejelian sang bek dalam membaca arah bola.
Statistik Cemerlang dan Rating Tinggi
Dalam catatan Fotmob, Jay Idzes memperoleh rating 7,7—angka yang menempatkannya sebagai pemain terbaik ketiga Sassuolo setelah Arijanet Muric dan Tarik Muharemovic. Angka itu bukan tanpa alasan.
Ia menunjukkan performa defensif yang solid sepanjang pertandingan dengan 15 kali sapuan, satu tekel sukses, satu intersep, dan dua kali recovery bola penting. Tak hanya kuat dalam bertahan, akurasi umpannya juga impresif.
Dari semua umpan yang dilepaskan, 88 persen di antaranya tepat sasaran, menunjukkan betapa besar kontribusinya dalam menjaga alur permainan tim dari lini belakang. Konsistensi dan efektivitasnya membuat serangan Verona sering kali terhenti di kakinya.
Permainan Jay yang tenang dan berkelas membuat lini belakang Sassuolo sulit ditembus. Kolaborasinya dengan Muharemovic menjadi kunci utama kemenangan kali ini. Meski Verona unggul dalam penguasaan bola, namun pertahanan rapat yang dipimpin Jay membuat tim lawan kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Modal Berharga untuk Tugas di Timnas Indonesia
Penampilan luar biasa Jay Idzes bersama Sassuolo menjadi modal besar menjelang tugasnya membela Timnas Indonesia. Dalam lima laga terakhir, ia selalu dipercaya sebagai starter dan telah mengantongi total waktu bermain 450 menit penuh.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Jay dalam skema permainan Sassuolo musim ini. Kini, fokus Jay akan beralih ke panggung internasional. Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga penting dalam kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi di Jeddah, lalu berjumpa Irak beberapa hari kemudian. Kedua pertandingan tersebut sangat menentukan langkah Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya, di mana hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket otomatis.
Jay, yang menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia, tentu diharapkan dapat menularkan performa solidnya di klub ke level nasional. Dengan pengalamannya berkompetisi di Serie A, ia diharapkan bisa menjadi motor ketenangan di lini belakang dan inspirasi bagi rekan-rekannya di tim nasional.
Konsistensinya di Eropa menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.
Pujian Rekan Setim dan Fokus ke Laga Berikutnya
Performa Jay Idzes tidak hanya mendapat apresiasi dari pelatih dan media, tetapi juga dari rekan setimnya. Kiper Sassuolo, Arijanet Muric, secara khusus memuji lini pertahanan yang dikomandoi Jay. Menurut Muric, pertahanan yang kuat adalah faktor utama kemenangan tim kali ini.
“Pertandingan itu sangat sulit, tetapi yang terpenting adalah kami membawa pulang kemenangan. Saya ingin mengucapkan selamat kepada rekan satu tim dan para pemain bertahan atas dukungan besar yang diberikan kepada saya,” ungkap Muric dengan bangga.
Pujian tersebut menjadi bukti bahwa kontribusi Jay Idzes benar-benar diakui oleh seluruh tim. Ia bukan hanya menjadi tembok kokoh di lini belakang, tetapi juga sosok pemimpin yang mampu menjaga stabilitas dan semangat tim di lapangan.
Setelah jeda internasional, Sassuolo akan melanjutkan petualangannya di Serie A dengan laga tandang melawan Lecce. Kemenangan atas Verona tentu menjadi suntikan moral penting bagi tim untuk melanjutkan tren positif mereka.
Bagi Jay Idzes, momen ini menjadi pengingat bahwa kerja keras dan disiplin selalu berbuah hasil positif, baik untuk klub maupun tim nasional. Dengan penampilan yang semakin matang, Jay Idzes kini menjadi salah satu pemain Indonesia paling menonjol di kompetisi Eropa.
Kombinasi ketenangan, kemampuan teknis, dan jiwa kepemimpinannya membuatnya tidak hanya berharga bagi Sassuolo, tetapi juga menjadi tumpuan harapan bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju pentas dunia.
