Jakarta - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan delapan kecamatan di wilayah kepulauan tersebut akan menikmati layanan listrik 24 jam pada tahun 2025 mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat meresmikan peningkatan layanan kelistrikan di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Rabu, 16 April 2025.
Menurut Ansar, langkah ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Kepri dan PT PLN (Persero) dalam upaya mendorong pemerataan pembangunan di daerah-daerah terpencil dan kepulauan.
Listrik 24 Jam untuk Delapan Kecamatan
Delapan kecamatan yang akan menikmati layanan listrik penuh terdiri dari empat kecamatan di Kabupaten Lingga, tiga di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan satu kecamatan di Kabupaten Karimun. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Ansar juga menyebutkan bahwa saat ini rata-rata layanan listrik di desa-desa di Kepri telah meningkat signifikan dari sebelumnya hanya tujuh jam per hari.
Ia menambahkan bahwa tingkat elektrifikasi di Kepri kini telah mencapai hampir 99 persen. Hanya tinggal satu persen wilayah yang belum terjangkau, dan ini menjadi fokus utama pemerintah di sisa masa jabatan.
Sambungan Gratis untuk 13.000 Rumah Tangga
Selain memperluas cakupan listrik 24 jam, Pemprov Kepri bersama PLN juga telah menyambung listrik secara gratis ke lebih dari 13.000 rumah tangga kurang mampu. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa akses energi tidak hanya merata secara geografis, tetapi juga merata secara sosial.