Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat sinergi lintas sektor dengan melakukan kunjungan koordinasi ke Kantor Jasa Raharja Mamuju dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat pada Senin, 14 April 2025. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Sunu Tedy Maranto, didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Hidayat, Kepala Divisi Pelayanan Administrasi Hukum Umum John Batara, serta sejumlah pejabat lainnya, Senin, 14 April 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Kanwil Kemenkumham Sulbar dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut, khususnya dari sisi legalitas usaha.

Fokus pada Legalitas UMKM dan Perlindungan Merek

Dalam pernyataannya, Sunu Tedy menegaskan komitmen Kanwil Kemenkumham Sulbar untuk mendorong para pelaku UMKM yang belum memiliki badan hukum agar membentuk Perseroan Terbatas (PT) Perseorangan. Bentuk badan usaha ini dinilai lebih mudah didirikan dan memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi pelaku usaha kecil.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan aktif mendorong pendaftaran merek dagang terhadap produk-produk UMKM lokal, sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar regional maupun nasional.

Dukungan dari Jasa Raharja: Reward Pajak untuk Dukung UMKM

Sementara itu, Jasa Raharja Mamuju turut menunjukkan dukungannya terhadap inisiatif ini dengan memperkenalkan program reward bagi masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor. Bentuk reward ini berupa voucher belanja yang dapat digunakan di gerai-gerai UMKM yang akan dibuka di lingkungan Kantor Samsat Mamuju.

Langkah inovatif ini dinilai sebagai bentuk sinergi konkret antara pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

BI Sulbar Siap Promosikan UMKM Binaan

Dukungan serupa juga datang dari Perwakilan Bank Indonesia Sulbar yang menyambut baik kolaborasi ini. BI menyatakan komitmennya untuk turut mempromosikan UMKM binaan mereka dalam program sinergi tersebut.

Bank Indonesia juga menilai bahwa keterlibatan Kemenkumham dalam memfasilitasi legalitas usaha akan memberikan nilai tambah terhadap keberlangsungan usaha UMKM dalam jangka panjang.

Sinergi Tiga Lembaga Diapresiasi

Menanggapi dukungan dari Jasa Raharja dan Bank Indonesia, Sunu Tedy Maranto menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan contoh nyata bagaimana instansi pemerintah bisa bersatu mendukung sektor riil di daerah.

Kepala Jasa Raharja Mamuju dan Kepala Perwakilan BI Sulbar juga menyampaikan keyakinannya bahwa sinergi ini akan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.