Gas

PGN Resmi Kuasai Hak Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Ekspansi 16.000 Sambungan Hingga 2027

PGN Resmi Kuasai Hak Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Ekspansi 16.000 Sambungan Hingga 2027
PGN Resmi Kuasai Hak Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Ekspansi 16.000 Sambungan Hingga 2027

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas dari PT Pertamina (Persero), resmi ditunjuk sebagai pemenang lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi di Kota Batam. Keputusan ini dikeluarkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melalui Surat Keputusan Nomor 14/KD/Lelang/BPH Migas/Kom/2025.

Penetapan ini menjadi langkah strategis dalam perluasan infrastruktur energi bersih di kawasan strategis Kepulauan Riau, sekaligus memperkuat posisi PGN sebagai tulang punggung distribusi gas bumi nasional, Senin, 14 April 2025.

Komitmen Perluas Layanan Energi Bersih di Batam

Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menyambut baik penunjukan tersebut dan menyatakan kesiapan perseroan untuk mendukung pengembangan jaringan gas bumi (jargas) di Batam, termasuk sektor rumah tangga, industri, dan UMKM.

PGN menargetkan penambahan 4.000 sambungan rumah tangga baru di Batam pada tahun ini, sebagai bagian dari rencana ekspansi sebesar 16.000 sambungan hingga tahun 2027. Langkah ini juga didukung oleh belanja modal (capital expenditure) perusahaan tahun 2025 yang mencapai USD 338 juta, dengan 67 persen dialokasikan untuk sektor hilir, termasuk pembangunan pipa, jargas, serta infrastruktur CNG dan LNG.

Dukungan Penuh Pemerintah dan Regulasi

Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, menegaskan bahwa penunjukan PGN tidak hanya memberi hak distribusi, namun juga disertai tanggung jawab sosial dan ekonomi.

Ia menekankan pentingnya peran jargas rumah tangga dalam memperkuat ketahanan energi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Proyek pengembangan ini disebut telah sesuai dengan tata ruang wilayah dan merupakan bagian dari agenda nasional untuk memperluas pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Dukungan Pasokan Gas: Dari Duyung hingga West Natuna

Anggota Komite BPH Migas lainnya, Wahyudi Anas, mengungkapkan bahwa pengaliran gas ke Batam telah berlangsung sejak 2003, dengan potensi penguatan pasokan ke depan dari beberapa blok strategis.

PGN juga tengah memaksimalkan sumber pasokan dari regasifikasi LNG sebagai solusi jangka panjang menghadapi peningkatan permintaan energi di kawasan tersebut.

Infrastruktur PGN di Batam: Sudah Tersedia, Siap Ditingkatkan

Saat ini PGN telah mengoperasikan jaringan pipa gas sepanjang 273 kilometer di Batam. Infrastruktur tersebut mencakup 20 unit meter regulator/station (MR/S) dan satu offtake station di Panaran. Wilayah layanan meliputi kawasan industri dan pemukiman seperti Tanjung Uncang, Batamindo, Kabil, Batam Centre, Panbil, hingga Lubuk Baja.

Distribusi PGN di Batam mencakup:

6 pembangkit listrik

102 pelanggan industri dan komersial

76 pelanggan kecil

5.686 rumah tangga

Dengan total konsumsi gas bumi mencapai sekitar 96,9 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).

Melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia, PGN juga menyiapkan pasokan gas dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa, termasuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index