Eddy Soeparno

Eddy Soeparno Hadiri Undangan Pemerintah China, Bahas Transisi Energi Terbarukan dan Investasi di Indonesia

Eddy Soeparno Hadiri Undangan Pemerintah China, Bahas Transisi Energi Terbarukan dan Investasi di Indonesia
Eddy Soeparno Hadiri Undangan Pemerintah China, Bahas Transisi Energi Terbarukan dan Investasi di Indonesia

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memenuhi undangan resmi dari Pemerintah China untuk melakukan kunjungan kerja selama lima hari di Beijing dan Shenzhen. Kunjungan ini fokus pada penguatan kerja sama di sektor energi terbarukan dan pengembangan kendaraan listrik, yang dinilai sangat relevan dengan upaya Indonesia menuju transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060, Senin, 14 April 2025.

Setibanya di Beijing International Airport pada Minggu, 13 April 2025, Eddy disambut langsung oleh Mr. Wang Min, Pimpinan Komisi Luar Negeri dari National Committee of the Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) atau Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok.

Dalam kunjungannya yang berlangsung hingga 17 April 2025, Eddy Soeparno dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi China, termasuk Yang Mulia Wang Huning, Ketua CPPCC dan salah satu tokoh paling berpengaruh di Partai Komunis China (CCP), menempati posisi keempat setelah Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji.

China Jadi Contoh Sukses Transisi Energi

Eddy Soeparno, yang juga anggota Komisi VII DPR RI, menyoroti keberhasilan besar China dalam menurunkan polusi udara dan memperluas penggunaan energi bersih.

Menurutnya, transformasi tersebut terjadi karena pemerintah China secara konsisten mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan dan kendaraan listrik dalam skala masif.

Kunjungan ke Shenzhen dan Industri Panel Surya

Selain mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Beijing, Eddy juga dijadwalkan mengunjungi pusat teknologi kendaraan listrik dan industri panel surya di Kota Shenzhen, salah satu kota futuristik dan pusat inovasi energi terbarukan di China.

Ia menyebut, pemanfaatan teknologi China dan kebijakan swadaya dalam transisi energi telah menjadikan negeri Tirai Bambu itu sebagai kekuatan manufaktur dunia.

Dorong Investasi China di Sektor Energi Terbarukan Indonesia

Eddy menegaskan bahwa kunjungan ini juga bertujuan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-China, khususnya dalam bidang energi dan teknologi ramah lingkungan. Ia berharap kunjungan ini membuka pintu lebih luas bagi investasi China di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik di Indonesia.

Selaras dengan Visi Presiden Prabowo

Menurut Eddy, langkah diplomasi energi ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus membangun basis industri yang kuat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index