Bank

BTN Optimalkan Kinerja SDM dengan Inovasi Kecerdasan Buatan

BTN Optimalkan Kinerja SDM dengan Inovasi Kecerdasan Buatan
BTN Optimalkan Kinerja SDM dengan Inovasi Kecerdasan Buatan

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Langkah ini bukan hanya sekadar tren, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menyiapkan diri menghadapi persaingan di masa depan.

Sejalan dengan upaya tersebut, BTN telah mengintegrasikan teknologi AI dalam berbagai aspek operasionalnya. Sebelumnya, teknologi AI berupa Big Data dan Machine Learning telah diterapkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan manajemen risiko. Namun, inovasi terbaru mereka berfokus pada peningkatan kinerja karyawan melalui teknologi ini, Kamis, 2 Januari 2025.

Bank pelat merah ini memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan lingkungan kerja yang adaptif bagi para karyawannya, yang dikenal sebagai BTNers. Mereka berinteraksi dengan AI dalam banyak hal, mulai dari proses pembelajaran hingga human capital system, seperti talent management dan rekrutmen.

Chatbot AI salah satunya. Teknologi ini membantu karyawan BTN menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien dengan memberikan jawaban cepat dan tepat terkait kebijakan internal bank. "Inovasi teknologi membawa dampak besar bagi berbagai aspek bisnis BTN, termasuk dalam meningkatkan kualitas SDM," ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.

Menurut Nixon, teknologi AI tidak hanya membuat operasional BTN lebih efisien, tetapi juga mempersiapkan karyawan menghadapi tantangan masa depan. "Kami melihat bahwa teknologi AI akan membantu BTNers beradaptasi dan mengurangi risiko internal, sejalan dengan roadmap kebutuhan bisnis BTN,” tambahnya.

Selain itu, Direktur IT BTN, Andi Nirwoto, menjelaskan bahwa pemanfaatan AI dalam aspek People atau SDM merupakan kelanjutan dari Transformasi dan Inovasi IT BTN. Langkah strategis ini diharapkan dapat mendukung visi BTN menjadi salah satu pusat bakat terbaik di Indonesia. "Pemanfaatan AI akan mempermudah dan mempercepat pemahaman BTNers terhadap kebijakan, prosedur, dan produk BTN," jelas Andi.

AI juga mempermudah berbagai proses rutin melalui penerapan Generative AI Assistant. Teknologi ini memudahkan pembuatan job posting, evaluasi kinerja, dan penyusunan rencana pengembangan karier. "Dengan begitu, BTN dapat mengurangi beban administratif dan memungkinkan BTNers fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis," tutur Andi.

Sebelumnya, BTN telah memulai transformasi human capital-nya melalui penggunaan teknologi Human Capital berbasis Cloud atau komputasi awan. Sistem yang dikenal sebagai BTN Best ini membantu mengelola SDM dengan lebih progresif, mulai dari rekrutmen hingga masa purna waktu karyawan.

Nixon memastikan bahwa penerapan teknologi AI di seluruh aspek operasional menunjukkan komitmen BTN untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing sebagai bank pemimpin pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nasional. "Dengan penerapan AI, BTN tidak hanya berupaya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan," pungkasnya.

Melalui penerapan AI, BTN berharap dapat meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing di industri perbankan Indonesia. Adaptasi terhadap teknologi ini tidak hanya memberikan efisiensi tetapi juga membentuk SDM yang siap menghadapi perubahan cepat di masa depan. Dengan demikian, BTN siap bersaing dan terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index