Jakarta — Memasuki tahap krusial Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Lombok Tengah, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja ekstra untuk memastikan distribusi logistik Pilkades diselesaikan tepat waktu di 24 desa. Langkah ini menjadi satu dari serangkaian persiapan penting menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Februari 2025.

Lalu Rinjani, Kepala Dinas PMD Lombok Tengah, mengoordinasikan distribusi logistik yang terdiri dari berbagai perangkat penting dalam proses pemungutan suara. "Di dalam kotak suara, ada surat suara, perlengkapan suara, alat coblos seperti paku, bantal coblos, tinta dan sebagainya," jelas Rinjani saat melakukan pengecekan persiapan akhir, Selasa, 25 Februari 2025 kemarin. Kesiapan ini menjadi kunci sukses pelaksanaan Pilkades yang diharapkan berjalan lancar tanpa hambatan.

Pendekatan terkoordinasi dan tenaga yang sudah terlatih menjadi bagian integral dari upaya ini. Setiap kotak suara dan perlengkapannya diorganisir secara terstruktur, memastikan semua material sampai pada tujuan dengan selamat dan siap digunakan pada hari pemilihan. Proses distribusi mengedepankan faktor keamanan dan ketepatan waktu agar tidak menghambat jalannya pesta demokrasi tingkat desa yang berpotensi menentukan arah pembangunan lokal di masa depan, Selasa, 25 Februari 2025.

Selain aspek logistik, pengamanan juga menjadi fokus penting dalam Pilkades serentak tahun ini. Kepala Bagian Operasional Polres Lombok Tengah, AKP Herry Indrayanto, menegaskan kesiapan aparat keamanan dalam menjamin kelancaran dan keamanan seluruh proses pemilu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Setiap TPS kita tempatkan personel formasi 2, 2, 4. Dua dari Polri, dua dari TNI, dan empat dari Linmas," ungkap Herry. Kombinasi kekuatan dari berbagai elemen pengamanan ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak menyalurkan hak pilihnya.

Keterlibatan total 650 personel dari berbagai unsur, yakni TNI, BKO Brimob, Ditsamapta Polda NTB, serta Pemerintah Daerah, menunjukkan betapa seriusnya persiapan menghadapi Pilkades serentak ini. Dengan kehadiran personel pengamanan yang memadai, diharapkan tidak ada potensi gangguan yang bisa menciderai jalannya proses demokrasi tingkat desa ini.

Partisipasi seluruh elemen masyarakat juga diharapkan bisa mewarnai ajang Pilkades ini. Harapan meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka menjadi target yang ingin dicapai oleh para panitia dan aparat pemerintahan. Dengan pilihan yang tepat, setiap pemilih diajak menjadi bagian dari perubahan yang positif bagi desa mereka di masa mendatang.

Sebagai bagian dari upaya menyebarluaskan informasi dan mendorong partisipasi, pemerintah daerah setempat juga memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk menyosialisasikan tata cara, waktu, dan ketentuan pelaksanaan Pilkades. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap warga desa paham dan terlibat aktif dalam proses demokrasi.

Pilkades serentak di Lombok Tengah tahun ini tidak hanya sebagai ajang pemilihan pemimpin desa, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat ikatan sosial dan kerjasama antar warga. Seluruh persiapan ini menunjukan dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pemilihan yang jujur, adil, dan transparan.

Melihat kesiapan yang matang dari segala sisi, diharapkan proses pemungutan suara dapat berlangsung aman dan tertib, sehingga hasil Pilkades dapat mencerminkan aspirasi masyarakat. Pilkades 2025 ini menjadi bukti nyata dari komitmen bersama dalam membangun arah kebijakan desa yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Dengan koordinasi yang baik dan dukungan oleh seluruh pihak, Lombok Tengah siap melangkah ke masa depan yang lebih baik dengan pemimpin-pemimpin desa yang amanah.