JAKARTA – Komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam mendorong transformasi digital nasional dan pemanfaatan energi hijau mendapat apresiasi dari Komisi VI DPR RI. Hal ini mengemuka dalam kunjungan kerja Komisi VI ke fasilitas Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang milik NeutraDC, anak usaha Telkom yang fokus mengembangkan infrastruktur pusat data kelas dunia.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini dan didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. Tujuannya adalah meninjau langsung kesiapan infrastruktur digital strategis yang dinilai menjadi tulang punggung era transformasi digital, sekaligus bagian dari upaya mendukung ekosistem digital nasional yang tangguh, aman, dan berkelanjutan.

Telkom, melalui NeutraDC, membangun pusat data berskala besar yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri digital, baik di tingkat nasional maupun internasional. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyambut langsung rombongan Komisi VI dan memberikan pemaparan mengenai visi besar perusahaan dalam pengembangan layanan data center yang modern, handal, dan ramah lingkungan.

Data Center Telkom Jadi Pusat Daya Saing Digital

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini dalam keterangannya menilai pembangunan ekosistem data center oleh Telkom merupakan langkah strategis yang patut didukung. Ia menilai pusat data Telkom tidak hanya menjadi penopang layanan digital domestik, tapi juga telah menarik minat pelanggan global.

“Data center Telkom membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing secara global. Ini harus terus dikembangkan, dan DPR mendukung penuh upaya perluasan kapasitas dan layanannya,” ujar Anggia saat meninjau langsung lokasi HDC Cikarang.

Ia menambahkan, kehadiran data center berkelas internasional milik Telkom merupakan bukti konkret bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri digital global. Dalam jangka panjang, fasilitas seperti HDC Cikarang ini diyakini dapat menjadi motor penggerak ekonomi digital nasional.

Komitmen Terhadap Energi Bersih dan Keberlanjutan

Dalam kesempatan yang sama, Anggia juga mengapresiasi langkah Telkom yang mulai mengintegrasikan teknologi energi terbarukan dalam pengelolaan data center. Salah satunya melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif.

“Upaya Telkom mengintegrasikan teknologi hijau dalam pengelolaan data center patut diapresiasi. Aspek keberlanjutan ini penting untuk memastikan pertumbuhan digital tidak merusak lingkungan,” lanjut Anggia.

Sejalan dengan komitmen dekarbonisasi, Telkom melalui NeutraDC telah merancang pusat data yang tidak hanya efisien dalam pemanfaatan energi, tetapi juga selaras dengan target penurunan emisi karbon secara bertahap.

Dukung Strategi Five Bold Moves Telkom

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa penguatan kapabilitas data center merupakan salah satu fokus dalam strategi transformasi perusahaan yang dikenal dengan nama Five Bold Moves. Strategi ini menekankan pada akselerasi digitalisasi, perluasan layanan digital, hingga kolaborasi global.

“Kami membuka peluang kolaborasi dengan mitra strategis, baik nasional maupun global, untuk mendukung transformasi digital Indonesia sekaligus menerapkan operasional yang ramah lingkungan,” kata Ririek.

Ia menyebut bahwa sinergi dengan berbagai pihak, termasuk regulator dan mitra industri, sangat penting untuk mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai sektor. Pengembangan data center nasional juga diharapkan dapat memperkuat kedaulatan data Indonesia dan menjaga keamanan informasi strategis bangsa.

Menuju Ekosistem Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan

Kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga wujud dukungan politik terhadap pembangunan infrastruktur digital nasional. Selain aspek teknologi, Komisi VI juga mendorong Telkom agar terus memperluas layanan berbasis digital ke seluruh pelosok Indonesia untuk memastikan inklusi digital yang merata.

Kehadiran data center Telkom di Cikarang juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, mendorong hadirnya investasi asing, dan mempercepat pencapaian target digitalisasi nasional yang dicanangkan pemerintah.

Dengan semakin besarnya kebutuhan data dan layanan digital di Indonesia, keberadaan pusat data berstandar tinggi seperti milik NeutraDC akan memainkan peran penting sebagai enabler industri dan layanan publik ke depan.