JAKARTA — Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi, menyambut secara langsung Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam membangun fondasi ekonomi nasional yang lebih kuat.
Dalam sambutan pembukanya, Darmawan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo serta seluruh jajaran kabinet dan tamu undangan di kantor pusat Bank Mandiri. Ia menyebut acara ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sebagai tuan rumah, kami ucapkan selamat datang Pak Presiden, seluruh kabinet Merah Putih, dan seluruh undangan. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Bank Mandiri untuk menyediakan tempat bagi terselenggaranya sarasehan ini,” ujar Darmawan Junaidi dalam sambutannya di hadapan para peserta dan jajaran pejabat negara.
Dorongan untuk Bersatu dan Solid dalam Memajukan Ekonomi
Darmawan menegaskan keyakinannya bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan para pelaku ekonomi akan menjadi momen penting dalam menyatukan visi pembangunan nasional. Ia juga berharap agar seluruh elemen bangsa—baik pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat—dapat bergerak bersama untuk memajukan ekonomi Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
“Kita yakin, dengan pertemuan kali ini, akan semakin kuat komitmen kita bersama Presiden dan para pemimpin nasional untuk solid dan bersatu memajukan perekonomian Indonesia,” tambahnya.
Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung berbagai program strategis pemerintah, khususnya di bidang ekonomi, keuangan inklusif, pemberdayaan UMKM, serta pembangunan infrastruktur berbasis pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.
Momentum Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha
Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI 2025 ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga bentuk nyata dari kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hadirnya Presiden Prabowo dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendengarkan masukan dunia usaha, sekaligus memperkuat komunikasi dua arah antara pemegang kebijakan dan pelaku ekonomi.
Forum ini diharapkan menjadi ajang penyampaian pandangan dan strategi dalam mengatasi tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi dunia, inflasi, serta dampak perubahan iklim terhadap sektor ekonomi dan keuangan nasional.
Selain itu, acara ini juga diharapkan memberikan arah yang lebih konkret terkait strategi pembangunan lima tahun ke depan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang sejak kampanye menaruh perhatian besar terhadap kedaulatan ekonomi dan kesejahteraan petani, nelayan, serta pelaku UMKM.
Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Transformasi Ekonomi
Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri menegaskan bahwa pihaknya akan terus bertransformasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Mandiri juga mendukung agenda digitalisasi, penguatan sektor produktif, serta mendorong penetrasi keuangan ke daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau layanan perbankan secara optimal.
Dalam kesempatan itu, Darmawan menutup sambutannya dengan harapan bahwa seluruh peserta sarasehan dapat mengambil manfaat dari diskusi dan pertukaran gagasan yang terjadi dalam forum tersebut.
“Selamat mengikuti sarasehan di Menara Mandiri. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan mendapat lindungan dari Allah SWT,” pungkas Darmawan.
Pentingnya Sarasehan Ekonomi dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas
Sarasehan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang mengawali pemerintahan baru dan menunjukkan bahwa sektor keuangan nasional siap berkontribusi lebih besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi antara sektor perbankan dan pemerintah, diharapkan berbagai tantangan ekonomi dapat diatasi dengan strategi yang terukur, inklusif, dan berkeadilan.
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di tengah para pelaku ekonomi menjadi penanda bahwa arah kebijakan ekonomi nasional lima tahun ke depan akan dibangun berdasarkan dialog, kolaborasi, dan partisipasi seluruh komponen bangsa.