JAKARTA - Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, ratusan tukang becak di Kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan paket sembako dari anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hasani Bin Zuber atau yang akrab disapa Ra Hasani. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat kecil yang terdampak kondisi ekonomi, terutama di momen menjelang Lebaran.
Pembagian sembako ini berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2025 di salah satu titik strategis di Bangkalan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para tukang becak yang sehari-hari berjuang mencari nafkah di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.
Bentuk Kepedulian untuk Tukang Becak
Dalam kesempatan tersebut, Ra Hasani menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan wujud nyata kepeduliannya terhadap masyarakat kecil, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari profesi yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman.
“Kita tahu bahwa profesi tukang becak saat ini semakin sulit. Penghasilan mereka tidak menentu, apalagi menjelang Lebaran di mana harga kebutuhan pokok semakin naik. Oleh karena itu, kami ingin sedikit meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan sembako,” ujar Ra Hasani.
Menurutnya, bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para tukang becak agar tetap bersemangat dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
Antusiasme dan Rasa Syukur dari Tukang Becak
Para tukang becak yang menerima bantuan ini tampak antusias dan bersyukur atas kepedulian yang diberikan. Salah satu penerima manfaat, Mbah Kasim (65), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ra Hasani.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Sekarang ini cari penumpang makin susah, apalagi menjelang Lebaran. Harga sembako mahal, jadi bantuan ini sangat membantu,” kata Mbah Kasim dengan wajah haru.
Hal senada juga disampaikan oleh Suparman (58), tukang becak lainnya yang sehari-hari mangkal di kawasan Pasar Bangkalan. Ia mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang penghasilannya tidak menentu.
“Kalau lagi sepi, sehari paling dapat Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Kadang malah nggak dapat sama sekali. Jadi, bantuan sembako seperti ini sangat membantu kami,” ujarnya.
Isi Paket Sembako dan Harapan ke Depan
Paket sembako yang dibagikan berisi bahan pokok yang dibutuhkan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan. Dengan bantuan ini, diharapkan para tukang becak bisa sedikit lebih tenang dalam menyambut Lebaran.
Ra Hasani juga menegaskan bahwa aksi sosial semacam ini akan terus dilakukan, tidak hanya menjelang Idul Fitri, tetapi juga pada momen-momen lain di mana masyarakat membutuhkan uluran tangan.
“Kami akan terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan. InsyaAllah, kegiatan ini akan terus berlanjut, tidak hanya bagi tukang becak, tetapi juga bagi kelompok masyarakat lain yang membutuhkan,” tambahnya.
Dampak Positif dan Apresiasi dari Masyarakat
Aksi sosial yang dilakukan oleh Ra Hasani ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga Bangkalan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Banyak yang menilai bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa pemimpin harus dekat dengan rakyat dan memahami kondisi mereka.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga semakin banyak pemimpin yang peduli terhadap rakyat kecil seperti ini,” ujar salah seorang warga yang menyaksikan pembagian sembako.
Selain itu, bantuan ini juga memberikan dampak psikologis yang positif bagi para tukang becak. Mereka merasa bahwa masih ada pihak yang peduli terhadap nasib mereka, sehingga mereka lebih bersemangat dalam menjalani profesinya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, berbagai bentuk bantuan sosial menjadi sangat berarti bagi masyarakat kecil yang mengalami kesulitan ekonomi. Inisiatif dari anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hasani Bin Zuber atau Ra Hasani, dalam memberikan bantuan sembako kepada ratusan tukang becak di Bangkalan adalah salah satu contoh nyata kepedulian terhadap rakyat kecil.
Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi, tetapi juga menguatkan semangat dan optimisme para tukang becak dalam menjalani kehidupan. Diharapkan, aksi sosial seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
