Gas

Pemkab Karimun Pastikan Stok BBM dan Gas 3 Kilogram Aman hingga Idul Fitri

Pemkab Karimun Pastikan Stok BBM dan Gas 3 Kilogram Aman hingga Idul Fitri
Pemkab Karimun Pastikan Stok BBM dan Gas 3 Kilogram Aman hingga Idul Fitri

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta gas subsidi 3 kilogram dalam kondisi aman hingga perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Bidang ESDM Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan ESDM Karimun, Vandarones Purba, yang menegaskan bahwa stok BBM di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) yang tersebar di Pulau Karimun Besar, Pulau Kundur, dan Moro dalam kondisi mencukupi.

“Tidak ada masalah dalam ketersediaan BBM, baik itu jenis Pertalite, Pertamax, maupun Solar. Sedangkan untuk gas elpiji subsidi 3 kilogram atau yang biasa disebut gas melon, saat ini sudah tidak mengalami kelangkaan seperti tahun lalu,” ujar Vandarones.

Dengan kepastian ketersediaan stok ini, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Vandarones menambahkan bahwa meskipun ada sedikit peningkatan permintaan BBM dan gas elpiji menjelang Lebaran, jumlahnya masih dalam batas normal sehingga tidak ada indikasi kelangkaan yang perlu dikhawatirkan.

Sementara itu, hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa di SPBU Coastal Area terjadi antrean kendaraan roda dua terutama pada pagi dan sore hari. Namun, untuk kendaraan roda empat, situasi cenderung lebih lengang. Salah seorang pengendara sepeda motor, Sima, mengungkapkan bahwa antrean di SPBU lebih disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang mengisi BBM sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Sambil ngabuburit saja, Bang. Isi BBM lalu langsung ke Jembatan Sanur (Sani-Nurdin),” ujarnya.

Selain memastikan stok BBM dan gas elpiji aman, Pemkab Karimun juga terus melakukan pengawasan terhadap distribusi agar tidak terjadi praktik penimbunan atau penyalahgunaan bahan bakar subsidi. Pihak berwenang telah mengingatkan para pelaku usaha agar tetap mematuhi ketentuan distribusi yang berlaku. Jika ditemukan adanya pelanggaran seperti penimbunan atau penyalahgunaan gas subsidi, tindakan tegas akan segera diambil.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil pemerintah daerah, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan ketersediaan bahan bakar maupun gas elpiji. Keberlanjutan pasokan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan menghindari lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang hari raya besar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index