JAKARTA - BPJS Kesehatan Cabang Pati melakukan supervisi ke sejumlah rumah sakit mitra guna memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjelang arus mudik dan libur Lebaran 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa rumah sakit mampu memberikan pelayanan optimal di tengah lonjakan pemudik yang berpotensi meningkatkan jumlah pasien.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto, turun langsung melakukan supervisi di Rumah Sakit Keluarga Sehat dan Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati pada Kamis, 27 Maret 2025. Dalam kunjungan tersebut, Wahyu memeriksa berbagai aspek kesiapan layanan, termasuk sistem antrean online, ketersediaan tenaga medis, serta kesiapan sarana dan prasarana penunjang di rumah sakit.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh rumah sakit mitra BPJS Kesehatan di Pati siap menghadapi potensi peningkatan jumlah pasien. Pelayanan kesehatan tidak boleh terganggu hanya karena libur Lebaran, terutama bagi peserta JKN yang membutuhkan akses layanan kesehatan,” ujar Wahyu Giyanto.
Selain mengecek sistem antrean, Wahyu juga meninjau ruang pemeriksaan rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk memastikan bahwa tenaga medis dan fasilitas pendukung dalam kondisi siap pakai. Supervisi ini menjadi langkah strategis agar peserta JKN tetap mendapatkan pelayanan terbaik selama momen Lebaran.
BPJS Kesehatan juga mengimbau rumah sakit untuk terus meningkatkan koordinasi dalam menangani peserta JKN. Menurut Wahyu, sinergi antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan sangat penting untuk menjaga kelancaran pelayanan, terutama di tengah lonjakan jumlah pasien yang kerap terjadi selama arus mudik.
“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi kesiapan rumah sakit mitra selama masa libur Lebaran. Jika ada kendala, kami akan segera mencari solusi agar peserta JKN tetap mendapatkan layanan terbaik,” tambahnya.
Selain itu, Wahyu juga mengingatkan peserta JKN untuk memastikan status kepesertaannya aktif agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia juga menyarankan pemudik untuk memanfaatkan layanan antrean online guna mempercepat proses pemeriksaan dan menghindari antrean panjang di rumah sakit.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Keluarga Sehat, Kelvin Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna menghadapi peningkatan jumlah pasien selama arus mudik dan libur Lebaran. Langkah antisipatif seperti penyediaan stok obat yang mencukupi dan optimalisasi pelayanan di berbagai unit, termasuk IGD, telah dilakukan.
“Kami telah menyiapkan tenaga medis yang siaga selama 24 jam untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal bagi peserta JKN. Kami juga mengoptimalkan sistem antrean online agar pasien dapat lebih mudah mengakses layanan tanpa harus mengantre terlalu lama,” ujar Kelvin.
Kelvin juga mengimbau masyarakat yang berencana mudik untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatannya. Menurutnya, menjaga kesehatan selama perjalanan mudik sangat penting agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan selama perjalanan. Jika ada keluhan kesehatan, segera manfaatkan layanan fasilitas kesehatan yang telah kami siapkan,” tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati, Hendrianto Trisnowibowo, menyatakan bahwa rumah sakitnya juga telah mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal selama libur Lebaran. Ia menegaskan bahwa rumah sakit siap melayani pasien, baik dari wilayah Pati maupun pemudik yang melintas di daerah tersebut.
“Kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menghadapi libur Lebaran. Seluruh tim medis kami dalam kondisi siaga penuh untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Hendrianto.
Selain itu, Hendrianto menekankan bahwa sistem rujukan bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut telah diperkuat. Dengan sistem ini, pasien yang memerlukan layanan spesialis dapat segera ditangani tanpa mengalami hambatan administratif.
“Untuk pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami telah memastikan bahwa sistem rujukan berjalan lancar. Kami bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan lainnya agar proses rujukan dapat berjalan cepat dan efisien,” jelasnya.
Hendrianto juga memastikan bahwa pelayanan di ruang rawat jalan tetap berjalan dengan baik, termasuk adanya penjadwalan yang lebih efisien agar pasien tidak mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN selama arus mudik dan libur Lebaran. Semua prosedur telah kami siapkan agar pasien dapat memperoleh pelayanan dengan mudah dan tanpa hambatan,” pungkasnya.
BPJS Kesehatan Cabang Pati akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan mitra guna memastikan bahwa seluruh peserta JKN mendapatkan pelayanan terbaik. Dengan pengawasan ketat dan koordinasi yang baik antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit mitra, diharapkan layanan kesehatan tetap berjalan optimal selama periode mudik Lebaran 2025.