Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa layanan penumpang kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta telah kembali normal pasca kebakaran yang terjadi di area emplasement stasiun pada Rabu pagi, 12 Maret 2025. Kebakaran yang melibatkan tiga gerbong kereta ini terjadi pada pukul 06.44 WIB dan sempat mengganggu aktivitas di sekitar stasiun. Namun, setelah proses pemadaman selesai, layanan kereta api kembali beroperasi seperti biasa tanpa ada gangguan berarti pada perjalanan kereta.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa insiden kebakaran ini terjadi di area parkir kereta atau emplasement, yang terletak di jalur kereta establing sebelum kereta diberangkatkan. "Saat kejadian, lokasi kebakaran berada di area yang tidak dilewati penumpang. Kami segera mengalihkan penumpang untuk memastikan keselamatan mereka selama proses pemadaman," ungkap Feni, Rabu, 12 Maret 2025.
Kebakaran Melibatkan Tiga Gerbong Kereta
Kebakaran terjadi saat tiga gerbong kereta yang sedang terparkir di area emplasement terbakar. Meskipun insiden tersebut cukup mengkhawatirkan, Feni menegaskan bahwa kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa atau luka pada penumpang maupun petugas. "Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 07.30 WIB dan langsung menangani kebakaran. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan tepat waktu, dan seluruh area yang terdampak telah aman," jelasnya lebih lanjut.
Feni juga memastikan bahwa meskipun kebakaran sempat memicu kepanikan, seluruh aktivitas operasional di Stasiun Tugu Yogyakarta berjalan lancar setelah kebakaran berhasil dipadamkan. "Kami ingin memastikan bahwa situasi sudah kembali normal. Semua perjalanan kereta api yang dijadwalkan tetap berjalan tanpa gangguan," tambahnya.
Kondisi Setelah Kebakaran dan Penanganan yang Cepat
Dalam keterangan terpisah, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengapresiasi kerja cepat petugas pemadam kebakaran yang bekerja keras untuk mengatasi insiden tersebut tanpa menambah kerusakan yang lebih besar. "Keberhasilan pemadaman yang cepat sangat membantu agar tidak terjadi gangguan lebih lanjut terhadap perjalanan kereta api," kata Feni.
Meskipun begitu, pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyatakan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menghitung besaran kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut. "Kami belum dapat memberikan informasi detail mengenai kerugian yang timbul. Proses penelusuran masih berjalan. Yang jelas, kebakaran ini melibatkan beberapa part dari gerbong kereta yang terdampak," terang Feni.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Feni menambahkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan peristiwa kebakaran ini dan akan terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebabnya. “Saat ini, kami sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Ini adalah kejadian yang sangat disayangkan, namun kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
Komitmen PT KAI Daop 6 Yogyakarta Terhadap Pelayanan
Dengan situasi yang kini telah kembali normal, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengonfirmasi bahwa mereka tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. "Kami terus berupaya agar seluruh pelayanan kereta api berjalan dengan lancar dan aman. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran, staf kami, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kejadian ini," ujar Feni.
Sebagai langkah preventif, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyatakan bahwa mereka akan memperketat pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Kami selalu berkomitmen untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api,” tutup Feni.
Perjalanan Kereta Api Tetap Normal
Meskipun kebakaran sempat terjadi, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menegaskan bahwa perjalanan kereta api yang melintasi Stasiun Tugu Yogyakarta tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Para penumpang tidak perlu khawatir akan adanya penundaan atau pembatalan perjalanan kereta api.
Dengan pelayanan yang kembali normal, Stasiun Tugu Yogyakarta kini kembali menjadi titik transit utama bagi ribuan penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya koordinasi cepat antara pihak-pihak terkait dalam menangani keadaan darurat dan memastikan keselamatan seluruh pihak yang terlibat.
