Ramadhan 2025

Universitas Bina Sarana Informatika Tasikmalaya Gelar Kegiatan Sosial Berbagi Sesama Insan dalam Semarak Ramadhan 2025

Universitas Bina Sarana Informatika Tasikmalaya Gelar Kegiatan Sosial Berbagi Sesama Insan dalam Semarak Ramadhan 2025
Universitas Bina Sarana Informatika Tasikmalaya Gelar Kegiatan Sosial Berbagi Sesama Insan dalam Semarak Ramadhan 2025

Jakarta – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tasikmalaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan sosial tahunan bertajuk "Berbagi Sesama Insan". Bertempat di Rumah Yatim Indonesia, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program rutin selama bulan Ramadhan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat nyata kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa, Selasa, 11 Maret 2025.

Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB di Jalan Perum Kotabaru, Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dengan dukungan penuh dari civitas akademika UBSI Kampus Tasikmalaya, termasuk para mahasiswa, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Workshop "Santri Cerdas Digital: Mencegah Cyberbullying dengan Literasi"

Salah satu segmen utama dalam acara ini adalah workshop bertema “Santri Cerdas Digital: Mencegah Cyberbullying dengan Literasi” yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para peserta tentang pentingnya literasi digital di era modern. Workshop tersebut akan menghadirkan dua narasumber ahli, Deddy Supriady dan Agung Baitul Hikmah, yang akan membagikan wawasan tentang bagaimana menghadapi dan mencegah cyberbullying. Diskusi ini dipandu oleh Linatul Hikmah selaku moderator.

"Dampak dari cyberbullying tidak bisa diremehkan, dan penting bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk memahami cara-cara mencegahnya melalui literasi digital yang baik," ujar Deddy Supriady, salah seorang pembicara dalam workshop tersebut.

Agung Baitul Hikmah menambahkan, "Kami ingin mendorong para santri untuk menjadi pengguna internet yang cerdas dan bertanggung jawab. Literasi digital adalah kunci untuk menghindari dan menangani berbagai masalah yang muncul dari dunia maya."

Penyaluran Santunan dan Takjil

Tak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan, kegiatan sosial ini juga mencakup penyaluran santunan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Selain itu, sepanjang acara berlangsung, para santri yang hadir akan mendapatkan takjil untuk berbuka puasa, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari Universitas BSI Kampus Tasikmalaya.

“Kami berharap kegiatan ‘Berbagi Sesama Insan’ ini dapat memberikan keceriaan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Haerul Fatah, Ketua Pelaksana acara tersebut.

Ia juga menambahkan, “Selain itu, workshop yang kami adakan juga bertujuan untuk membekali para santri dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di era digital ini.”

Melalui kegiatan ini, UBSI Kampus Tasikmalaya ingin menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas di dalam kelas, tetapi juga dapat diwujudkan dalam aksi nyata untuk masyarakat. Dengan terus berkomitmen pada program tahunan ini, diharapkan acara semacam ini dapat menginspirasi lebih banyak lembaga pendidikan untuk turut berkontribusi positif bagi komunitas mereka.

Melanjutkan Tradisi Positif

Sejak awal penyelenggaraan “Berbagi Sesama Insan”, UBSI Tasikmalaya selalu memilih lokasi yang berbeda setiap tahunnya dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak kalangan dan memberikan manfaat secara lebih luas. Tahun ini, dengan fokus yang lebih besar pada integrasi literasi digital dan aktivitas sosial, UBSI berharap dapat terus menginspirasi dan memberikan dorongan bagi para peserta untuk berpikir kritis dan bertindak positif dalam menghadapi tantangan di era digital.

Acara yang berlangsung meriah ini juga menjadi salah satu media promosi positif bagi Universitas BSI Kampus Tasikmalaya, memperlihatkan peran aktifnya dalam membangun masyarakat melalui pendidikan dan kegiatan sosial. Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan relawan, "Berbagi Sesama Insan" diharapkan menjadi inspirasi dan contoh konkret betapa pentingnya peran lembaga pendidikan dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index