IHSG

IHSG Ditutup Menguat pada Hari Terakhir Perdagangan, Saham GOTO dan RAJA Menjadi Sorotan

IHSG Ditutup Menguat pada Hari Terakhir Perdagangan, Saham GOTO dan RAJA Menjadi Sorotan
IHSG Ditutup Menguat pada Hari Terakhir Perdagangan, Saham GOTO dan RAJA Menjadi Sorotan

Jakarta – Pada hari terakhir perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja yang impresif. Pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Maret 2025, IHSG melonjak 1,32% ke level 6.617,85, meninggalkan level psikologis 6.500. Kondisi ini tentu menjadi penutup yang menggembirakan bagi investor dan trader menjelang liburan akhir pekan. Beberapa saham pun mencuri perhatian di tengah tren positif ini, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Mencatat Kenaikan Signifikan

Jelang pengumuman kinerja keuangan untuk tahun 2024 pada 12 Maret 2025, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Dalam sepekan terakhir, saham GOTO telah mengalami kenaikan 8%, yang menunjukkan antusiasme pasar terhadap potensi kinerja perusahaan.

Menurut riset terbaru dari JP Morgan, yang dipimpin oleh Head of Indonesia Research & Strategy, Henry Wibowo, bersama Ranjan Sharma dan timnya, GOTO kini mendapatkan peringkat "overweight" dari sebelumnya "netral". Selain itu, target harga saham GOTO dinaikkan dari Rp75 menjadi Rp95 per lembar saham. Pada perdagangan Kamis, 6 Maret 2025, saham GOTO berada di level Rp82 per lembar saham.

Henry Wibowo menyatakan, "Kami meyakini bahwa GOTO telah mencapai titik balik dalam tren profitabilitasnya berkat strategi turnaround yang sukses selama dua tahun terakhir. Perusahaan ini kini menunjukkan keseimbangan yang baik antara pertumbuhan dan profitabilitas," ungkapnya.

Lebih lanjut, JP Morgan memperkirakan bahwa EBITDA yang disesuaikan untuk GOTO pada tahun 2025 akan mencapai Rp1,3 triliun (US$80 juta), jauh di atas konsensus pasar yang hanya Rp322 miliar (US$20 juta). Mereka juga mencatat bahwa laba GOTO pada kuartal IV-2024 diperkirakan akan sejalan dengan ekspektasi, bahkan dengan potensi sedikit kejutan positif.

Pergerakan Saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Menjadi Perbincangan

Di sisi lain, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga mendapatkan sorotan setelah langkah strategis yang diambil perusahaan. Emiten yang dikenal dengan nama Happy Hapsoro ini menjadi bahan perbincangan setelah melepas 4,66% sahamnya di PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), sebanyak 126,52 juta lembar saham pada 5 Maret 2025. Meski demikian, RAJA tetap mempertahankan kendali di RATU dengan kepemilikan saham sebesar 75,35%.

Langkah ini tidak memengaruhi kontrol RAJA terhadap RATU, seperti yang diungkapkan seorang analis pasar modal yang enggan disebutkan namanya, "Dengan tetap mempertahankan kepemilikan mayoritas, RAJA masih dapat mengendalikan arah strategis RATU. Selain itu, pelepasan saham ini dapat dianggap sebagai langkah untuk mengoptimalkan portofolio investasi RAJA."

Terpantau, saham RAJA telah mengalami kenaikan selama dua hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Maret 2025, saham RAJA ditutup menguat 3,05% di level Rp2.700 per lembar saham, memberikan sinyal bullish dalam jangka pendek.

Optimisme Menyambut Akhir Pekan

Kinerja positif dari IHSG serta pergerakan saham seperti GOTO dan RAJA mencerminkan optimisme pelaku pasar dalam menyambut akhir pekan. "Penguatan IHSG dan kenaikan beberapa saham strategis memberikan gambaran positif tentang sentimen pasar yang lebih baik," kata seorang trader senior di bursa efek.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index