Jakarta - Memasuki era modern, kesadaran akan pentingnya investasi semakin meningkat, terutama di kalangan perempuan. Fenomena ini muncul seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kemandirian finansial dan persiapan masa depan yang lebih matang. Namun, investasi bagi perempuan bukan hanya soal pertumbuhan finansial, tetapi juga sebagai cara untuk mengelola pengeluaran agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang impulsif, Rabu, 5 Maret 2025.
Pentolan keuangan asal Indonesia, Andini Prastuti, menegaskan dalam wawancara terbaru bahwa perempuan, sebagai entitas ekonomi modern, perlu memanfaatkan berbagai instrumen investasi yang ada. "Banyak perempuan saat ini yang mulai berani terjun ke dunia investasi. Tantangannya adalah berani mengambil keputusan yang bijak dan melewati zona nyaman," ujarnya.
Namun, Andini juga mengingatkan bahwa investasi adalah aktivitas yang penuh risiko, sehingga setiap keputusan harus dipertimbangkan secara matang. "Jangan asal mengikuti tren. Pahami instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda," tambahnya.
Berikut adalah beberapa jenis investasi yang bisa dipertimbangkan oleh para perempuan untuk mengelola dan menumbuhkan aset mereka:
1. Cryptocurrency
Aset digital seperti cryptocurrency semakin populer di kalangan investor muda termasuk perempuan. Saat ini, banyak perempuan yang tertarik dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari instrumen ini. Meskipun fluktuasi harga yang tinggi membuat cryptocurrency lebih cocok untuk investasi jangka pendek hingga menengah, perlu diingat bahwa risikonya pun sebanding dengan potensi keuntungannya.
Pakar keuangan digital, Bella Anastasya, menuturkan, "Investasi dalam cryptocurrency memang menawarkan keuntungan besar, tetapi perempuan perlu melakukan riset lebih dalam dan hanya menggunakan 'uang dingin' yang tidak berdampak pada kebutuhan sehari-hari.”
2. Saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi paling digemari oleh perempuan generasi Z. Selain peluang keuntungan yang bisa diperoleh dalam waktu singkat, investasi saham juga menawarkan berbagai manfaat seperti dividen dan likuiditas tinggi.
Henni Wijaya, seorang analis pasar modal mengungkapkan, “Investasi saham memberikan peluang bagi investor wanita untuk lebih dekat dengan dunia bisnis dan ekonomi. Dengan pemahaman yang baik, saham bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang menguntungkan."
3. Reksa Dana
Bagi perempuan yang tidak ingin terlalu pusing dengan pengelolaan portofolio, reksa dana bisa menjadi pilihan tepat. Dengan bantuan Manajer Investasi, perempuan dapat menanamkan modal mereka tanpa harus repot mengatur diversifikasi aset sendiri. Reksa dana menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dengan jumlah investasi yang terjangkau serta risiko yang relatif lebih rendah.
“Mulailah dengan nominal kecil, pahami cara kerjanya, dan secara bertahap tingkatkan investasi Anda seiring peningkatan pengetahuan dan kepercayaan diri,” saran Kariann Lestari, praktisi keuangan.
4. Emas
Meskipun dianggap kuno, emas tetap menjadi pilihan investasi yang stabil dan aman bagi banyak perempuan. Emas memiliki nilai yang tahan terhadap inflasi dan fluktuasi ekonomi, menjadikannya investasi yang lebih aman di tengah ketidakpastian pasar.
Desy Kurniawati, pegiat investasi emas, menuturkan, "Emas tidak hanya melindungi kekayaan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri perempuan dalam mendiversifikasi portofolio investasi mereka."
Dalam menghadapi tantangan finansial masa depan, perempuan harus lebih berani dan cerdas dalam mengambil keputusan investasi. Investasi tidak hanya meningkatkan potensi pertumbuhan finansial, tetapi juga memberdayakan perempuan menuju kemandirian dan kesetaraan ekonomi. Yang terpenting, selalu pertimbangkan dengan matang setiap langkah finansial yang akan diambil, dan jangan pernah berhenti belajar dan memahami dinamika investasi.