Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (KAI Daop 2 Bandung) mengumumkan penambahan lima rangkaian kereta api (KA) jarak jauh untuk mengatasi tingginya permintaan selama periode angkutan Lebaran 2025. Keputusan ini diambil sebagai respon atas lonjakan minat masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik dan balik, Selasa, 4 Maret 2025.
Strategi Peningkatan Layanan KAI Daop 2 Bandung
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menjelaskan langkah penambahan rangkaian KA ini merupakan komitmen pihaknya dalam menyediakan layanan transportasi yang optimal selama musim Lebaran. “Kami melihat adanya lonjakan permintaan tiket selama periode Lebaran. Dengan penambahan KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Tambahan, kami berharap dapat memberikan pilihan perjalanan yang lebih banyak dan nyaman bagi pelanggan," terang Dicky dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat, 28 Februari 2025.
Detail Penambahan Rangkaian Kereta
Dicky mengungkapkan bahwa dua kereta api jarak jauh tambahan, yaitu KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Tambahan, sudah dapat dipesan mulai 27 Februari 2025. Kedua kereta ini melengkapi tiga kereta tambahan lainnya yang telah tersedia sejak 23 Februari 2025. Dengan demikian, total ada lima rangkaian kereta api yang disiapkan KAI Daop 2 Bandung untuk melayani perjalanan selama masa angkutan Lebaran tahun ini.
"KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan," tambah Dicky.
Kemudahan dalam Proses Pemesanan
Untuk memudahkan masyarakat, pemesanan tiket KA jarak jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan, sementara tiket KA lokal dapat dipesan tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan. "Masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, maupun mitra penjualan resmi lainnya," tutur Dicky.
Dengan meningkatnya persaingan dalam industri transportasi, KAI Daop 2 Bandung menekankan pentingnya memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan. Penambahan rangkaian kereta ini diharapkan bukan hanya memenuhi permintaan, tetapi juga mengantarkan penumpang ke tujuan dengan lebih aman dan nyaman.
Tanggapan Masyarakat dan Antisipasi Ke Depan
Tidak hanya sekedar menambah kereta, KAI Daop 2 Bandung juga menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menangani meningkatnya jumlah penumpang selama periode ini. Ini termasuk peningkatan prosedur keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
"Kami memastikan semua penumpang mendapatkan pengalaman perjalanan yang memuaskan dengan memperhatikan standard pelayanan dan keamanan," Dicky menegaskan.
Penambahan rangkaian kereta ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi utama selama Lebaran. Dengan meningkatnya kapasitas dan pilihan perjalanan, harapannya adalah setiap penumpang bisa merayakan Lebaran di kampung halaman tanpa kendala berarti.
Dalam kaitannya dengan strategi lebih lanjut, KAI Daop 2 Bandung akan terus memantau situasi dan siap melakukan penyesuaian sesuai permintaan pasar. Dicky menambahkan bahwa perusahaan akan tetap konsisten dalam mengawal aktivitas mudik masyarakat Indonesia. "Kami terbuka terhadap umpan balik pelanggan dan akan menjadikan itu sebagai landasan untuk terus memperbaiki layanan kami," tutup Dicky.
Dengan dimulainya penjualan tiket untuk keberangkatan kereta tambahan ini, PT KAI Daop 2 Bandung berupaya memastikan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka lebih dini dan menekan risiko kehabisan tiket saat puncak arus mudik. Ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kepuasan pelanggan dan mendukung tradisi mudik yang telah menjadi bagian integral dari perayaan Lebaran di Indonesia.