Jakarta - Pada awal Maret 2023, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan pergantian kepemimpinan di tubuh Mining Industry Indonesia (MIND ID). Maroef Sjamsoeddin resmi menggantikan Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama (Dirut) MIND ID, setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Holding Industri Pertambangan BUMN yang diadakan pada 3 Februari.

Pergantian pucuk pimpinan ini menegaskan komitmen MIND ID untuk menghadapi tantangan industri pertambangan yang semakin kompleks. Berbicara mengenai perubahan ini, Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menyatakan bahwa rotasi di tingkat direktur adalah langkah yang rutin dan diperlukan untuk menyegarkan strategi dan semangat kepemimpinan di BUMN, Selasa, 4 Maret 2025.

“Kalau bicara mengenai pergantian direktur utama, itu hal biasa, yang namanya rotasi tentunya. Namanya BUMN-BUMN ini kan tantangannya ke depan semakin banyak,” ujar Putri Violla ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN pada Selasa (04/03).

Putri juga menekankan bahwa di tengah dinamika dan tantangan bisnis yang semakin intens, MIND ID membutuhkan sosok pemimpin yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang sesuai. "Mengenai pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman, waktu itu menjadi Dirut Freeport juga. Nah ini menjadi salah satu hal yang membuat rasanya sosok Pak Maroef ini cocok untuk bisa menjadi pemimpin di MIND ID," tambah Putri.

Sebagai bukti dukungan kuat bagi kepemimpinan baru, Putri menegaskan bahwa Kementerian BUMN siap memberikan sokongan maksimal kepada Maroef dalam menjalankan tugas barunya. “Dari kami, pihak Kementerian BUMN ini memberikan dukungan yang cukup besar kepada dirut terpilih untuk bisa melaksanakan tugasnya,” jelasnya.

Maroef Sjamsoeddin bukanlah nama baru dalam industri pertambangan dan intelijen Indonesia. Sebelumnya, ia pernah memegang posisi sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) dari Januari 2015 hingga Januari 2016. Selain itu, latar belakang militer dan pengalamannya sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2011-2014 menjadi nilai tambah dalam kapasitasnya memimpin MIND ID menuju babak baru.

Seiring dengan pengangkatan resmi, salah satu Komisaris MIND ID, Fuad Bawazier, menyatakan, “Benar,” saat dikonfirmasi pada Selasa (04/03) mengenai kabar penunjukan Maroef sebagai nahkoda baru di perusahaan tambang milik negara.

Maroef lahir pada 1 Januari 1970 dan merupakan purnawirawan dari TNI Angkatan Udara (AU), lulus dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1980. Jebolan Korps Pasukan Khas ini memiliki pengalaman militer yang kaya, termasuk posisi strategis sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI di Brasil, dan Direktur Kontra Separatis BIN, sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Kepala BIN.

Komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pertambangan nasional tak terlepas dari strategi rotasi kepemimpinan yang tepat waktu dan tepat guna ini. Langkah ini tidak hanya menunjukan sikap proaktif pemerintah terhadap perubahan yang lebih baik, tetapi juga mengindikasikan keyakinan terhadap kapasitas Maroef dalam mengarahkan MIND ID melampaui tantangan, menciptakan efisiensi, inovasi, dan sinergi yang lebih kuat di masa mendatang.

Dalam konteks SEO, berita pengangkatan ini menggarisbawahi profil Maroef Sjamsoeddin sebagai tokoh kunci dalam industri pertambangan, serta mempertahankan posisi MIND ID sebagai salah satu penggerak utama dalam industri ini di Indonesia. Dukungan dari Kementerian BUMN dan rekam jejak Maroef di PT Freeport Indonesia dan BIN menjadi elemen menarik yang dapat memikat pembaca untuk memahami lebih jauh perjalanan transformasi MIND ID di bawah kepemimpinannya.