PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Raih Fasilitas Pembiayaan USD250 Juta dari BCA, Perkasa di Pasar Global

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Raih Fasilitas Pembiayaan USD250 Juta dari BCA, Perkasa di Pasar Global
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Raih Fasilitas Pembiayaan USD250 Juta dari BCA, Perkasa di Pasar Global

Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan utama dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group, IDX: DOID), berhasil mengamankan Fasilitas Akordion bernilai USD250 juta dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Langkah ini semakin memperkokoh posisi BUMA di industri dengan menguatkan strategi pendanaan yang lebih terdiversifikasi, Jumat, 28 Februari 2025.

Fasilitas multi-mata uang ini mencakup USD75 juta serta Rp2,88 triliun dan merupakan perluasan dari pembiayaan sindikasi BUMA yang ada. Keputusan untuk mendapatkan fasilitas tambahan ini adalah bagian dari strategi besar BUMA dalam mendiversifikasi sumber pendanaan guna meningkatkan fleksibilitas keuangan perusahaan. Awalnya diperoleh pada bulan Desember 2023 dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), fasilitas ini kemudian diperluas melalui kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebelum akhirnya melibatkan BCA.

"Dengan bergabungnya BCA, total fasilitas yang diberikan kepada kami meningkat menjadi USD1 miliar. Ini dengan jelas menegaskan keberhasilan BUMA dalam melakukan diversifikasi sumber pendanaan," kata Iwan Fuad Salim, Direktur Delta Dunia Group. "Kami merasa terhormat atas dukungan yang berkelanjutan dari bank-bank terkemuka di Indonesia—BNI, Bank Mandiri, dan kini BCA. Kepercayaan ini sangat berarti bagi kami dan memperkuat strategi serta rekam jejak BUMA," tambahnya dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis, 27 Februari 2025.

Fasilitas pembiayaan sindikasi awal yang berjumlah USD750 juta dirancang secara strategis dalam dua tahap. Tujuannya adalah untuk membiayai kembali utang dan pinjaman serta memberikan fleksibilitas keuangan bagi BUMA hingga tahun 2029. Fasilitas ini juga akan dimanfaatkan untuk mendanai akuisisi transformatif yang sejalan dengan usaha BUMA dalam mendiversifikasi bisnis menuju praktik yang lebih berkelanjutan.

Silfanny Bahar, Direktur BUMA, menyatakan, "Fasilitas Akordion dari BCA ini memperkuat posisi BUMA dalam memanfaatkan peluang pasar yang ada. Komitmen ini menegaskan kembali langkah kami dalam mempercepat kemajuan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan." Fasilitas ini dianggap memberikan pengaruh signifikan dalam strategi perusahaan untuk mengelola sumber daya secara lebih efektif dan memastikan kebangkitan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Kepercayaan yang diberikan oleh bank-bank besar seperti BNI, Bank Mandiri, dan BCA menunjukkan kepercayaan yang mendalam terhadap kemampuan dan strategi BUMA. “Dengan dukungan yang kuat dari fasilitas sindikasi kami, BUMA berada di posisi yang tepat untuk melanjutkan kesuksesan sebagai perusahaan global yang terdiversifikasi,” dirangkum oleh Iwan dalam penutupan pernyataannya.

Langkah BUMA untuk terus memperkuat posisi finansialnya melalui diversifikasi sumber pendanaan dan dukungan bank-bank besar Indonesia menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga pertumbuhan dan stabilitas di pasar global. Fasilitas pendanaan ini tidak hanya berfungsi sebagai jaminan keuangan, tetapi juga sebagai alat strategis yang memungkinkan BUMA untuk menciptakan inovasi dan memperluas cakrawala bisnisnya ke arah yang lebih berkelanjutan dan progresif.

Dengan rangkaian pendanaan yang kuat ini, BUMA diprediksi akan terus meraih pencapaian baru di sektor pertambangan dan energi, serta turut berperan aktif dalam upaya Indonesia menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inovatif. Jumlah total fasilitas yang mencapai USD1 miliar menjadi bukti nyata dari kepercayaan dan dukungan berkelanjutan yang diterima oleh BUMA dari para pelaku industri keuangan dalam negeri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index