Optimisme Bank BTN

Optimisme Bank BTN: Relokasi Kantor Wilayah dan Potensi Pasar Jawa Barat Sebagai Penopang Bisnis KPR

Optimisme Bank BTN: Relokasi Kantor Wilayah dan Potensi Pasar Jawa Barat Sebagai Penopang Bisnis KPR
Optimisme Bank BTN: Relokasi Kantor Wilayah dan Potensi Pasar Jawa Barat Sebagai Penopang Bisnis KPR

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengukuhkan langkah strategis dengan relokasi kantor wilayah Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Langkah ini diharapkan akan memperkuat penyaluran pembiayaan perumahan perseroan di kawasan yang dinamis ini. Resmi diumumkan pada Jumat, 28 Februari 2025, relokasi ini merupakan inisiatif untuk memperluas cakupan bisnis BTN di wilayah yang dinilai memiliki potensi besar dalam sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Perpindahan Kanwil BTN Jawa Barat dari Bekasi berawal dari permintaan OJK yang meminta BTN memiliki Kanwil di Bandung, karena hanya BTN yang Kanwil Jawa Baratnya ada di Bekasi. Kami berharap bisa memperluas ekspansi terutama transaksi BTN di Jawa Barat dengan hadirnya Gedung Kantor Baru Kanwil BTN Jawa Barat di Bandung,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, setelah peresmian gedung baru, Jumat, 28 Februari 2025.

Potensi Pasar KPR di Jawa Barat

Nixon LP Napitupulu mengungkapkan keyakinannya pada kemampuan Jawa Barat dalam menjadi penopang utama pertumbuhan KPR perseroan. Dia menyatakan bahwa tahun ini BTN menargetkan untuk merealisasikan 350.000 unit rumah melalui skema KPR subsidi, di mana sekitar 35%-40% diharapkan berasal dari kontribusi Jawa Barat. "Jawa Barat, terus terang, adalah kantong KPR terbesar di Indonesia saat ini. Nomor dua adalah Jawa Timur. Jadi, kita tetap mengejar dominasi pasar KPR di wilayah ini," ungkap Nixon.

Dengan melihat tren penjualan rumah di Jawa Barat yang mencapai 40%, BTN optimis dapat menyalurkan kredit untuk 140.000 rumah di kawasan ini dalam 10 bulan ke depan. "Kita harus optimis. Kita masih punya stok properti lebih dari 500.000 unit di seluruh Indonesia, yang berasal dari developer-developer yang bekerja sama dengan BTN, baik properti yang ready stock, tahap pembangunan maupun berupa lahan mentah," jelasnya.

Fokus Pada Pasar Menengah Bawah

Nixon menjelaskan bahwa BTN juga fokus mengoptimalkan pasar masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) atau kelas menengah bawah, dengan target harga rumah hingga Rp400 juta. Diperkirakan volume penjualan untuk segmen ini dapat mencapai 30.000–40.000 unit, dan Jawa Barat diidentifikasi sebagai pasar potensial, khususnya di Bandung. "Biasanya, mereka ini adalah pekerja di tengah kota Bandung dengan gaji antara Rp7 juta sampai Rp12 juta," tambahnya.

Transformasi Digital dan Ekspansi Bisnis

BTN tidak hanya berfokus pada sektor KPR, tetapi juga menargetkan peningkatan transaksi di wilayah Jawa Barat. Diketahui bahwa Jawa Barat memiliki ekonomi kreatif yang kuat, dengan sektor utama seperti kuliner, hotel, dan horeka (hotel, restoran, kafe). "Di Jawa Barat, sektor ekonomi seperti kuliner, hotel, dan horeka sangat besar. Bandung menjadi salah satu kota utama dalam industri ini. Kita ingin mengejar transaksi di sektor-sektor tersebut, termasuk layanan digital dan perbankan berbasis transaksi," jelas Nixon.

BTN telah melakukan transformasi digital dengan meluncurkan "Bale by BTN Super App," yang sudah memiliki 2,3 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai Rp 6,6 triliun per bulan. Setiap bulan, aplikasi ini mencatat penambahan 100.000 pengguna baru. “Selain itu kita juga sudah melakukan transformasi digital dengan meluncurkan Bale by BTN Super App yang memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap,” ungkap Nixon.

Modernisasi Jaringan dan Optimisme Layanan

Relokasi kantor ini juga didukung dengan jaringan layanan BTN yang luas di Jawa Barat. Dengan total 10 Kantor Cabang, 80 Kantor Cabang Pembantu, 5 Kantor Cabang Syariah, dan 11 Kantor Cabang Pembantu Syariah, BTN siap melayani masyarakat secara lebih optimal.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, BTN melakukan modernisasi pada outlet-outlet dan kantor cabangnya, termasuk membuka BTN Digital Store. Tahun ini proyeksi pembukaan delapan Digital Oriented KC dan enam Digital First, termasuk di Bandung, bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang menginginkan layanan lebih cepat dan efisien. "BTN Digital Store menunjukkan hasil yang memuaskan antara lain On Boarding akun baru di bawah 5 menit dan survei kepuasan pelanggan mencapai 8,6 dari skala 10," tambah Nixon.

Dengan strategi agresif ini, BTN menunjukkan optimisme tinggi terhadap potensi pasar Jawa Barat dan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah melalui inovasi layanan perbankan dan fokus pada segmen properti yang berkembang pesat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index