Jakarta - Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, Gedung Wira Angkasa di Lanud H.AS Hanandjoeddin menjadi saksi berlangsungnya sosialisasi edukasi keuangan digital. Acara ini, yang mengusung tema "Ibu Cerdik" (Ibu-ibu Cerdas Digital Keuangan) dan "Bapak-bapak Sigap Mendigitalkan Pengeluaran," digelar oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para personel TNI AU dan keluarga mereka tentang penggunaan sistem pembayaran digital, sebuah langkah yang relevan di tengah era digital saat ini, Jumat, 28 Februari 2025.

Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Zen Mokhammad A.P., M.Han, bersama sejumlah pejabat, turut menghadiri acara penting ini. Hadir pula Kepala Bank Indonesia Bangka Belitung, Farid Tamsil, beserta tim, serta Ridho Yamina Putra, Kepala Bank BRI. Kehadiran pemimpin-pemimpin ini menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang berpotensi mengubah paradigma keuangan di kalangan personel militer dan keluarga mereka.

Dalam sambutannya, Letkol Zen Mokhammad menyampaikan apresiasinya terhadap langkah proaktif Bank Indonesia. “Inisiatif ini sangat penting bagi peningkatan literasi keuangan digital, khususnya bagi keluarga besar TNI AU Lanud H.AS Hanandjoeddin. Ini bukan hanya tentang mengenal teknologi baru, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Farid Tamsil, Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, menekankan manfaat edukasi ini. “Edukasi ini memberikan pemahaman kepada personel Lanud dan keluarganya agar lebih cakap dalam menggunakan sistem pembayaran digital. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh personel dan turut meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Belitung,” tambahnya.

Acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan metode pembayaran modern menggunakan QRIS. Penyerahan kode QRIS kepada Masjid Al-Ikhwah di kompleks Garuda oleh Kepala Bank BRI Tanjungpandan, Ridho Yamina Putra, kepada Letda Tek Tono, Ketua Masjid Al-Ikhwan, menjadi salah satu sorotan acara. Pengenalan QRIS bertujuan untuk mempermudah transaksi dan diharapkan dapat diadopsi secara luas oleh masyarakat setempat.

Sesi sosialisasi mengenai pembayaran digital QRIS pun berlangsung interaktif. Peserta diajak untuk mengikuti praktik penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari. Dengan metode ini, harapannya adalah transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien, memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang.

Keberhasilan sosialisasi ini mencerminkan jati diri personel TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH). Para personel diharapkan tidak hanya sekadar memahami tetapi juga menerapkan teknologi keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, diharapkan literasi keuangan digital dapat menyebar lebih luas, menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

Sebagai penutup acara, penyerahan cendera mata dari BI kepada Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin menjadi simbolisasi kerjasama yang erat antara Bank Indonesia dan TNI AU. Sosialisasi seperti ini diharapkan terus berlanjut, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.

Sosialisasi ini tidak hanya menjadi panggung edukasi, tetapi juga langkah strategis untuk menghadapi transformasi digital dalam perekonomian. Personel TNI AU dan keluarga mereka bermain peran penting dalam menyebarluaskan manfaat dari pendidikan semacam ini dalam komunitas mereka. Dengan era digital yang semakin meluas, kegiatan serupa diharapkan dapat digelar lebih sering, sebagai bagian dari usaha kolektif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.