Jakarta – Upaya menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas terus dilakukan oleh jajaran Polsek Asemrowo. Pada hari Senin, petugas melaksanakan patroli di perlintasan kereta api Tambak Mayor sebagai bagian dari pencegahan terhadap kemacetan dan potensi gangguan keamanan, khususnya tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

Patroli ini dirancang untuk mengantisipasi kemacetan yang sering kali terjadi, terutama pada saat jam sibuk dan menjelang waktu kepulangan pekerja. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Asemrowo untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan di wilayah hukumnya, Senin, 24 Februari 2025.

Dalam operasi tersebut, petugas aktif memberikan himbauan kepada para pengendara agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. "Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menerobos perlintasan ketika palang pintu telah tertutup. Ini demi keselamatan bersama dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolsek Asemrowo, AKP Budi Santoso. Selain itu, ia juga mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati saat melintas di sekitar rel kereta api.

Kemudian, petugas juga berkoordinasi dengan penjaga palang pintu kereta api untuk memastikan bahwa arus lalu lintas tetap lancar dan aman. Upaya ini merupakan langkah proaktif dari kepolisian setempat agar tidak terjadi hambatan maupun insiden yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Kehadiran polisi tidak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat. "Dengan adanya patroli ini, kami merasa lebih tenang saat melintas karena ada polisi yang mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan," kata Andi, seorang pengendara sepeda motor yang melewati perlintasan tersebut.

Dari hasil pemantauan di lapangan, situasi di sekitar perlintasan kereta api Tambak Mayor terpantau aman. Arus lalu lintas berjalan lancar, tidak ada kemacetan yang berarti, dan tidak ditemukan adanya gangguan keamanan yang menonjol. "Kami bersyukur, patroli ini berjalan dengan baik dan situasi di lapangan kondusif," tambah AKP Budi Santoso.

Keberhasilan patroli ini tidak terlepas dari kerjasama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan pengelola kereta api. Penjaga palang pintu, Pak Anton, menyatakan bahwa adanya koordinasi yang baik dengan polisi membuat pekerjaan mereka lebih mudah. "Polisi membantu mengingatkan pengendara dan ini sangat membantu dalam hal disiplin berlalu lintas," ujarnya.

Perlintasan kereta api Tambak Mayor memang dikenal sebagai salah satu titik rawan kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari. Oleh karenanya, perlunya pengawasan yang intensif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Kepolisian berharap, melalui patroli rutin, budaya tertib berlalu lintas dapat meningkat dan angka kecelakaan dapat diminimalisir.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan seperti ini. Tentunya, peran aktif dari masyarakat juga sangat kami harapkan agar kita semua dapat merasakan manfaatnya bersama," tutup AKP Budi Santoso dengan optimis.

Patroli dan pengawasan seperti ini diharapkan dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah perlintasan kereta api Tambak Mayor dan sekitarnya. Dengan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan, masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan yang lebih saat berlalu lintas di area tersebut. Tentunya, ini juga sejalan dengan upaya Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat secara menyeluruh.