Jakarta - Bank Mandiri kembali menunjukkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan masuk dalam daftar World's Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME. Dalam laporan yang dirilis oleh TIME dan Statista, Bank Mandiri berhasil menempatkan diri sebagai salah satu dari 500 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Bank Mandiri, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia, Senin, 24 Februari 2025.
Menurut TIME, sektor perbankan dan layanan keuangan mendominasi peringkat 500 perusahaan terbaik Asia Pasifik. Hal ini menunjukkan kekuatan sektor tersebut di pasar global yang semakin kompetitif. "Perbankan dan layanan keuangan menjadi sektor yang mendominasi peringkat 500 perusahaan terbaik Asia Pasifik versi TIME dan Statista," kata TIME dalam laporannya, Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam penilaiannya, TIME dan Statista mempertimbangkan tiga aspek utama: survei kepuasan karyawan, kinerja keuangan, dan transparansi keberlanjutan yang mencakup environmental, social, and governance (ESG). Bank Mandiri mendapat skor keseluruhan 88,91, menempatkannya sebagai bank dengan peringkat terbaik di antara kelompok bank KBMI IV di Indonesia.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan bahwa pengakuan ini merupakan hasil dari usaha keras Bank Mandiri dalam mempertahankan kinerja yang solid dan menjunjung tinggi praktik bisnis yang bertanggung jawab. "Pengakuan ini merupakan wujud dari Bank Mandiri dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab," ujar Darmawan.
Darmawan juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi perkembangan zaman. "Kami terus berinovasi dan beradaptasi, baik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi nasabah maupun memastikan operasional kami berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," lanjutnya.
Bank Mandiri telah membuktikan keunggulannya dalam berbagai aspek, termasuk kepuasan karyawan, yang dinilai berdasarkan survei terhadap lebih dari 50.000 responden di Asia Pasifik. Para responden menilai kenyamanan kerja dan kecenderungan mereka untuk merekomendasikan perusahaan sebagai tempat kerja. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesejahteraan karyawan bagi Bank Mandiri, yang memastikan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi.
Dari sisi kinerja keuangan, Bank Mandiri mencatat pencapaian yang kuat dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,78 triliun pada kuartal IV 2024. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang mencapai Rp75,83 triliun dan realisasi kredit konsolidasi yang tumbuh 19,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp1.670,55 triliun. Keberhasilan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Selain itu, bank ini berhasil menjaga kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di level yang terkendali, yaitu 0,97% pada akhir 2024.
Transparansi keberlanjutan menjadi faktor kunci lain dalam penilaian TIME, di mana Bank Mandiri dinilai berdasarkan indikator ESG, seperti pengelolaan emisi karbon, konsumsi energi, serta kebijakan sosial dan tata kelola perusahaan. Bank Mandiri unggul dalam aspek ini dengan menerapkan kebijakan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Bank Mandiri juga berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan karyawannya melalui berbagai program dan inisiatif. Dengan strategi kesejahteraan karyawan berbasis tiga pilar utama, yaitu program HC4U dan Culture Squad, Mandiri Digital Well-being Assistance, dan kampanye kesejahteraan melalui mSpace, Bank Mandiri berhasil menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan inovatif.
Sebagai apresiasi terhadap karyawannya yang berprestasi, Bank Mandiri memberikan penghargaan seperti Mandiri Best Employee, Mandiri Excellence Award, Mandiri Young Leaders (MYLead), dan beasiswa pascasarjana luar negeri. Bank Mandiri juga menyediakan wadah untuk menyalurkan hobi dan minat melalui komunitas Mandiri Club.
Ke depan, Bank Mandiri bertekad untuk terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan berperan dalam mendorong perekonomian yang berkelanjutan. "Kami optimis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan," pungkas Darmawan.
Dengan berbagai inisiatif dan pencapaian tersebut, Bank Mandiri tidak hanya berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin di industri perbankan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan inovatif bagi kesejahteraan karyawan.