JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon kembali menegaskan komitmennya terhadap masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.
KAI Daop 3 Cirebon menyalurkan bantuan Bina Lingkungan senilai Rp 469.038.000,- kepada empat penerima di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. Penyaluran bantuan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata perusahaan untuk mendukung pembangunan di daerah.
Ragam Bantuan yang Disalurkan
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa dana TJSL diberikan dalam beberapa program. Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Daop 3 Cirebon, mencakup:
-Revitalisasi Taman Kota dan Pembangunan Tugu Selamat Datang Kota Cirebon
KAI menyalurkan dana sebesar Rp 200.000.000,- untuk mendukung penghijauan dan estetika kota serta menambah daya tarik wisata lokal.
-Rehabilitasi Masjid Al-Mizan
Sebesar Rp 19.038.000,- dialokasikan untuk rehabilitasi Masjid Al-Mizan di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, sebagai bentuk dukungan terhadap fasilitas ibadah masyarakat.
-Pembangunan Infrastruktur Desa Tegalgubug
Dana sebesar Rp 50.000.000,- digunakan untuk pembangunan rabat beton di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, yang diterima langsung oleh Kepala Desa dan perangkat desa setempat.
-Pengadaan Alat Pertanian untuk Yayasan Kawan Al-Falah Mulia
Sebesar Rp 200.000.000,- disalurkan untuk pengadaan mesin perontok padi di Kelurahan Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, guna meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
Kinerja TJSL KAI Selama 2025
Sejak Januari hingga Agustus 2025, KAI Daop 3 Cirebon telah menyalurkan total dana TJSL sebesar Rp 972.838.000,-. Program-program ini meliputi kegiatan sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola yang tersebar di berbagai wilayah operasional.
Muhibbuddin menekankan bahwa program TJSL tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan dan keselamatan di sekitar jalur kereta api.
Kolaborasi dengan Berbagai Mitra Strategis
Dalam melaksanakan program TJSL, KAI bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, termasuk BUMN lain, pemerintah daerah, dan komunitas lokal. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas manfaat program TJSL bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Melalui dana TJSL, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api dan perlintasan sebidang. Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama, dengan begitu kami bisa memastikan perjalanan KA aman dan nyaman bagi semua pengguna,” ujar Muhibbuddin.
Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan
Dengan penyaluran bantuan TJSL, KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya. Program ini bertujuan agar masyarakat merasakan manfaat langsung dari kegiatan sosial, baik berupa fasilitas umum, sarana ibadah, infrastruktur, maupun peningkatan produktivitas ekonomi lokal.
Muhibbuddin menambahkan, dedikasi KAI tidak berhenti pada penyaluran bantuan saja, tetapi juga memastikan setiap program TJSL memberikan dampak positif yang nyata. Hal ini selaras dengan misi perusahaan untuk menjadi BUMN yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Menjadi Inspirasi BUMN Lain
Langkah KAI Daop 3 Cirebon menjadi contoh bagi BUMN lain dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Dengan pendekatan yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak, program TJSL diharapkan dapat menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan dan fasilitas publik di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Muhibbuddin menutup penjelasannya dengan menegaskan, program TJSL akan terus dijalankan secara konsisten. Hal ini untuk memastikan KAI tetap hadir sebagai mitra pembangunan masyarakat, memberikan dampak positif, dan memperkuat peran perusahaan dalam membangun negeri.