Penerbangan

Penerbangan Umrah Langsung dari Makassar ke Jeddah

Penerbangan Umrah Langsung dari Makassar ke Jeddah
Penerbangan Umrah Langsung dari Makassar ke Jeddah

JAKARTA - Akses menuju Tanah Suci kini semakin terbuka lebar bagi jemaah asal Indonesia Timur. Garuda Indonesia resmi membuka penerbangan langsung dari Makassar ke Jeddah untuk mendukung kelancaran ibadah umrah masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Peluncuran penerbangan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan layanan umrah nasional. Penerbangan perdana dilakukan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dengan mengangkut sebanyak 360 jemaah menggunakan pesawat Airbus Neo.

Para jemaah tersebut merupakan peserta umrah yang diberangkatkan melalui Safina Travel, agen perjalanan resmi yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan layanan umrah ini.

Muhammad Umar Bakadam, Chief Executive Officer (CEO) Dream Aviation, menyatakan bahwa rute baru ini menjadi bagian dari pengembangan layanan umrah Garuda Indonesia ke berbagai kota besar di Indonesia. Setelah sebelumnya rute Surabaya hingga Jeddah diresmikan, kini giliran Makassar yang mendapatkan fasilitas serupa.

“Sebelumnya kami juga baru saja melepas penerbangan perdana dari Surabaya. Hari ini giliran dari Makassar,” ujar Umar.

Dalam upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat, Garuda Indonesia bersama Safina Travel telah menyiapkan 18 penerbangan umrah setiap pekan dari sejumlah kota besar, termasuk Makassar. Penjadwalan ini dilakukan secara konsisten untuk menjawab tingginya permintaan.

“Makassar-Jeddah kami layani empat kali seminggu, Surabaya-Jeddah enam kali, Jakarta empat kali, Palembang dan Medan masing-masing dua kali,” jelas Umar.

Antusiasme masyarakat terhadap layanan ini terlihat jelas dari tingkat keterisian kursi. Umar mengungkapkan bahwa pada penerbangan perdana ini, seluruh kursi yang disediakan telah terisi penuh. Bahkan, seluruh jadwal penerbangan dari Makassar sepanjang Juli telah dibooking sepenuhnya.

“Dan sepanjang bulan Juli ini, semua penerbangan umrah kami dari Makassar sudah full booking,” tambahnya.

Peningkatan frekuensi penerbangan umrah dari Makassar tak lepas dari kerja sama strategis antara Garuda Indonesia dan Safina Travel yang telah terjalin sejak semester sebelumnya. Arne Suryoyudo Sasmita, General Manager (GM) PT Garuda Indonesia, menjelaskan bahwa kolaborasi ini awalnya hanya menyediakan dua penerbangan per minggu. Namun, melihat tingginya animo masyarakat, layanan ditingkatkan menjadi empat kali dalam seminggu.

“Awalnya hanya dua kali seminggu, tapi musim ini kami tingkatkan jadi empat kali karena permintaan dari Sulawesi Selatan sangat tinggi,” terang Arne.

Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia juga mengedepankan kenyamanan jemaah selama perjalanan jauh menuju Tanah Suci. Oleh karena itu, pesawat yang digunakan adalah Airbus Neo, yang dikenal modern dan efisien dalam penerbangan jarak jauh.

Arne menegaskan bahwa pemilihan pesawat ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik, baik dari segi kenyamanan maupun efisiensi waktu.

Langkah ini menunjukkan bagaimana sinergi antara maskapai penerbangan dan agen perjalanan mampu memberikan dampak nyata dalam memenuhi kebutuhan ibadah masyarakat Indonesia. Keberangkatan dari kota-kota besar seperti Makassar tak hanya mendekatkan layanan kepada jemaah, tetapi juga mempercepat proses keberangkatan, mengurangi biaya tambahan, serta mempermudah pengurusan dokumen dan akomodasi perjalanan.

Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional terus menunjukkan perannya dalam mendukung sektor transportasi udara yang berkelanjutan, tidak hanya untuk penerbangan reguler, tetapi juga untuk layanan khusus seperti ibadah umrah. Selain Makassar, kota-kota besar lain seperti Surabaya, Jakarta, Palembang, dan Medan juga masuk dalam cakupan ekspansi ini.

Hal ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang pemberangkatan umrah dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama dari kawasan timur yang selama ini harus melalui transit di kota besar lain. Kini, jemaah bisa langsung berangkat dari bandara terdekat di wilayahnya masing-masing.

Langkah ini juga menunjukkan arah pengembangan industri penerbangan nasional yang semakin inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk dalam bidang spiritual seperti umrah.

Dengan peningkatan layanan ini, Garuda Indonesia bersama Safina Travel tidak hanya mengakomodasi keperluan ibadah, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi para jemaah. Fasilitas yang tersedia di pesawat, manajemen waktu yang efisien, serta kemudahan proses keberangkatan menjadi daya tarik tersendiri.

Pembukaan rute Makassar hingga Jeddah ini sekaligus menjadi sinyal positif bahwa infrastruktur penerbangan di daerah-daerah penyangga seperti Sulawesi Selatan mampu menopang rute-rute internasional dengan volume penumpang yang tinggi.

Ke depan, penguatan kolaborasi antar stakeholder di sektor penerbangan dan pariwisata religius ini diyakini akan terus berkembang. Garuda Indonesia dan Safina Travel berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan, serta terus menambah frekuensi penerbangan sesuai dengan permintaan.

Dengan jadwal yang konsisten dan responsif terhadap kebutuhan jemaah, penerbangan umrah dari berbagai wilayah di Indonesia kini lebih mudah diakses. Harapan besar pun tertuju pada kelancaran dan kenyamanan seluruh proses, dari keberangkatan hingga tiba kembali ke tanah air.

Langkah ini tak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan jemaah, tetapi juga membawa semangat kemajuan bagi sektor penerbangan nasional yang semakin kompetitif dan melayani seluruh lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index