Kereta Api

Kereta Api Jadi Pilihan Favorit Warga Blitar Saat Libur Tahun Baru Islam

Kereta Api Jadi Pilihan Favorit Warga Blitar Saat Libur Tahun Baru Islam
Kereta Api Jadi Pilihan Favorit Warga Blitar Saat Libur Tahun Baru Islam

JAKARTA — Moda transportasi kereta api kembali menjadi primadona masyarakat selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. PT KAI Daop 7 Madiun mencatat lonjakan penumpang di Stasiun Blitar yang menembus angka 6.550 orang.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, momen libur yang bertepatan dengan masa libur sekolah ini turut mendorong kenaikan mobilitas warga yang memilih kereta api sebagai sarana perjalanan mereka. Dari total penumpang tersebut, 3.227 orang tercatat melakukan keberangkatan dari Stasiun Blitar, sementara 3.323 penumpang lainnya turun di stasiun yang sama.

"Secara umum pada momen libur panjang Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan libur sekolah, terjadi kenaikan jumlah penumpang yang menggunakan fasilitas kereta api di wilayah Daop 7 Madiun, termasuk di Blitar," ujarnya.

Lonjakan Penumpang Jarak Jauh

Fenomena mudik lokal atau wisata keluarga selama libur panjang tampaknya menjadi penyebab utama tingginya animo masyarakat menggunakan layanan kereta api. Rokhmad menambahkan bahwa puncak lonjakan jumlah penumpang terjadi, khususnya untuk layanan kereta jarak jauh yang menghubungkan berbagai kota besar di Pulau Jawa.

Selama periode empat hari tersebut, total 36.556 penumpang KA jarak jauh tercatat diberangkatkan melalui wilayah Daop 7 Madiun. Di sisi lain, arus kedatangan juga menunjukkan angka yang signifikan dengan 38.363 penumpang turun di berbagai stasiun dalam naungan Daop ini.

"Kami mencatat, saat momen libur panjang Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan libur sekolah, volume penumpang meningkat yang paling signifikan untuk keberangkatan KA jarak jauh," tutur Rokhmad.

Peran Strategis Stasiun Blitar

Sebagai salah satu titik penting di wilayah selatan Jawa Timur, Stasiun Blitar memiliki peran strategis dalam menghubungkan daerah-daerah di sekitar dengan kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Tak heran bila selama masa libur panjang, stasiun ini menjadi pusat pergerakan warga baik untuk tujuan wisata, silaturahmi, maupun keperluan lain.

Dengan kondisi infrastruktur yang memadai dan fasilitas yang terus ditingkatkan oleh PT KAI, kenyamanan serta ketepatan waktu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan efisien.

Antisipasi Peningkatan Arus Libur Sekolah

Menjelang dua pekan ke depan, masa liburan sekolah masih akan berlangsung. PT KAI Daop 7 Madiun pun menyatakan bahwa mereka masih terus memantau dan mendata perkembangan volume penumpang, termasuk di Stasiun Blitar. Potensi kenaikan lanjutan masih sangat mungkin terjadi mengingat masyarakat cenderung memanfaatkan waktu libur ini untuk bepergian bersama keluarga.

"Pada momen libur panjang sekolah ini, kami masih mendata jumlah kenaikan penumpang KA di wilayah Daop 7 Madiun, khususnya di Stasiun Blitar. Pasalnya, libur sekolah masih akan berlangsung hingga dua pekan ke depan," ungkap Rokhmad.

Kereta Api Tetap Diminati

Kereta api tetap menjadi transportasi pilihan utama masyarakat karena berbagai keunggulan, antara lain harga yang kompetitif, kenyamanan selama perjalanan, serta waktu tempuh yang relatif efisien. Terlebih, PT KAI terus melakukan peningkatan layanan melalui pemesanan tiket online, fasilitas ruang tunggu yang nyaman, serta pelayanan petugas yang profesional.

Khusus di masa libur panjang, kereta api juga menjadi opsi yang lebih rasional dibanding kendaraan pribadi. Selain menghindari kemacetan di jalur darat, penumpang kereta juga dapat menikmati perjalanan dengan tenang dan aman.

Evaluasi dan Penyesuaian Layanan

Dalam menghadapi masa lonjakan penumpang ini, PT KAI Daop 7 Madiun juga telah melakukan sejumlah evaluasi dan penyesuaian operasional. Langkah-langkah tersebut meliputi penambahan petugas pelayanan, pengamanan ekstra di stasiun-stasiun utama, serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga kelancaran arus penumpang.

Di sisi lain, PT KAI juga menghimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, mengingat ketersediaan kursi kereta api sangat terbatas terutama saat masa libur.

Dukungan Pemerintah Daerah

Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan ini juga tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah yang mendorong mobilitas masyarakat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan. Koordinasi antara operator transportasi dan dinas-dinas terkait turut membantu memastikan tidak terjadi penumpukan maupun gangguan dalam layanan.

Dengan kerja sama lintas sektor ini, diharapkan pengalaman menggunakan kereta api selama masa liburan semakin positif dan memberi kesan baik bagi pengguna, terutama mereka yang melakukan perjalanan bersama keluarga.

Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yang beriringan dengan libur sekolah kembali membuktikan bahwa kereta api tetap menjadi sarana transportasi andalan bagi masyarakat. Tingginya angka keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Blitar serta wilayah Daop 7 Madiun menjadi bukti bahwa moda ini masih sangat relevan dan diminati.

PT KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, terutama saat menghadapi periode puncak perjalanan seperti saat ini. Dengan langkah antisipatif dan peningkatan layanan, kereta api diharapkan tetap menjadi pilihan utama mobilitas masyarakat Indonesia ke depannya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index