pengertian segmen pasar

Pengertian Segmen Pasar, Jenis-jenis, hingga Manfaatnya

Pengertian Segmen Pasar, Jenis-jenis, hingga Manfaatnya
pengertian segmen pasar

JAKARTA - Pengertian segmen pasar merujuk pada pembagian pasar yang lebih kecil berdasarkan karakteristik atau kebutuhan tertentu dari konsumen. 

Di tengah pandemi Covid-19 lalu, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan berusaha mencari alternatif lain untuk mencukupi kebutuhan hidup, salah satunya dengan memulai usaha. 

Untuk dapat menjalankan bisnis yang menguntungkan, penting bagi para wirausahawan untuk memahami berbagai aspek pasar, termasuk mengenali segmen pasar mereka. 

Pengetahuan tentang segmen pasar akan membantu dalam menentukan target yang tepat, sehingga usaha yang dijalankan bisa lebih efektif dan menguntungkan. 

Pengertian segmen pasar ini sangat krusial dalam dunia bisnis agar strategi pemasaran dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pengertian Segmen Pasar

Dalam berwirausaha, pengertian segmen pasar merupakan salah satu aspek penting yang harus dipahami agar seseorang dapat meraih kesuksesan dan keuntungan dari usahanya. 

Segmen pasar mengacu pada pembagian pasar menjadi bagian-bagian atau kelompok berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan preferensi tertentu. 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “segmen” berarti bagian, golongan, atau daerah, sementara “pasar” merujuk pada tempat di mana penjual dan pembeli melakukan transaksi barang dan jasa.

Istilah segmen pasar pertama kali diperkenalkan oleh Wendell R. Smith pada tahun 1956 dalam jurnalnya berjudul "Product Differentiation and Market Segmentation as Alternative Marketing Strategies." 

Sebelum itu, pasar didominasi oleh satu atau dua merek, dan persaingan masih relatif rendah. 

Namun, setelah konsep segmentasi pasar diperkenalkan, perusahaan mulai menciptakan produk yang lebih spesifik untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu, sehingga produk mereka dapat lebih mudah diterima tanpa harus bersaing langsung dengan produk lain.

Jenis Segmen Pasar

Saat ini, hampir setiap perusahaan, baik yang kecil maupun besar, memiliki segmen pasar yang telah ditentukan sejak awal berdirinya. Meskipun demikian, segmen pasar ini bisa berubah seiring waktu. 

Hal ini karena perusahaan harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan konsumen yang terus berkembang. 

Jika perusahaan gagal memahami perubahan tersebut, mereka berisiko kehilangan keuntungan, bahkan menghadapi potensi kebangkrutan.

Oleh karena itu, memahami jenis-jenis segmen pasar yang ada di masyarakat menjadi sangat penting. Setidaknya, terdapat sepuluh segmen pasar yang bisa dipelajari. 

Dari jumlah tersebut, empat segmen pasar paling umum digunakan, sementara enam lainnya lebih jarang namun tetap relevan dalam kondisi tertentu.

Jenis Segmen Pasar yang Paling Umum

Berikut adalah empat jenis segmen pasar yang paling sering digunakan oleh perusahaan, yaitu segmen pasar demografis, segmen pasar psikografis, segmen pasar perilaku, dan segmen pasar geografis. Berikut penjelasan lebih lanjut:

  • Segmen Pasar Demografis

Segmen pasar demografis membagi pasar berdasarkan karakteristik demografis konsumen, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, ras, dan agama. 

Contohnya adalah produk surat kabar yang ditujukan untuk orang dewasa, karena mereka lebih membutuhkan informasi dan dapat memahami berita yang disajikan, berbeda dengan anak-anak.

  • Segmen Pasar Psikografis

Segmentasi ini lebih mendalam daripada segmen pasar demografis, dengan fokus pada psikografi konsumen, seperti sifat, minat, pendapat, dan gaya hidup. 

Contohnya, perusahaan makanan cepat saji menargetkan orang-orang yang tidak ingin repot memasak dan lebih memilih solusi instan untuk makanan, dibandingkan dengan mereka yang menikmati proses memasak.

  • Segmen Pasar Perilaku

Pada segmen pasar perilaku, perusahaan menganalisis tingkah laku konsumen dalam berinteraksi dengan pasar. 

Sebagai contoh, iklan yang muncul di media sosial atau situs web yang Anda kunjungi biasanya disesuaikan dengan perilaku Anda, seperti pencarian atau like yang diberikan di platform tersebut.

  • Segmen Pasar Geografis

Segmen pasar geografis membagi pasar berdasarkan faktor geografis seperti suhu, iklim, ketinggian, populasi, atau budaya. 

Sebagai contoh, produk pelayaran umumnya ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, sementara mereka yang tinggal di perkotaan atau daerah pegunungan lebih cenderung membutuhkan produk lain yang sesuai dengan kondisi lingkungan mereka.

Jenis Segmen Pasar yang Tidak Umum

Selain empat jenis segmen pasar yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa segmen pasar lainnya yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk melakukan segmentasi lebih lanjut. 

Meskipun segmen-segmen pasar ini tidak sebanyak yang umum digunakan, mereka tetap relevan jika perusahaan ingin lebih mendalami riset konsumen mereka. 

Terdapat enam jenis segmen pasar yang lebih jarang diterapkan, yaitu segmen pasar harga, firmografis, generasional, fase kehidupan, musiman, dan teknografis.

  • Segmen Pasar Harga

Segmen pasar harga berfokus pada penetapan harga yang berbeda untuk berbagai kategori konsumen. Pembagian ini didasarkan pada segmentasi yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Perusahaan berharap untuk lebih spesifik mengenali konsumen yang membeli produk mereka. Misalnya, bagi para pelajar yang menunjukkan kartu pelajar, mereka bisa mendapatkan diskon khusus sebagai target pasar yang diinginkan perusahaan.

  • Segmen Pasar Firmografis

Segmen pasar firmografis adalah jenis segmentasi yang menyasar perusahaan lain sebagai target pasar. 

Ini berbeda dengan segmentasi pasar pada konsumen individu, karena perusahaan melakukan riset terhadap perusahaan-perusahaan lain, seperti ukuran perusahaan, jumlah karyawan, dan pengeluaran gaji untuk menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Contoh nyatanya adalah perusahaan alat kesehatan yang menyuplai produk mereka ke klinik atau rumah sakit, atau perusahaan yang menjadi sponsor untuk tim olahraga.

  • Segmen Pasar Generasional

Segmen pasar generasional merupakan pengembangan dari segmen pasar demografis yang berfokus pada usia. 

Perusahaan menganalisis kebiasaan, gaya hidup, dan preferensi produk dari konsumen dalam kelompok usia tertentu dan menyesuaikan produk mereka. 

Sebagai contoh, acara televisi biasanya ditujukan untuk generasi 1980-an ke atas, karena riset menunjukkan bahwa penonton utama televisi berusia sekitar 30 tahun ke atas, sedangkan generasi 20-an lebih jarang menonton televisi.

  • Segmen Pasar Fase Kehidupan

Segmen pasar fase kehidupan membagi pasar berdasarkan fase hidup yang dialami konsumen, seperti bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa, dan lanjut usia. 

Segmentasi ini menyesuaikan produk dengan fase kehidupan yang sedang dijalani oleh konsumen. Misalnya, produk susu formula ditujukan untuk bayi atau balita, karena setelah mencapai usia anak-anak, mereka tidak lagi membutuhkan susu formula.

  • Segmen Pasar Musiman

Segmen pasar musiman berfokus pada kegiatan atau kebutuhan yang berkaitan dengan musim tertentu. 

Ini tidak hanya terbatas pada musim alam seperti musim panas atau musim gugur, tetapi juga mencakup musim-musim terkait aktivitas atau perayaan khusus. 

Sebagai contoh, pada musim Piala Dunia, banyak perusahaan yang merilis produk dengan tema sepak bola, atau pada musim liburan Natal, produk-produk dengan tema Natal sering muncul di pasaran.

  • Segmen Pasar Teknografis

Segmen pasar teknografis berhubungan dengan penggunaan teknologi. Perusahaan yang menggunakan segmen pasar ini biasanya menargetkan pasar perusahaan yang dapat memperoleh keuntungan dari teknologi yang mereka tawarkan. 

Sebagai contoh, situs web di bidang blog dan penulisan menawarkan layanan dan fitur-fitur untuk membantu perusahaan content writing agar tulisan mereka lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Manfaat Segmen Pasar

Seperti yang telah dijelaskan, segmen pasar merupakan elemen penting dalam menjalankan sebuah usaha. 

Tanpa pemahaman yang mendalam mengenai segmen pasar, suatu perusahaan tidak akan mampu meraih keuntungan, bahkan berisiko mengalami kerugian. 

Pengetahuan dasar mengenai segmen pasar sangat diperlukan, bahkan untuk perusahaan kecil sekalipun. 

Seiring dengan perkembangan perusahaan, wirausahawan dapat terus mengembangkan wawasan mereka untuk mengeksplorasi lebih banyak opsi segmen pasar yang relevan.

Ada lima manfaat utama dari segmentasi pasar yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Manfaat-manfaat ini bisa berkembang seiring dengan pengalaman yang didapat dalam proses segmentasi. Berikut penjelasannya:

Menyebarluaskan Jangkauan Produk

Segmentasi pasar sangat penting dalam dunia pemasaran karena tujuan utamanya adalah memperkenalkan produk atau layanan kepada pasar yang tepat. 

Dengan segmentasi pasar yang efektif, perusahaan dapat menjangkau segmen pasar yang sesuai dengan target mereka secara lebih efisien dan dengan biaya yang lebih hemat, sehingga memperluas cakupan produk.

Membantu Pengembangan Produk

Pengembangan produk adalah aspek krusial dalam mempertahankan keberhasilan perusahaan. Menggunakan metode yang sama secara terus-menerus dapat membuat perusahaan tertinggal, sebab pasar selalu berubah. 

Segmentasi pasar membantu perusahaan untuk mengetahui kekurangan dalam produk mereka dan meriset kebutuhan konsumen saat ini, yang memungkinkan mereka untuk mengeluarkan produk baru yang sesuai dengan permintaan pasar.

Mencari Segmen Pasar Baru

Perubahan zaman kadang mengharuskan perusahaan untuk mencari segmen pasar baru. Terus berfokus pada segmen pasar lama yang sudah tidak relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan berisiko mengurangi profit. 

Dengan mencari segmen pasar baru yang sesuai dengan karakteristik produk, perusahaan dapat mengembangkan bisnis dan mengurangi ketergantungan pada segmen pasar yang lama.

Meningkatkan Fokus dalam Bisnis

Segmentasi pasar yang tepat dapat memperjelas fokus bisnis perusahaan. Segmen pasar akan membantu perusahaan membentuk identitas dan mengetahui dengan lebih jelas siapa konsumen mereka serta produk apa yang harus mereka tawarkan. 

Hal ini sangat krusial, terutama bagi perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki branding kuat dan jelas tentang segmen pasar mereka.

Meningkatkan Kualitas Bisnis

Dengan memahami segmen pasar, perusahaan dapat terus memperbaiki dan meningkatkan berbagai aspek dalam bisnis mereka. 

Pengetahuan yang didapat dari segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. 

Jika perusahaan mampu mengoptimalkan informasi tersebut, kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan akan meningkat, dan hal ini akan berdampak positif pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Sebagai penutup, memahami pengertian segmen pasar sangat penting untuk mengarahkan strategi bisnis, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen yang tepat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index