apa itu mobil hybrid

Apa Itu Mobil Hybrid, Jenis, Harga, Pajak, dan Keunggulan

Apa Itu Mobil Hybrid, Jenis, Harga, Pajak, dan Keunggulan
apa itu mobil hybrid

JAKARTA - Apa itu mobil hybrid? Selain mobil listrik, mobil hybrid juga jadi pilihan kendaraan ramah lingkungan dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Adapun jenis mobil hybrid semakin populer di Indonesia dan banyak dicari oleh konsumen. 

Jika kamu tertarik untuk membeli mobil jenis ini, berikut adalah ulasan terkait apa itu mobil hybrid dan beberapa rekomendasi serta keunggulannya yang perlu kamu ketahui. 

Apa Itu Mobil Hybrid?

Apa itu mobil hybrid? Mobil hybrid merupakan kendaraan yang menggabungkan dua jenis mesin penggerak, yaitu mesin listrik yang menggunakan daya dari baterai dan mesin bensin yang mengandalkan bahan bakar bensin. 

Kedua mesin ini beroperasi sesuai kebutuhan, seperti saat mobil bergerak pelan, mesin listrik yang akan bekerja, sementara mesin bensin aktif ketika daya baterai menipis. 

Dalam kondisi tertentu, seperti saat melintasi medan berat, kedua mesin dapat berfungsi bersamaan untuk memberikan tenaga yang lebih besar.

Jenis Mobil Hybrid

Mobil hybrid memiliki beberapa jenis dengan cara kerja yang berbeda-beda. Berikut ini adalah berbagai jenis mobil hybrid beserta contoh merek mobilnya:

Hybrid Paralel (Parallel Hybrid)

Mobil hybrid paralel, seperti Toyota Prius dan Honda Insight, memadukan mesin pembakaran internal dengan motor listrik yang bekerja bersamaan atau secara bergantian, tergantung pada situasi. 

Hal ini memungkinkan mobil beroperasi dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, terutama di daerah perkotaan yang padat.

Hybrid Seri (Series Hybrid)

Pada mobil hybrid seri, mesin pembakaran internal berfungsi untuk menghasilkan listrik yang mengisi baterai, tetapi tidak langsung menggerakkan roda. Motor listrik kemudian memanfaatkan daya dari baterai untuk menggerakkan kendaraan. 

Mobil dengan sistem ini bisa berjalan menggunakan tenaga listrik sepenuhnya dalam jarak tertentu. Contohnya adalah Chevrolet Volt generasi pertama dan BMW i3 Rex.

Plug-in Hybrid (PHEV)

Mobil plug-in hybrid, seperti Mitsubishi Outlander PHEV dan Ford Fusion Energi, dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal, seperti stasiun pengisian daya. 

Mobil jenis ini bisa beroperasi dalam mode listrik murni untuk jarak pendek, sebelum beralih ke mesin pembakaran internal atau mode hibrida ketika baterai habis.

Hybrid Full (Full Hybrid) atau Hybrid Tunggal (Single-mode Hybrid)

Mobil hybrid full atau hybrid tunggal, seperti Toyota Camry Hybrid dan Ford Escape Hybrid, memungkinkan penggunaan mesin pembakaran internal dan motor listrik secara terpisah atau bersamaan. 

Mobil jenis ini sering kali dapat berjalan dalam mode listrik sepenuhnya untuk jarak pendek, yang membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar secara signifikan.

Mild Hybrid (Hybrid Ringan)

Mild hybrid menggunakan motor listrik untuk mendukung kinerja mesin pembakaran internal, namun motor listrik ini tidak dapat menggerakkan kendaraan secara mandiri. 

Fungsinya lebih untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengurangi beban pada mesin utama saat akselerasi. Contoh kendaraan mild hybrid termasuk Honda Accord Hybrid (pada model tertentu) dan Suzuki Swift SHVS.

Harga Mobil Hybrid Baru

Mungkin kamu sering melihat mobil dengan dua mesin ini berkeliaran di jalanan. Untuk mengenalinya, kamu bisa melihat bagian belakang mobil, di mana biasanya ada tanda "hybrid". 

Kebanyakan mobil tipe hybrid memang baru diproduksi. Berikut adalah daftar harga beberapa mobil hybrid yang ada di Indonesia:

Mobil Hybrid | Perkiraan Harga

-Suzuki New XL7 Hybrid Beta M/T: Rp283.900.000

-Suzuki New XL7 Hybrid Beta A/T: Rp294.900.000

-Suzuki New XL7 Hybrid Alpha M/T: Rp293.900.000

-Suzuki New XL7 Hybrid Alpha A/T: Rp304.900.000

-Suzuki Ertiga GX Hybrid M/T: Rp273.400.000

-Suzuki Ertiga GX Hybrid A/T: Rp284.400.000

-Suzuki Ertiga Sport M/T Hybrid: Rp284.400.000

-Suzuki Ertiga Sport A/T Hybrid: Rp295.400.000

-Suzuki Grand Vitara GL: Rp359.400.000

-Suzuki Grand Vitara GX: Rp384.400.000

-Suzuki Grand Vitara GX Two Tone: Rp387.400.000

-Toyota Yaris Cross S HV CVT: Rp440.600.000

-Toyota Yaris Cross S HV CVT 2 Tone: Rp444.600.000

-Toyota Yaris Cross S HV CVT 2 Tone Premium Color: Rp445.600.000

-Toyota Yaris Cross S GR HV CVT GR: Rp449.950.000

-Toyota Yaris Cross S GR HV CVT 2 Tone: Rp453.950.000

-Toyota Yaris Cross S GR HV CVT 2 Tone Premium Color: Rp454.950.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 G CVT: Rp468.600.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 G CVT Premium Color: Rp471.600.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 V CVT: Rp532.750.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 V CVT Modellista: Rp542.600.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 V CVT Modellista Premium Color: Rp545.600.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q CVT TSS: Rp611.750.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q CVT TSS Modellista: Rp621.600.000

-Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q CVT TSS Modellista Premium Color: Rp624.600.000

-Toyota Corolla Cross 1.8 Hybrid GR-S: Rp608.400.000

-Toyota Camry 2.5 Hybrid: Rp937.400.000

-Toyota Corolla Altis Hybrid A/T: Rp593.300.000

-Nissan Kicks e-Power: Rp519.000.000

-Nissan Kicks e-Power Two Tone: Rp521.000.000

-Wuling Almaz Hybrid: Rp472.000.000

-Mitsubishi Outlander PHEV 2.4L: Rp898.000.000

Harga Mobil Hybrid Bekas

Jika harga mobil baru terlalu tinggi, kamu bisa membeli mobil hybrid bekas. Misalnya, Toyota Camry Hybrid tahun 2012 sudah bisa dibeli mulai dari Rp230 juta, atau bahkan mobil hybrid legendaris seperti Toyota Prius. 

Penasaran harga Toyota Prius dan mobil hybrid bekas lainnya? Berikut adalah harga mobil hybrid bekas yang bisa kamu temui di OLX:

Hybrid Bekas | Perkiraan Harga

Toyota Prius: Mulai dari Rp159 juta

Toyota Camry: Mulai dari Rp230 juta

Honda CR-Z: Mulai dari Rp300 juta

Toyota Alphard (2018): Mulai dari Rp890 juta

Harga mobil bekas dapat berubah kapan saja, begitu juga dengan ketersediaan di pasaran. Kamu bisa cek harga dan ketersediaan terkini di marketplace mobil.

Komponen Mobil Hybrid 

Mobil hibrida dapat berfungsi optimal berkat tiga komponen utama, yakni mesin listrik, mesin bensin, dan baterai. Berikut penjelasan tentang kegunaan masing-masing komponen:

Mesin Listrik

Mesin listrik pada mobil hibrida memiliki dua fungsi utama. Selain memberi daya pada perangkat kecil di dalam mobil seperti AC, radio, dan lampu, mesin listrik ini juga menggerakkan roda pada kecepatan tertentu. 

Mesin ini dilengkapi dengan generator yang mengubah perputaran roda menjadi energi listrik untuk diisi ke baterai.

Mesin Bensin

Mesin bensin dalam mobil hibrida berfungsi sebagai penggerak utama kendaraan, serupa dengan mesin di mobil konvensional. Mesin ini mendapatkan daya dari pembakaran bahan bakar bensin. 

Namun, mesin bensin pada mobil hibrida memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan mesin mobil konvensional.

Baterai

Baterai memiliki peran penting karena tanpa baterai, mesin listrik tidak dapat beroperasi. Baterai menyimpan daya listrik yang diperoleh dari generator listrik atau dari perputaran roda saat mobil bergerak.

Cara Kerja Mobil Hybrid

Cara kerja mesin hybrid bisa terasa lebih kompleks dibandingkan mobil biasa karena melibatkan dua mesin yang berbeda namun harus berfungsi secara bersamaan untuk menggerakkan mobil. 

Menurut informasi dari Toyota, berikut adalah lima tahapan cara kerja mobil hybrid:

Dari posisi berhenti, mobil bergerak dengan mesin listrik

Saat mobil mulai menyala dan melaju dari posisi berhenti, penggeraknya menggunakan mesin listrik. Mesin listrik ini berfungsi hingga mobil mencapai kecepatan sekitar 24 kilometer per jam, meskipun ini bisa bervariasi antara model mobil.

Saat berjalan normal, beralih ke mesin bensin

Ketika mobil melaju dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam, sistem penggerak akan otomatis beralih ke mesin bensin. 

Mesin bensin lebih efisien pada kecepatan ini, dan selain berfungsi sebagai penggerak, mesin ini juga menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik dan mengisi baterai.

Saat akselerasi berat, kedua mesin bekerja bersama

Pada kondisi medan yang berat, seperti tanjakan terjal, kedua mesin (bensin dan listrik) bekerja bersamaan untuk memberikan daya ekstra pada roda penggerak.

Saat pengereman, beralih ke sistem Pengereman Regeneratif

Saat pengemudi menginjak rem atau melepaskan kaki dari pedal gas, sistem pengereman regeneratif aktif. Pada tahap ini, putaran roda yang melambat diubah menjadi listrik oleh generator dan disimpan kembali di baterai.

Saat mobil tidak bergerak, seluruh daya menggunakan listrik

Meski mesin mobil mati, komponen seperti lampu, radio, dan AC tetap dapat berfungsi dengan daya yang diambil dari baterai.

Kelebihan Mobil hybrid 

Memilih mobil hybrid sebagai kendaraan pribadi memiliki berbagai keuntungan yang bisa kamu nikmati. Apa saja manfaatnya?

Keuntungan utama: ramah lingkungan

Salah satu keuntungan besar dari mobil hybrid adalah kontribusinya terhadap lingkungan. 

Dengan menggunakan dua mesin, yakni bensin dan listrik, mobil ini mampu mengurangi konsumsi bahan bakar yang selama ini menjadi salah satu sumber utama polusi.

Harga jual kembali yang tetap tinggi

Saat ini, pemerintah sedang mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, yang menunjukkan bahwa mobil dengan bahan bakar bensin mungkin akan kehilangan popularitasnya di masa depan. 

Dengan kelangkaan bahan bakar dan harga yang terus meningkat, banyak orang mungkin akan beralih ke mobil listrik atau hybrid. Karena permintaan pasar yang masih tinggi, harga mobil hybrid bekas tetap terbilang stabil dan cukup tinggi.

Menghemat pengeluaran

Karena mobil hybrid menggunakan dua jenis mesin, salah satunya mesin listrik, konsumsi bahan bakarnya jauh lebih efisien. Ini berarti kamu akan mengurangi pengeluaran untuk bahan bakar karena lebih jarang mengisi bensin.

Lebih ringan

Selain hemat bahan bakar, mobil hybrid juga lebih ringan dibandingkan mobil konvensional. 

Mesin bensinnya lebih kecil dan ringan, yang berarti mobil ini membutuhkan lebih sedikit energi untuk bergerak, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi.

Kekurangan Mobil Hybrid

Memilih mobil hybrid memang menawarkan banyak keuntungan, tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Berikut beberapa kelemahan mobil hibrida:

Tenaga kurang

Meskipun menggunakan dua mesin, yaitu listrik dan bensin, mobil hybrid umumnya memiliki tenaga yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh kapasitas mesin bensin yang kecil serta motor listrik yang hanya bekerja pada daya rendah. 

Oleh karena itu, meskipun kedua mesin bekerja bersama-sama, tenaga mobil hybrid masih kalah dibandingkan mobil dengan mesin bensin konvensional. 

Mobil ini lebih cocok untuk penggunaan di jalan perkotaan yang tidak memerlukan tenaga besar.

Harga lebih mahal

Mobil hybrid umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional dengan mesin bensin. 

Teknologi yang digunakan untuk menggabungkan dua mesin ini menjadikan harga mobil hybrid lebih mahal, baik untuk model baru maupun bekas.

Biaya perawatan yang lebih tinggi

Karena teknologi yang lebih kompleks, mobil hybrid membutuhkan perawatan khusus dan menggunakan mekanik dengan keahlian di bidang ini. 

Biaya servis dan perbaikan mobil hybrid cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan mobil biasa karena komponen mesin yang lebih canggih dan berbeda.

Keterbatasan jarak tempuh dalam mode listrik

Meskipun beberapa mobil plug-in hybrid dapat berjalan menggunakan hanya tenaga listrik, jarak tempuhnya dalam mode listrik murni seringkali terbatas. 

Ini membuat mobil hybrid tidak sepraktis mobil listrik murni (EV) jika kamu ingin menggunakan mobil untuk perjalanan jauh hanya dengan tenaga listrik.

Kinerja yang bervariasi

Kinerja mobil hybrid bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis sistem hibrida yang digunakan. 

Beberapa jenis mungkin lebih efisien di kota tetapi kurang optimal di jalan raya, sementara yang lain bisa lebih baik di jalan raya namun kurang efisien di perkotaan.

Biaya penggantian baterai

Baterai pada mobil hybrid memiliki umur pakai yang terbatas dan perlu diganti setelah beberapa tahun. Meskipun harga baterai telah turun seiring waktu, penggantian baterai tetap bisa mahal.

Ketersediaan servis dan suku cadang terbatas

Servis dan suku cadang untuk mobil hybrid tidak selalu tersedia di semua tempat. Hal ini bisa menjadi masalah jika kamu membutuhkan perawatan atau perbaikan yang lebih khusus, terutama di daerah yang tidak memiliki bengkel yang mengkhususkan diri pada mobil hybrid.

Berapa Pajak Mobil Hybrid? 

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, pajak untuk mobil hibrida biasanya terbilang rendah. 

Pemerintah memberikan subsidi pajak untuk mobil jenis ini karena dianggap berkontribusi dalam mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar.

Namun, di Indonesia, pajak untuk mobil hibrida justru cukup tinggi, bahkan lebih mahal dibandingkan dengan mobil konvensional. Hal ini dikarenakan mobil hibrida masih dianggap sebagai barang mewah, mengingat harga mobil yang relatif tinggi.

Selain itu, keberadaan dua mesin listrik dan bensin juga mempengaruhi perhitungan pajak yang berbeda dibandingkan mobil konvensional.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 yang mengatur Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), besaran pajak untuk mobil hibrida dapat berkisar antara 2 persen hingga 30 persen dari harga unit mobil tersebut, tergantung pada jenis dan spesifikasinya.

Mobil Hybrid Sangat Cocok untuk Menghemat Pengeluaran 

Jika kamu sudah memahami kelebihan dan kekurangan dari mobil bermesin dua ini, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilikinya sebagai pilihan yang modern dan efisien dalam menghemat pengeluaran transportasi.

Selain itu, kamu nggak perlu khawatir membeli mobil hybrid yang baru, karena pilihan mobil bekasnya pun sudah sangat memadai. Bahkan, kamu juga bisa menjual kembali mobil hybrid tersebut dengan harga yang cukup tinggi di masa depan.

Sebagai penutup, apa itu mobil hybrid merujuk pada kendaraan yang menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index