JAKARTA - Tips investasi properti bisa menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan kekayaan. Hal ini penting diketahui agar meraih profit besar.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memiliki properti yang disewakan. 

Dalam mencapai keuntungan maksimal, ada beberapa tips terkait investasi properti yang perlu dipahami dan diterapkan.

Memiliki properti untuk disewakan bisa memberikan penghasilan pasif yang stabil, tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk bekerja setiap hari. 

Jika kamu sudah menabung dan siap untuk berinvestasi maka penting untuk memilih properti yang tepat. 

Properti dengan kriteria yang sesuai akan menarik penyewa dan memberikan keuntungan jangka panjang.

Properti yang bisa dijadikan investasi bervariasi, seperti rumah, apartemen, tanah, atau ruko. 

Sebelum melangkah lebih jauh dengan tips terkait investasi properti, penting untuk memahami beberapa hal dasar mengenai investasi ini.

Termasuk di dalamnya adalah kriteria yang harus diperhatikan sebelum membeli properti untuk disewakan atau dijual kembali.

Tips investasi properti yang tepat akan membantu memastikan bahwa keputusan investasi yang diambil benar-benar menguntungkan dan sesuai dengan tujuan finansial kamu.

Pertimbangan Penting sebelum Investasi Properti

Memahami gambaran umum tentang investasi properti sangat penting sebelum memulai langkah ini. 

Setelah itu, penting juga untuk mengenal berbagai jenis properti guna menilai pilihan investasi yang tepat di sektor ini. 

Berikut adalah beberapa pertimbangan utama yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di properti.

1. Perhatikan Lokasi dan Lingkungan Sekitar Properti

Lokasi properti sangat mempengaruhi siapa yang akan menjadi penyewa. 

Misalnya, jika properti berada di dekat universitas atau sekolah maka mahasiswa atau pelajar yang tinggal di sekitar area tersebut kemungkinan besar akan menjadi penyewa. 

Oleh karena itu, memilih lokasi yang tepat sangat penting untuk menarik jenis penyewa yang sesuai.

2. Perhatikan Besaran Pajak Properti

Pajak properti bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan kawasan properti tersebut. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui besaran pajak yang harus dibayar agar pendapatan dari sewa dapat menutupi biaya-biaya ini. 

Namun, meskipun pajak tinggi, jika properti berada di kawasan yang strategis dan memiliki banyak penyewa potensial, hal tersebut mungkin tidak menjadi masalah besar.

3. Keberadaan Sekolah di Sekitar Properti

Jika tujuan penyewaan properti adalah untuk keluarga maka penting untuk memastikan bahwa lokasi properti dekat dengan sekolah. 

Sebuah properti yang bagus akan menjadi kurang menarik jika tidak ada sekolah yang berkualitas di sekitar area tersebut.

Jadi, penyewa potensial cenderung mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan fasilitas pendidikan.

4. Tingkat Keamanan di Sekitar Lokasi Properti

Keamanan adalah faktor utama dalam pemilihan tempat tinggal. Properti yang berada di daerah dengan tingkat kejahatan tinggi jelas akan sulit untuk menarik penyewa. 

Untuk mengetahui tingkat kejahatan di suatu kawasan, sebaiknya memeriksa data statistik yang tersedia.

Misalnya saja di perpustakaan umum, yang mencakup informasi tentang kejahatan kecil, vandalisme, atau kejahatan berat yang terjadi di sekitar properti.

5. Akses ke Peluang Kerja

Lokasi properti yang dekat dengan pusat pekerjaan menjadi faktor penting bagi penyewa. 

Jika properti berada di kawasan industri atau dekat dengan perusahaan besar maka para karyawan di area tersebut cenderung menjadi penyewa potensial. 

Bahkan, jika ada rencana pembangunan perusahaan baru di sekitar lokasi maka hal itu bisa meningkatkan minat para pekerja untuk menyewa properti di daerah tersebut.

6. Ketersediaan Fasilitas

Fasilitas umum yang memadai menjadi daya tarik besar bagi penyewa. 

Properti yang terletak dekat dengan pusat perbelanjaan, mal, transportasi umum, rumah sakit, dan tempat hiburan seperti bioskop akan lebih diminati. 

Dengan adanya fasilitas lengkap di sekitar properti, penyewa akan merasa lebih nyaman dan puas, menjadikan properti tersebut lebih bernilai.

7. Rencana Pengembangan Masa Depan

Nilai suatu properti tidak hanya dilihat dari kondisi saat ini, tetapi juga dari potensi pengembangan di masa depan. 

Jika di area sekitar properti direncanakan untuk pembangunan gedung apartemen, pusat perbelanjaan, atau sekolah berkualitas maka properti tersebut dapat diprediksi akan mengalami peningkatan nilai. 

Namun, pengembangan yang tidak tepat juga dapat berdampak buruk pada daya tarik properti, seperti jika terjadi pengurangan ruang terbuka hijau atau dibangunnya perumahan baru yang berkompetisi.

8. Rata-rata Pendapatan Sewa

Rata-rata pendapatan sewa properti menjadi indikator penting dalam menilai potensi keuntungan dari investasi properti. 

Sebelum menetapkan harga sewa, penting untuk memahami biaya sewa yang berlaku di sekitar lokasi properti. 

Dengan begitu, kamu bisa menghindari penetapan harga yang terlalu tinggi atau rendah. 

Jika ingin mematok harga lebih tinggi dari rata-rata maka pastikan ada nilai tambah yang dapat menarik penyewa untuk memilih properti tersebut.

9. Potensi Bencana Alam

Lokasi properti yang terletak di daerah rawan bencana alam, seperti tanah longsor atau banjir, dapat mempengaruhi nilai properti dan biaya operasionalnya. 

Penyewa yang mengetahui risiko bencana di area tersebut mungkin akan ragu untuk menyewa properti tersebut dan memilih alternatif lain. 

Selain itu, lokasi yang rawan bencana juga bisa memaksa pemilik properti untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk asuransi guna melindungi properti dari kerusakan akibat bencana. 

Biaya ini tentu akan berdampak pada pendapatan sewa yang dihasilkan.

Tips Investasi Properti

Tips investasi properti menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam berinvestasi, terutama jika tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan maksimal. 

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar investasi properti yang dilakukan bisa memberikan hasil yang optimal, di antaranya sebagai berikut.

1. Memiliki Keyakinan Kuat

Meskipun tidak berasal dari keluarga kaya atau memiliki status sosial yang tinggi, tetaplah memiliki keyakinan diri untuk tidak merasa rendah hati. 

Jadikan kondisi tersebut sebagai kesempatan untuk mengubah kehidupan dan sumber motivasi bagi diri sendiri. 

Percayalah bahwa kamu mampu menjadi orang kaya dan mencapai kesuksesan finansial. 

Sebelum orang lain menjadi kaya, mereka harus berjuang dan berusaha mencapai titik tersebut. 

Oleh karena itu, manfaatkan sebagian gaji yang dimiliki untuk diinvestasikan dalam properti yang diinginkan. 

Pilihlah properti yang sesuai dengan tabungan yang tersedia, namun ingat bahwa pemilihan lokasi sangat penting. 

Properti yang terletak di lokasi yang sulit diakses bisa mengurangi minat calon pembeli atau penyewa, meskipun bangunan itu sendiri bagus.

2. Menyadari Sepenuhnya Apa yang Dilakukan

Investasi properti memerlukan modal yang cukup besar, sehingga penting untuk benar-benar memahami dan siap dengan keputusan ini. 

Jika merasa tidak rela menggunakan uang untuk investasi maka lebih baik hindari langkah ini. 

Menginvestasikan uang tanpa kesiapan bisa menyebabkan penyesalan di kemudian hari, terutama jika properti tersebut dijual sebelum nilainya berkembang dengan baik. 

Pastikan bahwa kamu sepenuhnya sadar dan siap dengan konsekuensi yang ada.

Pasalnya, uang yang digunakan untuk membeli properti akan berubah menjadi aset yang hanya bisa dikembalikan ke bentuk uang lagi ketika dibutuhkan atau dijual.

3. Memperhatikan Biaya Renovasi

Properti yang diinvestasikan tidak bisa dibiarkan begitu saja; perawatan dan pemeliharaan yang tepat sangat dibutuhkan. 

Semakin rapi dan terawat properti, semakin tinggi pula nilai investasinya. Dengan renovasi yang baik, properti bahkan bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi. 

Namun, sebelum memulai renovasi, penting untuk memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh di masa depan.

Sebagai kesimpulan, dengan mengikuti tips investasi properti yang tepat, kamu dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko.

Jadi, investasi properti yang dilakukan pun nantinya dapat memberikan hasil yang optimal di masa depan.