JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi kondisi cuaca di wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, pada Selasa, 10 Juni 2025 akan didominasi oleh suhu dingin dan kabut tebal. Cuaca seperti ini diperkirakan akan berlangsung sejak dini hari hingga pagi hari, dan berpotensi memengaruhi aktivitas warga di sejumlah wilayah dataran tinggi.
Menurut prakiraan yang dirilis oleh BMKG Juanda, suhu udara di wilayah Malang Raya hari ini berkisar antara 17 hingga 27 derajat Celsius. Suhu minimum diprediksi terjadi pada pagi hingga dini hari, terutama di daerah pegunungan seperti Pujon, Tumpang, dan wilayah Kota Batu. Kondisi tersebut diperparah dengan tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi, berkisar antara 65 hingga 98 persen, yang memicu munculnya kabut cukup tebal.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan fenomena yang umum terjadi pada bulan-bulan awal musim kemarau di wilayah selatan Jawa Timur. “Suhu dingin dan kabut yang muncul pada pagi hari di Malang Raya merupakan bagian dari karakteristik musim kemarau yang mulai aktif sejak akhir Mei lalu. Angin timuran yang bersifat kering turut mendorong penurunan suhu permukaan di wilayah pegunungan,” jelas Teguh.
BMKG juga mencatat bahwa kabut diperkirakan mulai muncul sejak pukul 03.00 hingga 07.00 WIB, dengan intensitas sedang hingga tebal. Hal ini berpotensi mengganggu jarak pandang terutama di jalur-jalur utama seperti Jalan Raya Batu-Pujon, kawasan Bandara Abdulrachman Saleh, serta sejumlah ruas jalan di sekitar Kota Batu yang dikenal sebagai destinasi wisata.
“Pengendara yang melintas di kawasan pegunungan kami imbau untuk berhati-hati, karena kabut dapat menurunkan visibilitas secara signifikan. Selain itu, suhu yang dingin juga bisa berdampak pada kondisi fisik, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia,” imbuh Teguh.
BMKG Juanda juga merilis prakiraan cuaca harian untuk wilayah Malang Raya, yang mencakup kondisi langit cerah berawan hingga berawan sepanjang siang dan sore hari. Namun, tidak ada indikasi hujan yang signifikan. Malam hari diperkirakan akan kembali dingin dengan langit cerah, yang memungkinkan suhu menurun drastis terutama di area dataran tinggi.
“Secara umum, cuaca cenderung stabil tanpa gangguan hujan. Namun, karena angin timuran masih cukup dominan, suhu malam hari akan tetap dingin hingga dini hari berikutnya,” terang Teguh.
Terkait kabut dan suhu dingin, BMKG Juanda mengimbau warga Malang Raya untuk menjaga kondisi tubuh dengan mengenakan pakaian hangat saat beraktivitas di luar rumah pada pagi dan malam hari. Masyarakat juga disarankan untuk tidak memaksakan aktivitas luar ruangan ketika kabut masih pekat, terutama bagi pengguna sepeda motor dan pelaku perjalanan wisata.
Di sektor pariwisata, kondisi cuaca ini bisa menjadi tantangan bagi pengunjung sejumlah destinasi alam seperti Coban Rondo, Coban Talun, dan Kawasan Wisata Gunung Bromo dari arah Tumpang. Pengelola wisata diimbau untuk memberikan informasi cuaca kepada wisatawan dan menyiapkan langkah mitigasi sederhana agar pengunjung tetap aman.
“Meski suhu dingin bisa menarik minat wisatawan, keselamatan tetap harus diutamakan. Oleh karena itu, informasi cuaca harian perlu disampaikan secara rutin oleh pengelola tempat wisata,” ujar Teguh.
Dari sisi pertanian, cuaca dingin juga dapat berpengaruh terhadap tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Malang Raya. Petani diimbau untuk mewaspadai potensi embun beku ringan yang bisa muncul di beberapa titik dengan suhu terendah. BMKG memberikan rekomendasi kepada Dinas Pertanian setempat untuk melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi mikroklimat di wilayah pertanian rentan.
Sementara itu, hingga saat ini belum terdeteksi adanya potensi gangguan cuaca ekstrem seperti angin kencang atau hujan lebat di wilayah Malang Raya. BMKG tetap melakukan pemantauan cuaca secara real-time melalui radar dan satelit cuaca, serta mengimbau masyarakat untuk memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG.
“Warga bisa mengakses informasi prakiraan dan peringatan cuaca melalui website resmi BMKG, aplikasi mobile Info BMKG, serta media sosial BMKG Juanda,” tutup Teguh.
Prakiraan Cuaca Wilayah Malang Raya 10 Juni 2025 Berdasarkan Data BMKG Juanda:
Kota Malang:
-Pagi: Kabut, suhu 18–20°C, kelembapan 85–98%
-Siang: Cerah berawan, suhu 25–27°C
-Malam: Cerah, suhu 19–21°C
Kabupaten Malang (Tumpang, Pujon, dan sekitarnya):
-Pagi: Kabut tebal, suhu 17–19°C
-Siang: Berawan, suhu 24–26°C
-Malam: Cerah, suhu 18–20°C
Kota Batu:
-Pagi: Kabut tebal, suhu 17–18°C
-Siang: Cerah berawan, suhu 23–24°C
-Malam: Dingin dan cerah, suhu 17–18°C
Dengan kondisi cuaca seperti ini, BMKG Juanda mengingatkan seluruh masyarakat, pelaku perjalanan, serta pengelola fasilitas umum dan pariwisata untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga kesehatan, serta memperhatikan keselamatan saat berkendara terutama di pagi hari yang dipenuhi kabut.
Prediksi cuaca dari BMKG Juanda untuk wilayah Malang Raya pada 10 Juni 2025 menekankan dominasi suhu dingin dan kabut tebal, terutama pada pagi hari. Meskipun tidak ada potensi hujan, pengaruh kabut terhadap visibilitas dan penurunan suhu udara perlu diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat. BMKG akan terus melakukan pemantauan dan menyediakan informasi terkini guna menjaga keselamatan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas.