Properti

BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh Positif, Opus Park Jadi Sorotan

BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh Positif, Opus Park Jadi Sorotan
BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh Positif, Opus Park Jadi Sorotan

JAKARTA – Sektor properti nasional diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan menyusul langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 Persen. Kebijakan pelonggaran moneter ini dinilai menjadi katalis positif bagi iklim investasi dan pembelian properti di Tanah Air.

Tak hanya di level domestik, arah kebijakan moneter global juga memberikan angin segar. Federal Reserve Amerika Serikat diproyeksikan akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali hingga akhir 2025. Kombinasi kedua faktor ini dinilai akan memperkuat momentum pemulihan dan ekspansi sektor properti, terutama untuk proyek-proyek unggulan seperti Opus Park yang dikembangkan di kawasan Sentul, Bogor.

Optimisme Menyambut Tren Properti

Menurut pengamat properti dan pelaku industri, penurunan suku bunga acuan biasanya berdampak pada penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang pada akhirnya mendorong peningkatan permintaan pasar akan hunian.

Dalam lanskap makroekonomi saat ini, hunian berstandar internasional dinilai bukan hanya menjadi tempat tinggal, melainkan juga sarana investasi jangka panjang yang menjanjikan. Proyek Opus Park yang dikembangkan melalui kerja sama perusahaan asal Indonesia dan Jepang pun turut mencuri perhatian karena menghadirkan kualitas hidup tinggi, lokasi strategis, serta teknologi mutakhir yang mendukung gaya hidup modern.

“Melalui Opus Park, kita menyaksikan manifestasi nyata dari kolaborasi strategis antarnegara, melalui kemitraan antar perusahaan dari Indonesia dan Jepang. Ini adalah contoh yang kuat bagaimana sektor swasta dapat menjadi katalis dalam mempererat hubungan melalui inisiatif yang konkret dan berdampak luas,” ujar Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang (PPIJ), Rachmat Gobel.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi lintas perusahaan seperti ini memainkan peran penting dalam menghadirkan jembatan pertukaran keahlian dan saling penguatan antara dua bangsa.

Teknologi Jepang dan Gaya Hidup Modern

Opus Park hadir sebagai simbol kolaborasi antara Indonesia dan Jepang, dengan membawa teknologi canggih dan kualitas konstruksi berstandar tinggi. Setiap unit hunian di Opus Park dilengkapi sistem rumah pintar berbasis Internet of Things (IoT), infrastruktur cloud, serta keamanan digital dengan sistem penguncian jarak jauh. Arsitektur presisi yang diusung mencerminkan filosofi “Japan Technology” dan “Japan Quality”.

Menurut Direktur PT Izumi Sentul Realty (Opus Park), Bertoni Probo, Opus Park tidak hanya sekadar bangunan hunian, tetapi menjadi destinasi gaya hidup modern.

“Karena teknologi bukan sekadar fitur di Opus Park tapi bagian dari cara hidup baru yang kami hadirkan,” tegas Bertoni.

Opus Park juga menghadirkan konsep superblok yang terintegrasi, dengan berbagai fasilitas mulai dari pusat perbelanjaan AEON Mall Sentul, akses ke IKEA Sentul City, sekolah, rumah sakit, lapangan golf, serta infrastruktur strategis seperti LRT Bogor dan Tol Sentul Selatan hingga Karawang Barat.

Lingkungan Asri dan Bebas Polusi

Berlokasi di kawasan Sentul yang memiliki kualitas udara prima dengan Air Quality Index (AQI) di kisaran 0 hingga 50, Opus Park menjadi pilihan ideal bagi masyarakat urban yang mendambakan tempat tinggal bebas polusi dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Dengan ketinggian rata-rata sekitar 270 meter di atas permukaan laut, apartemen ini menawarkan panorama pegunungan dan udara segar yang sulit ditemukan di kawasan metropolitan.

Desain ikonis Opus Park juga ditunjukkan melalui kehadiran Sky Bridge tertinggi dan terbesar di Indonesia, yang menghubungkan tiga menara apartemen. Struktur ini tidak hanya menawarkan pengalaman visual yang luar biasa, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara estetika arsitektur dan kemajuan teknologi.

Komitmen Jangka Panjang dari Korporasi Jepang

Melalui proyek ini, perusahaan Jepang seperti Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corp turut menggarap pengembangan berskala internasional di Indonesia.

“Kami antusias membawa pengalaman dan kompetensi Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corp yang telah memiliki portofolio dalam pengembangan properti berskala internasional ke Indonesia melalui Opus Park,” jelas Hiramsyah S. Thaib, President Director PT Izumi Sentul Realty.

Ia menambahkan bahwa penerapan standar teknologi dan kualitas Jepang dilakukan secara menyeluruh mulai dari tahap perencanaan, pemilihan material bangunan, desain arsitektur, hingga konstruksi yang ramah lingkungan.

“Konsep pembangunan kawasan hunian, pusat perbelanjaan, serta fasilitas komersial dan bisnis yang diadopsi dari Jepang, menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan hunian berkualitas tinggi dan berkelanjutan,” ujar Hiramsyah.

Prospek Cerah di Tengah Peluang

Dengan tren suku bunga yang menurun, lokasi strategis, dan dukungan teknologi canggih, Opus Park dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi ikon hunian premium di kawasan Sentul dan sekitarnya. Apalagi, kolaborasi Indonesia hingga Jepang di sektor ini diyakini akan membuka jalan bagi investasi lanjutan dan transformasi wajah properti nasional menuju standar global.

Bagi investor maupun end user, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mempertimbangkan hunian modern seperti Opus Park sebagai bagian dari strategi keuangan dan gaya hidup masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index