BNI

BNI Gandeng Forum BUMDes DIY, Perkuat Akses Keuangan dan Digitalisasi Ekonomi Desa

BNI Gandeng Forum BUMDes DIY, Perkuat Akses Keuangan dan Digitalisasi Ekonomi Desa
BNI Gandeng Forum BUMDes DIY, Perkuat Akses Keuangan dan Digitalisasi Ekonomi Desa

JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi di tingkat desa. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNI Kantor Wilayah 17 Yogyakarta dan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang digelar pada Rabu (5/6) di kawasan Puri Mataram, Tridadi, Sleman.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Regional CEO BNI Wilayah 17 Yogyakarta, Ariyanto Soewondo Geni, serta perwakilan dari Forum BUMDes DIY. Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mendorong peningkatan akses layanan keuangan dan digitalisasi sistem usaha di desa, sehingga dapat memperkuat posisi BUMDes sebagai pilar ekonomi kerakyatan di level lokal.

Kolaborasi Strategis untuk Kemajuan Ekonomi Desa

Dalam sambutannya, Ariyanto Soewondo Geni menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan pelaku ekonomi desa untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Merupakan suatu kehormatan bagi BNI untuk dapat berkolaborasi dengan Forum BUMDes dalam mendukung pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah ini. Kami sangat percaya bahwa keberhasilan ekonomi suatu daerah tidak lepas dari peran serta masyarakat, terutama dalam mengelola potensi-potensi yang ada di desa-desa,” ungkap Ariyanto.

Ia menambahkan bahwa BNI menaruh perhatian besar pada pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk BUMDes, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Akses Keuangan yang Inklusif

Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat desa. Melalui MoU ini, BNI akan menyediakan layanan keuangan yang mudah dijangkau dan dirancang khusus untuk kebutuhan operasional BUMDes. Bentuk dukungan tersebut meliputi penyediaan produk pembiayaan, layanan transaksi digital, serta edukasi keuangan untuk pengelola BUMDes.

Langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperluas jangkauan layanan perbankan di daerah terpencil, terutama dalam memfasilitasi pelaku ekonomi di desa agar mampu mengakses sumber pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.

Dorong Digitalisasi Usaha Desa

Selain aspek keuangan, BNI juga mengusung program digitalisasi usaha BUMDes sebagai bagian dari transformasi ekonomi desa. Inisiatif ini mencakup pemanfaatan platform digital milik BNI untuk transaksi keuangan, integrasi dengan e-commerce, serta pelatihan manajemen digital bagi pengurus BUMDes.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, semakin banyak BUMDes yang dapat meningkatkan kapabilitasnya dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi di daerah masing-masing,” tambah Ariyanto.

Transformasi digital di desa bukan hanya akan mempermudah pengelolaan keuangan BUMDes, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal yang dihasilkan masyarakat desa.

Penguatan Kapasitas dan SDM BUMDes

Dalam MoU tersebut, BNI juga menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BUMDes. Hal ini akan diwujudkan melalui penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan, pelatihan pengelolaan keuangan, dan pelatihan pemanfaatan teknologi digital secara berkala.

Program pelatihan ini diharapkan bisa menjadi sarana peningkatan kualitas pengelolaan BUMDes agar lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan SDM yang kompeten, BUMDes akan lebih siap beradaptasi dalam persaingan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Peran Vital BUMDes dalam Pembangunan Daerah

Forum BUMDes DIY menyambut baik inisiatif kerja sama ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat kelembagaan BUMDes dan memperluas akses terhadap sumber daya pendukung usaha.

Keterlibatan sektor perbankan seperti BNI dinilai sangat penting dalam mendukung keberlanjutan operasional BUMDes, khususnya dalam menghadapi tantangan modal, keterbatasan akses pasar, dan perubahan teknologi.

Forum BUMDes DIY sendiri merupakan wadah koordinasi dan kolaborasi antar BUMDes di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang selama ini aktif membina serta mendampingi pengembangan ekonomi desa secara kolektif.

Wujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Penandatanganan MoU ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama formal antara dua lembaga, tetapi juga merefleksikan semangat gotong-royong dalam membangun ekonomi dari akar rumput. Sinergi antara BNI dan Forum BUMDes DIY diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama pada aspek pengurangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pemberdayaan komunitas lokal.

Melalui pendekatan yang berbasis kolaborasi, digitalisasi, dan inklusi keuangan, BNI berharap dapat menjadi mitra strategis yang andal dalam mendorong transformasi ekonomi desa secara menyeluruh.

Langkah yang diambil BNI bersama Forum BUMDes DIY menjadi salah satu contoh nyata bagaimana lembaga keuangan milik negara dapat memainkan peran signifikan dalam pembangunan berbasis masyarakat. Dengan kolaborasi yang terarah dan berkelanjutan, BUMDes diharapkan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi entitas bisnis yang mandiri dan berdampak besar terhadap kemajuan desa.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa desa bukan lagi sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama yang memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan bangsa melalui pemberdayaan ekonomi yang partisipatif dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index