Bansos

Resmi dari Kemensos, Cara Cek Bansos PKH Tahap II 2025 Mudah Lewat HP

Resmi dari Kemensos, Cara Cek Bansos PKH Tahap II 2025 Mudah Lewat HP
Resmi dari Kemensos, Cara Cek Bansos PKH Tahap II 2025 Mudah Lewat HP

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) resmi memulai penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Penerima Manfaat (KPM) disarankan untuk rutin memantau jadwal pencairan di wilayah masing-masing agar tidak melewatkan bantuan.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa penyaluran bansos PKH tahap kedua sudah dimulai sejak tanggal 28 Mei 2025. “Penyaluran mulai dilakukan hari ini secara bertahap,” ujarnya dalam pernyataan resmi Kemensos.

Program PKH sendiri merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan. Bantuan ini menyasar berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan seperti ibu hamil, anak usia dini, pelajar dari tingkat SD hingga SMA, lansia, serta penyandang disabilitas berat.

Pentingnya Cek Status Penerima Bansos PKH 2025

Meski pencairan bansos sudah berjalan, tidak semua data langsung diproses secara serentak. Oleh karena itu, pengecekan status bansos menjadi hal krusial agar KPM dapat mengetahui apakah bantuan sudah disetujui dan kapan pencairan akan dilakukan.

Sejak tahun ini, Kemensos mengadopsi sistem baru berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) menggantikan sistem lama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sistem baru ini diharapkan meningkatkan akurasi data sehingga penyaluran bansos lebih tepat sasaran dan transparan.

Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH tahap 2 tahun 2025, masyarakat dapat mengakses laman resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Jika pada kolom PKH tertera keterangan “YA” dengan periode “APR-JUN 2025”, berarti Anda sudah lolos verifikasi dan bantuan akan dicairkan dalam periode tersebut.

Namun, untuk informasi jadwal pencairan di masing-masing daerah, KPM disarankan menghubungi petugas desa atau pendamping PKH setempat yang bertugas menangani distribusi bantuan.

Cara Praktis Cek Bansos PKH Lewat HP

Kemensos menyediakan dua cara mudah untuk melakukan pengecekan status bansos PKH, khususnya melalui perangkat ponsel, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke kantor desa atau kelurahan.

Cara pertama adalah melalui browser HP dengan membuka situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id. Pengguna hanya perlu memasukkan data wilayah mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa, lalu ketikkan nama lengkap sesuai KTP. Setelah memasukkan kode verifikasi yang tampil di layar, klik “CARI DATA” untuk melihat status bantuan.

Selain itu, ada aplikasi resmi Cek Bansos yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Setelah menginstal aplikasi, pengguna dapat login atau membuat akun baru, kemudian memasukkan data sesuai KTP dan memilih menu “Cek Bansos”. Sistem akan menampilkan status pencairan bansos secara langsung.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, “Dengan kemudahan akses melalui aplikasi maupun website, masyarakat dapat secara cepat dan praktis memantau bantuan sosial tanpa harus datang ke kantor desa.”

Besaran Bantuan PKH Tahap II Tahun 2025

Besaran bantuan PKH tahun ini bervariasi sesuai dengan kategori penerima. Berikut rincian nominal bantuan per triwulan yang diterima masing-masing kategori:

-Ibu hamil dan anak usia dini mendapatkan Rp750.000 per triwulan, atau total Rp3.000.000 per tahun.

-Pelajar SD memperoleh Rp225.000 per triwulan.

-Pelajar SMP menerima Rp375.000 per triwulan.

-Pelajar SMA mendapatkan Rp500.000 per triwulan.

-Lansia dan penyandang disabilitas berat masing-masing menerima Rp600.000 setiap tiga bulan.

-Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas penerima bantuan agar dapat memberikan dampak sosial maksimal.

Total Dana dan Target Penyaluran PKH 2025

Kementerian Sosial telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk penyaluran bansos tahap kedua tahun 2025. Dana tersebut akan disalurkan kepada sekitar 16,5 juta keluarga penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penyaluran bansos tidak hanya mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), tetapi juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Melalui dua program ini, pemerintah berharap dapat memperkuat perlindungan sosial dan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat rentan.

Saifullah Yusuf menambahkan, “Dengan sistem data yang lebih mutakhir dan anggaran yang cukup besar, kami berharap penyaluran bantuan sosial tahun ini dapat berjalan lebih tepat sasaran dan transparan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.”

Tips dan Informasi Tambahan untuk Penerima Bansos PKH

-Rutin Cek Informasi: Karena penyaluran bansos PKH dilakukan bertahap, penerima disarankan untuk secara rutin memeriksa jadwal pencairan lewat situs resmi atau aplikasi.

-Hubungi Pendamping: Jika terdapat kendala atau ketidakjelasan, segera hubungi pendamping PKH atau petugas desa agar bantuan bisa disalurkan dengan lancar.

-Pastikan Data Akurat: Selalu pastikan data yang dimasukkan saat pengecekan sesuai dengan KTP agar hasil pencarian status bansos akurat dan tidak terjadi kesalahan.

-Manfaatkan Aplikasi Resmi: Gunakan aplikasi Cek Bansos resmi untuk kemudahan akses dan pemantauan bantuan secara cepat.

Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua tahun 2025 sudah resmi dimulai. Pemerintah melalui Kemensos memberikan kemudahan akses pengecekan status bansos melalui situs dan aplikasi resmi. Besaran bantuan bervariasi sesuai kategori penerima dan sudah tersedia anggaran hingga Rp10 triliun untuk menjangkau 16,5 juta KPM di seluruh Indonesia.

Penerima disarankan untuk memanfaatkan teknologi yang ada demi memastikan mereka menerima bantuan tepat waktu. Dengan demikian, program PKH tetap menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga keberlanjutan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index