BUMN

Jelang Idul Adha, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN di Surakarta

Jelang Idul Adha, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN di Surakarta
Jelang Idul Adha, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN di Surakarta

JAKARTA – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2025, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Surakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem kelistrikan dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Surakarta, sekaligus memantau kesiapan pasokan listrik selama masa libur Idul Adha.

Dalam kunjungan tersebut, Aminuddin didampingi oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugeng Widodo, serta Manager PLN UP3 Surakarta, Moh Sadli. Mereka bersama-sama meninjau secara langsung kondisi sistem kelistrikan yang telah terintegrasi dengan jaringan listrik regional Jawa Tengah guna memastikan distribusi listrik berjalan lancar dan aman.

Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di Surakarta dan sekitarnya saat ini dalam keadaan sangat aman. “Reserve kita mencapai 30% di atas beban puncak. Ini artinya pasokan listrik dalam kondisi aman dan andal,” ungkap Aminuddin. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa PLN telah menyiapkan kapasitas cadangan listrik yang cukup besar guna mengantisipasi lonjakan penggunaan listrik selama perayaan Idul Adha.

Tidak hanya itu, Aminuddin juga mengapresiasi fasilitas SPKLU PLN di Surakarta yang dinilai sangat nyaman dan modern. Ia menyebutkan bahwa keberadaan lounge pengisian daya kendaraan listrik menjadi nilai tambah yang membuat pengguna kendaraan listrik semakin mudah dan betah saat mengisi ulang baterai. “Ini bisa menjadi model untuk SPKLU-SPKLU lain di seluruh Indonesia. Pemerataan layanan seperti ini sangat penting untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang sedang berkembang,” tambahnya.

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menegaskan komitmen PLN dalam menjaga ketersediaan listrik selama perayaan Idul Adha. Menurutnya, kesiapan layanan kelistrikan di Surakarta dan sekitarnya tidak hanya berfokus pada kebutuhan rumah tangga dan bisnis, tetapi juga mendukung percepatan transisi energi nasional melalui penguatan infrastruktur kendaraan listrik. “Kami terus mendorong pengembangan SPKLU sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan energi,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Surakarta, Moh Sadli, menambahkan kemudahan yang diberikan PLN kepada pengguna kendaraan listrik dalam mengakses layanan SPKLU. Salah satu inovasi utama adalah integrasi SPKLU dengan aplikasi PLN Mobile yang memudahkan konsumen dalam mencari titik pengisian terdekat, melakukan pengisian daya, serta mengatur pembayaran secara digital. “Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mencari SPKLU terdekat, mengisi daya, dan mendapatkan pengembalian saldo secara otomatis jika ada sisa. Hal ini tentu memberikan pengalaman yang praktis dan nyaman,” jelas Moh Sadli.

Saat ini, PLN UP3 Surakarta mengoperasikan total 18 titik SPKLU, yang tersebar di jalur non-tol sebanyak 14 titik dan 4 titik di rest area jalan tol. Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan Emergency Charging Mobile (ECM) yang berfungsi sebagai solusi pengisian daya darurat bagi pengguna kendaraan listrik yang kehabisan baterai saat dalam perjalanan. Layanan ECM ini menjadi bukti kesiapan PLN dalam memberikan layanan kelistrikan yang lengkap dan responsif, khususnya di wilayah Surakarta.

Kunjungan Wakil Menteri BUMN ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, BUMN, dan PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen pengurangan emisi karbon dan mendukung energi hijau nasional.

Selain itu, pengembangan SPKLU juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik, yang diyakini akan semakin berkembang pesat di masa depan. Aminuddin Ma’ruf menggarisbawahi bahwa keberadaan fasilitas SPKLU yang merata di seluruh daerah adalah salah satu langkah kunci dalam mendukung mobilitas listrik di Indonesia. “Kami berharap pengembangan SPKLU tidak hanya fokus di kota-kota besar, tapi juga di wilayah-wilayah lain agar ekosistem kendaraan listrik benar-benar tumbuh merata di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya dan persiapan yang matang ini, PLN optimistis dapat memberikan layanan kelistrikan yang andal dan mendukung mobilitas hijau selama perayaan Idul Adha maupun masa mendatang. Kesiapan SPKLU di Surakarta ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana BUMN dan PLN terus bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan energi masa kini dan masa depan secara berkelanjutan.

Fakta penting dari kunjungan Wamen BUMN ke PLN UP3 Surakarta:

-Kesiapan pasokan listrik aman dengan cadangan 30% di atas beban puncak.

-18 titik SPKLU beroperasi di wilayah Surakarta, terdiri dari 14 titik di jalur non-tol dan 4 titik di rest area tol.

-Inovasi digital melalui aplikasi PLN Mobile memudahkan akses layanan SPKLU.

-Layanan Emergency Charging Mobile (ECM) disediakan sebagai solusi darurat pengisian daya EV.

-Kunjungan ini memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, dan PLN untuk percepatan transisi energi hijau.

Dengan pendekatan pelayanan yang semakin modern dan terintegrasi, PLN terus menunjukkan komitmennya sebagai pilar utama dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik nasional, sekaligus memastikan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index