JAKARTA – Inter Milan dikabarkan tengah mengincar Rasmus Hojlund, penyerang muda Manchester United, sebagai target prioritas di bursa transfer musim panas 2025. Ketertarikan klub asal Italia tersebut terhadap Hojlund mencuat seiring dengan situasi tidak stabil yang tengah melanda Setan Merah, serta performa sang pemain yang belum memenuhi ekspektasi sejak didatangkan dari Atalanta pada musim panas 2023.
Laporan dari Sky Germany menyebutkan bahwa komunikasi awal antara pihak Inter Milan dan Manchester United telah dilakukan. Langkah ini menjadi sinyal bahwa Nerazzurri secara serius ingin membawa kembali striker asal Denmark tersebut ke Serie A kompetisi yang sempat mengorbitkan namanya ke panggung sepak bola Eropa saat memperkuat Atalanta.
Hojlund Gagal Bersinar di Manchester United
Rasmus Hojlund datang ke Old Trafford dengan ekspektasi tinggi. Didatangkan dari Atalanta dengan mahar senilai 72 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun, penyerang berusia 22 tahun ini digadang-gadang menjadi solusi atas tumpulnya lini depan Manchester United. Namun, kenyataan berkata lain.
Pada musim 2024/2025, Hojlund hanya mampu mencetak empat gol dalam 32 pertandingan Liga Inggris. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 10 gol dan dua assist dari 49 pertandingan di semua kompetisi angka yang jelas jauh dari harapan dan menurun drastis dibandingkan musim perdananya yang mencetak 15 gol.
Penurunan performa Hojlund juga menjadi refleksi dari buruknya performa Manchester United secara keseluruhan musim ini. Tim asuhan pelatih baru Ruben Amorim hanya mampu finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Premier League— terburuk mereka dalam dua dekade terakhir. Situasi ini membuat manajemen klub mempertimbangkan restrukturisasi skuad secara besar-besaran.
Sumber internal klub menyebutkan bahwa tidak ada pemain yang tidak bisa dijual dalam situasi sekarang, termasuk Rasmus Hojlund. “Kami sedang mengevaluasi ulang seluruh struktur skuad demi menyelaraskan dengan filosofi pelatih baru,” ujar sumber tersebut, dikutip dari Sky Germany.
Inter Milan Cari Penyerang Baru
Di sisi lain, Inter Milan tengah mencari tambahan kekuatan di sektor serang usai kegagalan mereka menjuarai Serie A dan Liga Champions musim ini. Pelatih Simone Inzaghi disebut membutuhkan sosok penyerang yang mampu memberikan dimensi baru di lini depan, terlebih dengan kemungkinan kepergian beberapa pemain kunci di sektor tersebut.
Nama Hojlund muncul sebagai salah satu kandidat ideal. Meski kariernya di Inggris belum sesuai harapan, pengalaman dan kualitasnya di Serie A tak bisa dianggap remeh. Saat memperkuat Atalanta pada musim 2022 hingga 2023, Hojlund mencuri perhatian berkat kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, serta ketajaman dalam mencetak gol. Ia mencetak sembilan gol dan memberikan beberapa assist penting dalam 32 penampilan di Serie A kala itu.
Menurut analis sepak bola Italia, Fabrizio Romano, “Hojlund masih sangat muda dan punya banyak potensi. Jika dia kembali ke lingkungan yang familiar seperti Serie A, kita bisa melihat versi terbaik dari dirinya kembali muncul.”
Peluang Transfer Terbuka Lebar
Meski Hojlund baru dua musim membela Manchester United, masa depannya kini penuh tanda tanya. Jika Inter Milan mengajukan tawaran yang sesuai, sangat mungkin United akan melepasnya, apalagi jika hal tersebut bisa membuka ruang finansial untuk mendatangkan pemain baru yang lebih cocok dengan rencana Amorim.
“Jika ada penawaran yang menguntungkan dari sisi teknis maupun finansial, klub tentu akan mempertimbangkannya. Tak terkecuali untuk Hojlund,” ujar seorang jurnalis sepak bola Inggris, David Ornstein.
Dalam konteks ini, Inter Milan disebut siap menawarkan skema pinjaman dengan opsi pembelian permanen sebuah pendekatan yang dianggap realistis mengingat tingginya nilai transfer awal Hojlund dan potensi nilai depresiasi pasca performa menurun di Inggris.
Kembalinya ke Italia Bisa Jadi Titik Balik Karier
Bagi Hojlund, kembali ke Serie A bisa menjadi keputusan strategis untuk menyelamatkan kariernya yang tengah mengalami stagnasi. Di Italia, ia tidak hanya lebih dikenal gaya permainannya, tapi juga telah memiliki reputasi yang cukup kuat sebagai striker muda berbakat.
Simone Inzaghi sendiri dikenal mampu mengembangkan pemain muda menjadi lebih matang dan tajam secara taktis. Ia diyakini bisa memberikan sentuhan berbeda dalam memoles Hojlund menjadi penyerang top Eropa.
“Kami terbuka pada kemungkinan untuk mengembalikan pemain-pemain yang pernah bersinar di Serie A. Jika ada kesempatan untuk membawa Hojlund kembali, itu akan menjadi peluang besar bagi klub dan sang pemain,” ungkap sumber dari manajemen Inter Milan.
United dalam Tahap Rekonstruksi
Manchester United saat ini memang sedang berada dalam fase transisi. Setelah menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer utama, berbagai evaluasi mulai dilakukan untuk membentuk ulang tim sesuai filosofi permainan yang lebih dinamis dan agresif. Beberapa pemain lama diprediksi akan hengkang, sementara pemain muda potensial dari luar Inggris tengah diburu untuk mendukung proyek jangka panjang Amorim.
“Amorim ingin membangun ulang tim yang lebih sesuai dengan idenya. Ia butuh pemain yang tidak hanya bertalenta, tetapi juga siap menjalankan filosofi barunya secara penuh,” tulis Sky Germany dalam laporan eksklusifnya.
Ketertarikan Inter Milan terhadap Rasmus Hojlund bukan sekadar rumor musiman. Komunikasi awal yang telah dilakukan dengan Manchester United menandai langkah konkret dalam mengejar sang pemain. Di sisi lain, United juga tidak menutup kemungkinan untuk melepas Hojlund demi menyesuaikan diri dengan kebutuhan tim baru mereka.
Jika semua pihak mencapai kesepakatan, bukan tidak mungkin Hojlund akan kembali menyapa publik Italia dan mencoba menghidupkan kembali kariernya yang sempat bersinar di Serie A. Bursa transfer musim panas 2025 tampaknya akan menjadi momen penting bagi kedua klub dan sang pemain.