Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto Salurkan Sapi Kurban Seberat 935 Kg untuk Warga Blora Jelang Idul Adha 1446 H

Presiden Prabowo Subianto Salurkan Sapi Kurban Seberat 935 Kg untuk Warga Blora Jelang Idul Adha 1446 H
Presiden Prabowo Subianto Salurkan Sapi Kurban Seberat 935 Kg untuk Warga Blora Jelang Idul Adha 1446 H

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Sekretariat Negara menyalurkan satu ekor sapi kurban untuk masyarakat Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kebutuhan daging kurban masyarakat di daerah serta mendorong partisipasi peternak lokal dalam penyediaan hewan kurban yang sehat dan berkualitas.

Sapi kurban tersebut merupakan jenis Simental, dengan bobot awal mencapai 920 kilogram saat dibeli dari peternak lokal sebulan sebelumnya. Setelah perawatan intensif oleh Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, berat sapi meningkat menjadi 935 kilogram dua pekan sebelum hari penyembelihan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Kabupaten Blora, Rasmiyana, membenarkan bahwa bantuan hewan kurban dari Presiden RI telah diterima dan akan disalurkan kepada masyarakat Desa Gempol, Kecamatan Jati.

“Memang dipersyaratkan berat sapi minimal 800 kilogram atau lebih, dan sapi dari Presiden ini memenuhi syarat dengan bobot awal 920 kilogram. Alhamdulillah, kondisi kesehatannya hingga saat ini masih bagus. Ini yang kami harapkan agar tetap terjaga sampai hari penyembelihan,” ujar Rasmiyana saat ditemui di Blora.

Menurut Rasmiyana, sapi kurban yang diterima dari Presiden Prabowo dibeli dengan harga Rp82 juta dari peternak lokal di Kecamatan Blora. Selain mendukung masyarakat penerima kurban, langkah ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap sektor peternakan rakyat.

"Presiden melalui timnya secara langsung membeli dari peternak lokal. Ini tentunya memberi manfaat ganda, bukan hanya dari sisi ibadah kurban, tetapi juga sebagai stimulus ekonomi bagi peternak daerah," jelasnya.

Diserahkan Sehari Sebelum Idul Adha

Rencananya, sapi kurban dari Presiden RI tersebut akan secara resmi diserahkan kepada masyarakat Desa Gempol, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora pada Kamis, 5 Juni 2025. Hari penyerahan tersebut dipilih sehari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Pemerintah daerah akan memastikan proses penyaluran dilakukan sesuai prosedur, termasuk penanganan kesehatan hewan hingga proses pemotongan, agar seluruh bagian dari kurban ini layak dikonsumsi dan memenuhi standar kesehatan masyarakat.

“DP4 akan terus memantau kondisi hewan hingga waktu penyembelihan. Kita ingin memastikan tidak hanya berat dan harga sapi yang besar, tapi juga kualitas dan kesehatannya tetap terjaga,” tegas Rasmiyana.

Bagian dari Program Nasional Kurban Presiden

Bantuan sapi kurban ini merupakan bagian dari program nasional yang rutin dilakukan oleh Presiden RI setiap menjelang Idul Adha. Tahun ini, selain Blora, Presiden Prabowo Subianto juga diketahui menyalurkan sapi kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Aceh, Kota Bandung, dan Lombok Timur.

Untuk wilayah Aceh, Presiden memberikan bantuan sebanyak 24 ekor sapi kurban, yang juga dibeli dari peternak lokal. Sementara di Bandung, tiga ekor sapi dibeli langsung dari peternak warga untuk disembelih sebagai bagian dari kurban nasional.

Di Lombok Timur, Presiden bahkan menyumbangkan sapi seberat satu ton. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Presiden dalam menjaga semangat gotong royong, ibadah, dan dukungan ekonomi mikro dalam rangkaian perayaan hari besar keagamaan.

Mendorong Peternakan Lokal dan Ketahanan Pangan

Bantuan hewan kurban dari Presiden RI juga dinilai strategis dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis peternakan lokal. Dengan melibatkan peternak di daerah sebagai penyedia utama hewan kurban, program ini turut menggerakkan roda ekonomi sektor peternakan di berbagai wilayah.

“Melalui program seperti ini, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan daging saat Idul Adha, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri peternak lokal dalam menyediakan hewan kurban berkualitas tinggi,” kata Rasmiyana.

Ia menambahkan, Kabupaten Blora sendiri memiliki potensi besar di bidang peternakan, khususnya sapi potong. Kehadiran program dari pemerintah pusat yang melibatkan peternak lokal menjadi motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas bibit, perawatan, dan pengelolaan kandang.

Respons Positif dari Warga

Warga Desa Gempol menyambut gembira rencana penyaluran sapi kurban dari Presiden Prabowo. Bantuan ini dinilai sangat membantu, apalagi dalam kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan pascapandemi dan inflasi yang memengaruhi harga kebutuhan pokok.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Presiden. Ini adalah wujud kepedulian nyata terhadap masyarakat kecil di desa. Semoga menjadi berkah bagi semua,” ungkap Hadi Sutrisno, tokoh masyarakat Desa Gempol.

Bantuan ini tidak hanya berarti secara spiritual, tetapi juga membangkitkan semangat solidaritas dan berbagi antarwarga desa saat perayaan Hari Raya Kurban. Warga berharap program serupa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan melibatkan lebih banyak desa dan komunitas.

Bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat Kabupaten Blora menjadi simbol kuat kepedulian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan rakyat di daerah. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi daging saat Idul Adha, program ini juga memperkuat sektor peternakan lokal dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam semangat berkurban.

Dengan berat sapi yang mencapai 935 kilogram, dan dibeli dari peternak lokal dengan harga Rp82 juta, bantuan ini mencerminkan pendekatan ekonomi kerakyatan yang menyentuh langsung lapisan bawah. Rencana penyaluran kepada warga Desa Gempol pun menjadi bukti nyata bahwa pemerataan perhatian dari pusat ke daerah terus menjadi prioritas dalam kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Semoga sapi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menerima, sekaligus memperkuat silaturahmi dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tutup Rasmiyana.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index