JAKARTA - Penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk gluduk bisa dari shockbreaker aus atau ball joint rusak yang membuat mobil terasa tidak nyaman.
Meskipun suara tersebut mungkin terdengar pelan, memeriksanya secara menyeluruh sangat disarankan agar tidak memicu kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.
Umumnya, bunyi gluduk atau suara serupa yang terdengar dari kaki-kaki mobil muncul dari bagian depan atau belakang kendaraan.
Dalam beberapa situasi, suara ini hanya timbul saat mobil melintasi jalan yang bergelombang atau permukaan yang rusak.
Ulasan ini membahas secara lengkap dari berbagai sumber tentang penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk gluduk, agar kamu bisa mengidentifikasi dan menangani masalahnya sejak dini.
Penyebab Kaki Kaki Mobil Bunyi Gluduk Gluduk
Berikut ini beberapa faktor penting yang patut diwaspadai sebagai penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk gluduk saat digunakan.
Keausan pada Ball Joint
Salah satu penyebab timbulnya suara dari bagian kaki-kaki mobil bisa berasal dari ball joint yang mengalami keausan. Komponen ini merupakan bagian dari sistem suspensi yang berfungsi sebagai penghubung antara roda dan kerangka mobil.
Saat ball joint sudah tidak dalam kondisi optimal atau aus, maka akan timbul bunyi, khususnya ketika kendaraan sedang berbelok atau melewati jalan menanjak.
Penipisan pada Karet Bushing Arm
Karet bushing arm memiliki peran penting dalam meredam getaran yang berasal dari ban maupun mesin mobil. Bentuknya menyerupai botol dan terdiri dari pipa besi yang dibalut dengan lapisan karet pada bagian belakang.
Biasanya, terdapat delapan unit bushing arm yang terpasang di mobil—empat di bagian depan dan empat lagi di belakang. Jika lapisan karetnya mulai menipis, maka bagian depan atau belakang mobil bisa menimbulkan suara aneh.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, lama-kelamaan akan mengakibatkan kerusakan menyeluruh pada bushing arm. Solusi terbaik dalam situasi seperti ini adalah mengganti bagian tersebut dengan yang baru.
Kerusakan pada Shockbreaker dan Shock Absorber
Kondisi shockbreaker yang sudah rusak juga bisa memicu suara dari area kaki-kaki mobil, khususnya ketika kendaraan melaju di permukaan jalan yang tidak rata.
Untuk memeriksa apakah komponen ini bermasalah, kamu bisa mencoba melaju di jalan yang bergelombang dan memperhatikan respons dari suspensi mobil.
Jika terasa ada getaran berlebihan naik dan turun saat melewati jalan tersebut, kemungkinan besar shockbreaker menjadi sumber masalahnya.
Kerusakan ini termasuk salah satu gangguan yang sering ditemukan pada bagian kaki-kaki, termasuk pada jenis kendaraan seperti Pajero Sport.
Permasalahan pada Shock Absorber
Meski memiliki fungsi yang berbeda dari shockbreaker, shock absorber juga bertugas penting sebagai peredam guncangan ketika kendaraan melaju.
Jika komponen ini mengalami kerusakan, biasanya akan terdengar suara "krek" dari bagian kaki-kaki mobil.
Shock absorber berbentuk seperti tabung dan terletak di dalam pegas spiral untuk roda depan, sementara untuk roda belakang biasanya terpisah dari pegas.
Masalah umum yang sering ditemukan pada komponen ini adalah terjadinya kebocoran, yang menyebabkan kemampuan peredamannya menurun secara drastis.
Karet Penyangga Shockbreaker
Bukan hanya bushing arm yang mengalami keausan dapat menyebabkan bunyi pada kaki-kaki mobil, melainkan juga karet yang berada tepat di atas shockbreaker dan langsung terhubung ke bodi mobil.
Komponen karet ini bertugas menyerap getaran yang dihasilkan saat mobil berjalan.
Ketika kondisinya sudah rusak atau aus, kemampuannya untuk meredam getaran menjadi terganggu, sehingga muncullah suara tidak biasa dari bagian kaki-kaki kendaraan.
Solusi yang bisa diterapkan yaitu dengan mengganti karet penyangga tersebut atau menyesuaikan ulang posisi dan kekencangan baut yang mengikat antara shockbreaker dan bagian karetnya.
Stabilizer Bar dan Karet Bushing Stabilizer
Stabilizer bar berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara roda kiri dan kanan, terutama ketika kendaraan sedang bermanuver atau menerima tekanan dari sistem suspensi.
Komponen ini umumnya terletak di bagian depan kendaraan dan berbentuk batang panjang yang di kedua ujungnya terdapat ball joint. Jika mengalami kerusakan, biasanya akan muncul bunyi yang mengganggu saat mobil membelok.
Selain itu, jika bushing stabilizer yang bertugas menahan getaran dari link stabilizer ke sasis kendaraan dalam kondisi longgar, aus, atau bahkan retak akibat usia pemakaian, maka bunyi dari kaki-kaki juga bisa terdengar.
Bushing ini dibuat dari bahan karet yang berfungsi sebagai isolator, dan dalam jangka waktu tertentu, material tersebut bisa aus hingga mengendur. Bahkan, pemasangan yang kurang kencang akibat baut pengikat yang tidak dikencangkan dengan baik juga bisa menjadi sumber permasalahan.
Maka dari itu, penting memastikan bahwa seluruh bagian ini dalam kondisi optimal agar tidak menyebabkan kerusakan lanjutan atau menambah beban biaya perbaikan mobilmu.
Masalah pada Tie Rod
Tie rod merupakan komponen penting dalam sistem kemudi kendaraan yang bertugas menghubungkan gerakan setir ke arah roda. Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai pengikat roda dan penyalur gaya saat mobil sedang bermanuver.
Apabila tie rod mengalami kerusakan, biasanya akan terasa adanya kelonggaran pada setir, yang membuat kendali terhadap arah menjadi kurang responsif atau terasa kosong.
Tak hanya itu, jika kamu mendengar suara “kletek-kletek” dari bagian bawah mobil saat berkendara, besar kemungkinan sumbernya berasal dari tie rod yang bermasalah.
Kerusakan pada Long Tie Rod
Salah satu pemicu timbulnya suara pada kaki-kaki mobil adalah adanya kerusakan pada bagian long tie rod.
Jika terdapat gangguan pada ball joint, rack end, atau tie rod baik secara individual maupun secara keseluruhan hal ini dapat menyebabkan ausnya komponen lebih cepat dan berujung pada kelonggaran sistem.
Long tie rod yang mulai longgar bisa menyebabkan kemudi menjadi lebih berat saat dikendarai.
Hal ini biasanya terjadi karena pengemudi kurang mampu menyesuaikan cara berkendara ketika melewati jalan bergelombang atau permukaan yang tidak rata.
Sebagai contoh, jika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi di jalanan yang tidak rata, maka beban yang ditanggung oleh long tie rod menjadi sangat besar.
Hal ini dapat menimbulkan benturan antarkomponen dan mempercepat keausan bagian tersebut.
Masalah pada Wheel Bearing
Wheel bearing juga termasuk salah satu penyebab umum munculnya suara pada kaki-kaki kendaraan, terutama di bagian roda depan. Suara yang ditimbulkan biasanya menyerupai gesekan antar logam dan cukup mudah dikenali.
Untuk memastikannya, mobil perlu diangkat menggunakan dongkrak sampai roda menggantung bebas.
Setelah itu, roda bisa diputar dengan cepat untuk mendengarkan apakah ada suara yang tidak normal, seperti gemuruh halus yang berasal dari dalam.
Jika memang terdengar suara seperti itu, besar kemungkinan wheel bearing mengalami kerusakan dan solusinya adalah segera menggantinya dengan unit yang baru agar performa dan kenyamanan mobil tetap terjaga.
Boot Axle yang Aus atau Rusak
Satu lagi sumber bunyi pada kaki-kaki depan mobil adalah boot axle. Komponen ini terbuat dari bahan karet dan berfungsi sebagai pelindung pada bagian joint di poros axle (axle shaft) sekaligus mencegah pelumas bocor.
Karena terbuat dari karet, boot axle rentan terhadap kondisi aus, sobek, atau mengering seiring waktu.
Jika kerusakan terjadi, fungsinya sebagai pelindung dan penahan pelumas bisa terganggu, yang kemudian memunculkan suara tidak biasa dari sistem penggerak roda.
Oleh sebab itu, melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi boot axle sangat disarankan untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Estimasi Biaya Perbaikan Kaki Mobil Bunyi
Berdasarkan informasi dari moladin.com, perkiraan biaya untuk memperbaiki kaki-kaki mobil di bengkel ternyata masih cukup ramah di kantong.
Sebagai contoh, salah satu bengkel yang berlokasi di kawasan Joglo, Jakarta Barat, menawarkan jasa servis shockbreaker rekondisi dengan tarif mulai dari Rp275 ribu hingga Rp500 ribu untuk satu pasang.
Namun, apabila kendaraanmu menggunakan sistem suspensi tipe hidrolik, maka biaya perbaikannya bisa jauh lebih tinggi. Untuk setiap shockbreaker yang memakai teknologi tersebut, dana yang perlu disiapkan minimal sekitar Rp2 juta.
Sebagai perbandingan, mobil seperti Toyota Harrier biasanya memerlukan biaya antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta untuk satu unit shockbreaker.
Sebagai penutup, itulah berbagai penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk gluduk yang perlu kamu perhatikan agar kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.