penyebab rem mobil ngempos

7 Penyebab Rem Mobil Ngempos hingga Cara Memperbaikinya

7 Penyebab Rem Mobil Ngempos hingga Cara Memperbaikinya
penyebab rem mobil ngempos

JAKARTA - Penyebab rem mobil ngempos perlu diketahui agar kamu bisa menghindari bahaya yang lebih besar. Apa saja penyebabnya?

Sistem pengereman mobil memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan saat berkendara, dan jika tidak rutin diperiksa, bisa mengakibatkan rem mobil ngempos atau blong.

Penting untuk melakukan pengecekan secara teratur terhadap kondisi sistem pengereman mobil. 

Kerusakan pada komponen ini dapat berakibat fatal, tidak hanya bagi pengemudi dan penumpang, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan. 

Oleh karena itu, memahami penyebab rem mobil ngempos dan cara mengatasinya sangatlah penting demi keselamatan semua pihak.

Penyebab Rem Mobil Ngempos

Saat terjadi kerusakan pada sistem pengereman mobil, pengemudi sering kali merasakan beberapa gejala, seperti pedal rem yang terasa keras atau kesulitan dalam mengendalikan kecepatan kendaraan. 

Gejala-gejala tersebut tidak boleh diabaikan begitu saja. Setidaknya, ada beberapa penyebab rem mobil ngempos yang perlu diperhatikan untuk mencegah masalah yang lebih serius.

Sistem Anti-lock Braking System (ABS)

Banyak mobil terbaru dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS), yang berfungsi untuk mencegah roda terkunci dan selip ketika pengemudi menginjak pedal rem dengan mendadak. 

Saat pedal rem diinjak, minyak pada pedal rem akan tertekan dan mengalir melalui pompa ABS terlebih dahulu. 

Pompa ini akan mengurangi tekanan pada pedal rem ketika mobil belum bergerak, dan pengemudi biasanya akan mendengar suara tarikan pompa saat pedal rem diinjak. 

Ketika sistem ABS bekerja, kamu mungkin akan merasakan pedal rem seolah-olah ngempos atau blong. 

Kondisi ini normal terjadi ketika mobil belum bergerak, namun untuk mobil-mobil yang tidak memiliki ABS, efek rem ngempos ini tidak akan dirasakan saat pedal rem diinjak. 

Kebocoran Udara pada Sistem Hidrolis Rem

Penyebab lain rem mobil kadang ngempos adalah kebocoran udara pada sistem hidrolis rem. Hal ini terjadi ketika gelembung udara masuk ke dalam sistem karena volume minyak rem yang berkurang. 

Sistem hidrolis rem bekerja dengan minyak rem yang menciptakan tekanan saat pedal rem diinjak. 

Ketika volume minyak berkurang, udara yang mudah dikompresi dapat masuk ke dalam sistem hidrolis, menyebabkan kaliper rem tidak menerima tekanan hidrolis yang cukup. 

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa melakukan proses bleeding dengan mengocok pedal rem bolak-balik hingga terasa lebih berat, lalu membuka bladder nipple untuk mengeluarkan gelembung udara.

Kerusakan Master Rem

Master rem berfungsi untuk mengubah dorongan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik, menggunakan piston yang terhubung langsung dengan pedal rem. 

Ketika pedal rem diinjak, piston akan terdorong dan memberikan tekanan pada minyak rem. 

Jika terjadi kerusakan pada seal antara piston dan silinder, minyak rem bisa bocor, mengurangi tekanan dan menyebabkan rem mobil menjadi ngempos atau blong. 

Untuk memperbaikinya, kamu perlu melakukan servis pada seal agar tidak ada celah yang menyebabkan kebocoran.

Minyak Rem Habis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab dari rem mobil ngempos adalah kekurangan atau kehabisan minyak rem. 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kampas rem yang sudah tipis, kebocoran pada master rem bawah, kebocoran pada pipa-pipa minyak rem, atau bahkan kerusakan pada sistem ABS modulator. 

Jika kamu mengalami kekurangan minyak rem, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa komponen mobil mana yang menjadi sumber kebocoran atau penyebab habisnya minyak rem. 

Setelah mengetahui penyebabnya, barulah lakukan perbaikan pada bagian yang rusak, kemudian isi ulang minyak rem. 

Jangan terburu-buru mengisi minyak rem jika penyebab kehabisan belum ditemukan, karena hal tersebut hanya akan menjadi solusi sementara.

Kampas Rem Keausan

Kampas rem yang mengalami keausan menjadi salah satu penyebab dari rem mobil ngempos.

Kampas rem berfungsi untuk menghentikan perputaran roda, dan karena sering bergesekan dengan plat besi, kampas rem lama-kelamaan akan menipis atau aus. 

Keausan kampas rem ini dapat menyebabkan rem mobil kesulitan dalam bekerja, bahkan bisa menyebabkan rem blong.

Indikasi kampas rem yang sudah aus bisa dideteksi dari suara berdecit saat menginjak pedal rem, hingga rem yang terasa blong. 

Untuk menghindari hal tersebut, pemilik mobil sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan dan penggantian kampas rem, terutama setelah menempuh jarak minimal 10.000 km.

Kebocoran Vapor Lock pada Sistem Pengereman

Vapor lock terjadi ketika suhu rem mobil meningkat, sehingga minyak rem mendidih dan menghasilkan uap air. Kondisi ini sering terjadi ketika pengemudi menginjak pedal rem dalam waktu lama, yang menyebabkan suhu rem mobil semakin panas. 

Uap air yang terbentuk inilah yang dapat menyebabkan rem mobil ngempos. Untuk mengatasi masalah ini, tidak cukup hanya dengan melakukan bleeding, tetapi kamu juga perlu mengganti minyak rem dengan yang baru. 

Rutin mengganti minyak rem setiap 40.000 km sangat disarankan untuk menjaga sistem pengereman agar tetap optimal.

Selang Minyak Rem Tersumbat

Penyebab dari rem mobil ngempos yang terakhir adalah selang minyak rem yang tersumbat oleh kotoran yang masuk ke dalam tangki cadangan. 

Sumbatan pada selang ini bisa disebabkan oleh kotoran yang terbawa masuk akibat penggunaan minyak rem yang tidak berkualitas. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih minyak rem yang berkualitas tinggi, agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang dapat menyumbat selang dan mengganggu kinerja sistem pengereman.

Cara Memperbaiki dan Mencegah Rem Mobil Ngempos

Setelah mengetahui tujuh penyebab dari rem mobil ngempos, kamu dapat menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperbaiki kerusakan tersebut. 

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rem mobil ngempos atau oblong:

-Lakukan pembersihan komponen cakram rem secara rutin.

-Pastikan kampas rem selalu dalam kondisi layak pakai dengan pemeriksaan berkala.

-Jika kampas rem sudah habis atau tidak layak pakai, segera ganti dengan kampas rem yang baru.

-Rutinkan penggantian minyak rem sesuai dengan jadwal yang disarankan.

-Pilihlah minyak rem dengan kualitas terbaik untuk menghindari kotoran yang bisa menyumbat selang atau saluran minyak rem.

Untuk mengganti atau melakukan servis rem, sebaiknya lakukan di bengkel resmi agar kamu mendapatkan layanan dari tenaga profesional dan menggunakan spare part asli jika diperlukan.

Meski sistem pengereman mobil masih dalam kondisi baik, perawatan berkala tetap harus dilakukan, seperti pemeriksaan rutin pada minyak rem. Sebab, rem mobil adalah komponen penting untuk menjaga keselamatan selama berkendara. 

Jika sistem pengereman terganggu atau tidak berfungsi dengan baik, kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Untuk menghindari rem mobil ngempos atau oblong, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti:

-Injak pedal rem hanya saat dibutuhkan.

-Hindari menginjak pedal rem terlalu lama atau terus-menerus.

-Berkendaralah dengan cermat, misalnya dengan menurunkan gigi saat menggunakan engine brake.

-Perhatikan cuaca dan musim saat berkendara. Ketika hujan, sistem pengereman mobil cenderung tidak maksimal, sehingga kamu perlu menurunkan kecepatan mobil.

-Terakhir, jika kamu berkendara dalam jarak jauh, pastikan untuk beristirahat setiap beberapa jam agar mesin mobil dapat mendinginkan suhu panasnya.

Sebagai penutup, dengan memahami berbagai penyebab rem mobil ngempos, kamu bisa lebih waspada dan segera melakukan perawatan agar sistem pengereman mobil tetap optimal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index