cek oli mobil saat mesin panas atau dingin

Cek Oli Mobil Saat Mesin Panas atau Dingin, Mana yang Benar?

Cek Oli Mobil Saat Mesin Panas atau Dingin, Mana yang Benar?
cek oli mobil saat mesin panas atau dingin

JAKARTA - Cek oli mobil saat mesin panas atau dingin merupakan pertanyaan yang sering muncul. Lantas, manakah yang benar?

Oli mesin memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kinerja setiap komponen mobil agar tetap bekerja dengan optimal, memberikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk rutin melakukan pengecekan oli mobil. Melalui pengecekan rutin, terutama pada volume oli mesin, kamu dapat mencegah biaya servis yang membengkak. 

Jika ada masalah pada komponen mesin, kamu bisa segera menangani perbaikan tanpa menunggu kerusakan yang lebih parah. Untuk memeriksa volume oli, kamu bisa menggunakan dipstick oli yang terletak di samping blok silinder mobil.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah cek oli mobil saat mesin panas atau dingin? Jawabannya ada pada artikel berikut ini, yang akan mengulas dengan detail mengenai waktu terbaik untuk mengecek oli mesin mobil. 

Cek Oli Mobil saat Mesin Panas atau Dingin?

Cek oli mobil saat mesin panas atau dingin sering menjadi pertanyaan banyak pemilik kendaraan. Waktu yang paling tepat untuk melakukannya adalah ketika mesin mobil sudah dingin.

Mengapa demikian? Jika kamu memeriksa volume oli saat mesin masih panas, hasilnya bisa kurang akurat. 

Oli yang masih bersirkulasi ke beberapa komponen mesin, seperti kepala silinder, belum sepenuhnya turun ke bawah. Hal ini menyebabkan pembacaan volume oli yang tidak tepat.

Jika kamu mengecek oli saat mesin masih panas, kemungkinan volume oli terlihat rendah, dan kamu mungkin menambahkannya. 

Namun, ketika mesin sudah dingin dan proses sirkulasi selesai, oli akan turun ke dipstick dan bisa menunjukkan volume yang berlebih atau overfill, yang justru dapat merusak mesin. Mesin akan bekerja lebih keras karena oli yang terlalu banyak.

Oleh karena itu, sebaiknya cek oli mobil saat mesin dingin, sekitar 10 menit setelah mesin dimatikan atau di pagi hari, untuk hasil yang lebih akurat dan menjaga performa mesin mobil.

Cara Cek Oli Mobil Pakai Dipstick

Cara memeriksa oli mobil melalui dipstick oli sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja saat memiliki waktu luang. 

Meski demikian, banyak pemilik mobil yang merasa ragu atau tidak yakin bagaimana cara memeriksa oli mobil dengan dipstick karena kurangnya pengetahuan tentang prosedur yang benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek oli mobil melalui dipstick oli:

Parkir Mobil di Tempat yang Rata

Langkah pertama yang perlu kamu pastikan adalah tempat parkir mobil. Pastikan permukaan jalan tempat kamu parkir mobil rata, bukan miring ke kanan atau kiri. 

Jika mobil diparkir di tempat yang miring, hasil pembacaan volume oli bisa menjadi tidak akurat, karena oli mesin bisa terkumpul di satu sisi. Oleh karena itu, pastikan parkir di tempat yang datar agar pembacaan oli lebih tepat.

Cek Oli Mobil ketika Mesin Panas atau Dingin?

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, lebih disarankan untuk memeriksa oli mesin mobil saat mesin dalam keadaan dingin. 

Meskipun demikian, ada beberapa tipe mobil yang memiliki petunjuk berbeda, yaitu disarankan untuk memeriksa oli mesin ketika mesin masih hangat. 

Untuk mengetahui waktu yang tepat, kamu bisa memeriksa panduan di manual buku mobil yang didapatkan saat membeli mobil. 

Jika manual buku hilang atau kamu membeli mobil bekas tanpa buku manual, kamu bisa mencarikannya secara online. 

Dua faktor yang mempengaruhi waktu yang tepat untuk mengecek oli adalah suhu sekitar lokasi pengecekan dan jenis oli yang digunakan. 

Panduan lebih lanjut mengenai hal ini biasanya ada di buku manual mobil yang akan membantu kamu menentukan waktu yang tepat untuk cek oli mobil ketika mesin panas atau dingin. 

Jika ternyata mobil kamu mengharuskan pengecekan saat mesin masih panas, berhati-hatilah saat melakukannya agar tidak terkena luka bakar dari bagian mesin yang masih panas.

Cabut Dipstick Oli Mobil

Untuk mengetahui seberapa banyak volume oli di dalam mesin, kamu perlu menarik dipstick oli dari tempatnya. Langkah pertama adalah membuka kap mesin mobil. 

Pada beberapa mobil, palang penyangga kap mesin berada di tengah, sedangkan pada beberapa mobil lain bisa berada di ujung kap. Pastikan untuk menahan kap mesin dengan palang penyangga tersebut. 

Jika mobil kamu tidak dilengkapi dengan palang penyangga, kamu bisa menggunakan benda lain yang cukup kuat untuk menjaga kap mesin tetap terbuka selama pengecekan oli.

Cermati Indikator Volume Oli Mobil

Setelah dipstick oli mobil berhasil dicabut, perhatikan dua tanda kecil yang terletak di ujung dipstick, yaitu titik minimum dan maksimum. 

Titik maksimum menunjukkan bahwa volume oli mobil sudah penuh, sementara titik minimum memberikan informasi mengenai volume oli mobil yang paling rendah yang seharusnya ada di dalam tempat oli. 

Jika volume oli kamu berada di antara kedua titik tersebut, maka itu berarti volume oli mobil sudah cukup. Namun, jika volume oli berada tepat di tengah antara kedua titik, itu menandakan kamu harus segera menambah oli mesin mobil. 

Pada beberapa mobil, dipstick oli dilengkapi dengan kode "F" untuk menunjukkan kapasitas penuh dan "E" untuk menunjukkan oli hampir habis, yang mempermudah dalam mengetahui kondisi volume oli mobil.

Secara lebih rinci, berikut adalah tiga tanda yang bisa ditemukan pada dipstick oli mobil beserta artinya:

-Posisi Oli di Bawah Low (L)

Ini menunjukkan volume oli mobil terlalu rendah, sehingga kamu perlu menambahkannya. Hal ini bisa disebabkan oleh kebocoran mesin atau rembesan oli.

-Posisi Oli di Antara Low dan Full

Ini berarti volume oli mobil normal dan tidak perlu ditambah.

-Posisi Oli di Atas Full

Jika oli mobil berada di atas garis Full, ini menunjukkan bahwa volume oli mobil sudah berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja lebih berat, karena poros mesin bisa terendam oli, yang pada akhirnya merusak komponen mesin.

Cermati Warna Oli Mobil

Selain memeriksa volume oli, penting juga untuk mengecek warna oli mobil. Warna oli dapat memberi petunjuk tentang kualitas oli, efisiensi mesin, dan seberapa lama oli tersebut digunakan. 

Untuk kendaraan seperti Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Honda Jazz, Suzuki Ertiga, dan Daihatsu Xenia, kamu bisa melap sedikit oli yang ada di dipstick dengan kain bersih, lalu perhatikan warna oli tersebut. 

Apakah warnanya tetap emas kekuningan atau berubah menjadi coklat atau hitam? Oli yang sudah lama dipakai biasanya akan berubah warna.

Oli mobil yang masih dalam kondisi baik memiliki warna emas kekuningan atau kuning dengan sedikit kehijauan. 

Jika oli mobil kamu sudah berubah menjadi coklat gelap atau hitam, itu tandanya oli tersebut sudah tidak layak pakai dan harus segera diganti. 

Sebaiknya, lakukan penggantian oli di bengkel mobil resmi agar mobil kamu memiliki riwayat servis yang teratur dan rapi, serta menggunakan oli yang sesuai dengan jenis mobil kamu.

Meskipun biaya servis di bengkel resmi mungkin lebih tinggi, kamu tetap bisa melakukan penggantian oli dengan harga lebih murah di bengkel resmi. 

Pastikan juga untuk menggunakan spare part, termasuk oli, yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu, serta menggunakan bahan bakar yang tercantum di manual buku mobil. 

Rutinlah melakukan servis mobil untuk menjaga kondisi mobil tetap optimal. Yang paling penting adalah memiliki asuransi mobil yang tepat untuk menekan biaya perawatan mobil.

Sebagai penutup, penting untuk selalu cek oli mobil saat mesin panas atau dingin untuk memastikan kondisi oli tetap optimal dan mencegah kerusakan pada mesin.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index