apa itu fibroadenoma

Apa Itu Fibroadenoma, Penyebab, hingga Cara Mengobatinya

Apa Itu Fibroadenoma, Penyebab, hingga Cara Mengobatinya
apa itu fibroadenoma

JAKARTA - Apa itu fibroadenoma? Ini adalah sejenis tumor jinak yang biasanya muncul di jaringan payudara. 

Meskipun bentuknya berupa benjolan, kondisi ini tidak sama dengan kanker payudara. Perbedaannya terletak pada sifat pertumbuhannya yang cenderung tidak berkembang menjadi lebih besar dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Dengan kata lain, benjolan ini tetap terbatas pada area payudara saja tanpa menyebabkan penyebaran ke organ lain. 

Memang, apa itu fibroadenoma sering kali menjadi pertanyaan penting untuk mengenali kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya ini. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Apa Itu Fibroadenoma?

Apa itu fibroadenoma? Ini adalah jenis tumor jinak yang sering muncul pada wanita berusia 15 hingga 35 tahun. Tumor ini biasanya berbentuk bulat dengan tepi yang jelas saat diraba. 

Ukurannya bervariasi, umumnya antara 1 hingga 2 cm, dan bisa membesar maupun mengecil secara alami. Teksturnya bisa terasa kenyal atau agak keras, serta memiliki permukaan yang licin dan mudah digerakkan saat disentuh. 

Meskipun lebih sering ditemukan pada wanita muda, tumor jinak ini tetap bisa muncul di usia berapa pun. Untuk memahami kondisi ini lebih dalam, penting mengetahui gejala, penyebab, dan metode pengobatan fibroadenoma mammae.

Jenis Fibroadenoma

Fibroadenoma terdiri dari beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis fibroadenoma.

Simple fibroadenoma

Benjolan ini memiliki ukuran yang tetap dan tidak berkembang menjadi lebih besar. Simple fibroadenoma tidak memiliki potensi untuk berubah menjadi tumor ganas dan sering terjadi pada wanita muda.

Fibroadenoma kompleks

Jenis ini mengandung sel-sel yang bisa berkembang dengan cepat, yang dikenal sebagai hiperplasia. Oleh karena itu, diagnosis lanjutan dengan prosedur biopsi diperlukan. Fibroadenoma kompleks umumnya dialami oleh wanita yang lebih tua.

Fibroadenoma juvenile

Fibroadenoma jenis ini dapat membesar dan mengecil dengan sendirinya seiring waktu. Biasanya terjadi pada remaja berusia antara 10 hingga 18 tahun.

Giant fibroadenoma

Benjolan ini bisa membesar hingga mencapai ukuran 5 cm. Jika kamu mengalami jenis ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter karena tumor tersebut perlu diangkat agar tidak memberi tekanan pada jaringan payudara di sekitarnya.

Phyllodes tumor

Meskipun termasuk tumor jinak, phyllodes tumor memiliki potensi untuk berkembang menjadi ganas. Oleh karena itu, dokter biasanya akan merekomendasikan pengangkatannya.

Gejala fibroadenoma

Sebagian besar penderita fibroadenoma tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya. Biasanya, seseorang baru mengetahui adanya benjolan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau saat melakukan mamogram atau USG. 

Gejala umum dari fibroadenoma meliputi munculnya benjolan di satu atau kedua payudara, yang terasa kenyal dan padat namun tidak menimbulkan rasa sakit. 

Benjolan ini bisa terasa nyeri menjelang menstruasi dan mungkin membesar selama masa kehamilan atau menyusui, kemudian mengecil setelah memasuki usia menopause.

Penyebab Fibroadenoma

Penyebab pasti fibroadenoma masih belum dapat dipastikan, namun kondisi ini diyakini terkait dengan hormon estrogen yang berperan dalam pembentukan benjolan pada payudara. 

Hal ini karena fibroadenoma lebih sering terjadi pada wanita usia reproduksi. Para ahli berpendapat bahwa fibroadenoma muncul sebagai respons tubuh yang tidak normal terhadap hormon estrogen. 

Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan fibroadenoma meliputi usia 15-30 tahun, penggunaan pil KB sebelum usia 20 tahun, masa kehamilan, serta menjalani terapi penggantian hormon.

Tanda Harus ke Dokter

Meskipun fibroadenoma tidak bersifat ganas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika benjolan yang dialami disertai dengan gejala atau tanda-tanda berikut ini:

-Benjolan terasa berbeda dibandingkan jaringan di sekitarnya.

-Benjolan membesar dengan cepat.

-Bentuk, ukuran, dan tampilan payudara berubah.

-Payudara menjadi kemerahan, berkerut, dan terasa gatal.

-Terasa nyeri di payudara yang tidak hilang meskipun sudah melewati masa menstruasi.

-Puting payudara masuk ke dalam.

-Keluar cairan abnormal dari puting.

Setiap orang yang mengalami fibroadenoma dapat menunjukkan tanda yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat penting untuk memeriksakan segala gejala yang muncul terkait benjolan di payudara tersebut.

Cara Diagnosis Fibroadenoma

Pada pemeriksaan awal, dokter akan memeriksa benjolan di payudara. Jika benjolan terlalu kecil untuk dirasakan, dokter akan menggunakan tes pencitraan untuk mendeteksinya. 

Namun, jika benjolan dapat teraba, dokter akan merekomendasikan tes lanjutan, seperti berikut:

Mammografi

Mammografi adalah pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar (mamogram) dari area yang mencurigakan di jaringan payudara.

USG Payudara

USG payudara dilakukan untuk memeriksa struktur jaringan payudara dan untuk mengetahui apakah benjolan tersebut padat atau berisi cairan.

Tes ini biasanya disarankan untuk wanita di bawah usia 30 tahun yang memiliki jaringan payudara padat.

Biopsi

Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel jaringan dari benjolan di payudara dengan bantuan USG, untuk menilai perubahan sel atau jaringan di area tersebut.

Cara Mengobati Fibroadenoma

Fibroadenoma umumnya tidak memerlukan pengobatan, namun penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi perubahan pada benjolan sejak dini. 

Meskipun begitu, pada beberapa kasus, fibroadenoma perlu diangkat, terutama jika penderita merasa khawatir benjolan tersebut berisiko menjadi kanker atau jika ada riwayat kanker dalam keluarga. 

Selain itu, pengangkatan juga dipertimbangkan jika benjolan membesar dan menyebabkan rasa nyeri, atau jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang tidak normal.

Berikut adalah beberapa metode pengobatan fibroadenoma yang dapat dilakukan:

Lumpektomi

Lumpektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat benjolan fibroadenoma. Jaringan yang diangkat akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui jenis sel dan jaringan yang ada pada benjolan tersebut.

Krioterapi

Krioterapi adalah metode yang menggunakan gas argon atau nitrogen cair untuk membekukan atau menghancurkan jaringan fibroadenoma, berbeda dengan lumpektomi yang memerlukan tindakan pembedahan.

Komplikasi yang Disebabkan Fibroadenoma

Sebagian besar kasus fibroadenoma payudara tidak menyebabkan komplikasi serius, namun ada risiko kanker payudara, terutama jika jenis fibroadenoma yang dialami adalah fibroadenoma kompleks atau phyllodes tumor. 

Untuk melindungi diri dari biaya pengobatan yang tinggi, sangat disarankan untuk menggunakan asuransi kesehatan yang mencakup biaya untuk penyakit kritis, seperti jantung, diabetes, gagal ginjal, kanker, dan gangguan paru-paru.

Pencegahan Fibroadenoma

Berikut adalah cara melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dengan langkah-langkah yang lebih terstruktur:

Persiapan

Berdirilah tegak di depan cermin dan amati bentuk serta permukaan kulit payudara untuk memastikan tidak ada perubahan atau pembengkakan.

Angkat Kedua Lengan

Angkat kedua lengan ke atas dengan menekuk siku dan letakkan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan belakang sambil mengamati perubahan bentuk dan ukuran payudara.

Letakkan Tangan di Pinggang

Letakkan kedua tangan di pinggang dan condongkan bahu ke depan. Dorong kedua siku ke depan, kencangkan otot dada, dan tetap amati payudara.

Perabaan Payudara

Angkat lengan ke atas, tekuk siku, dan biarkan tangan kiri menyentuh bagian atas punggung. 

Gunakan ujung jari tangan kiri untuk meraba dan menekan seluruh bagian payudara kanan, termasuk area ketiak. Lakukan perabaan secara horizontal, vertikal, dan melingkar.

Pemeriksaan Puting

Cobalah mencubit pelan kedua puting untuk melihat apakah ada cairan yang keluar.

Pemeriksaan dalam Posisi Berbaring

Letakkan bantal di bawah pundak kanan dan berbaring untuk memeriksa payudara kanan, lalu ulangi prosedur tersebut pada payudara kiri.

Meskipun fibroadenoma umumnya tidak berbahaya, jika kamu merasakan gejala yang tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter. 

Jangan ragu untuk memercayakan diagnosis pada dokter dan gunakan asuransi kesehatan untuk meringankan biaya pemeriksaan dan pengobatan.

Sebagai penutup, penting untuk memahami apa itu fibroadenoma dan tetap waspada dengan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatan payudara tetap terjaga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index