JAKARTA - Cara mengobati mata juling bisa dilakukan dengan beberapa metode yang efektif. Seperti apa panduan lengkapnya?
Mata juling, atau strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar, dengan masing-masing mengarah ke arah yang berbeda. Hal ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Seseorang dengan mata juling akan mengalami kesulitan melihat dengan kedua mata secara bersamaan, sehingga penglihatan menjadi terganggu.
Mata juling biasanya disebabkan oleh masalah pada otot-otot mata yang mengatur gerak bola mata. Meskipun kondisi ini dapat mengganggu penglihatan, kabar baiknya adalah bahwa mata juling dapat diobati dan tidak bersifat permanen.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata juling. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mengobati mata juling, simak beberapa metode yang tersedia.
Cara Mengobati Mata Juling
Menderita mata juling dapat sangat mengganggu kehidupan seseorang. Secara sosial, orang dengan kondisi ini sering kali mendapatkan pandangan negatif, yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri.
Secara medis, jika tidak segera ditangani, kelainan ini dapat menyebabkan masalah penglihatan yang lebih serius. Untuk menghindari risiko tersebut, berikut adalah beberapa cara mengobati mata juling yang dapat dilakukan.
Mengatasi mata juling dengan kacamata atau lensa kontak
Langkah pertama dalam mengatasi mata juling adalah dengan memakai kacamata atau lensa kontak.
Metode ini sering direkomendasikan bagi mereka yang mengalami mata juling akibat masalah penglihatan, seperti rabun jauh, untuk membantu penderita agar bisa lebih fokus melihat satu objek dengan jelas.
Meluruskan mata juling dengan lensa prisma
Jika mata juling berada pada tahap ringan, salah satu cara untuk meluruskannya adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang dilengkapi dengan lensa prisma.
Lensa prisma memiliki perbedaan dengan lensa biasa untuk rabun dekat atau jauh.
Bentuknya lebih tebal dan berfungsi untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk, sehingga membantu penderita mata juling untuk lebih fokus dan mengurangi pergerakan bola mata ke segala arah.
Obat-obatan
Obat tetes mata khusus juga dapat digunakan sebagai salah satu cara mengatasi mata juling tanpa perlu menjalani operasi.
Obat tetes ini mengandung atropine yang berfungsi mengaburkan penglihatan pada bola mata dengan otot yang lebih kuat.
Dengan demikian, kedua bola mata akan bekerja lebih sinkron, dan otot mata yang lebih lemah akan menjadi lebih aktif. Namun, efek dari obat ini hanya bertahan sementara.
Terapi mata juling
Untuk mengatasi mata juling, penting untuk terus melatih otot mata yang lemah agar menjadi lebih kuat. Terapi mata juling adalah salah satu cara yang diperlukan untuk menguatkan pergerakan otot mata.
Dengan latihan teratur, otot mata yang lemah dapat terhindar dari potensi kebutaan. Ada dua jenis terapi yang sering digunakan untuk memperkuat otot mata, yaitu:
Pushup pencil
Pada terapi ini, pensil diletakkan sejajar dengan mata. Pertama, fokuskan mata pada pensil tersebut, lalu perlahan jauhkan dan dekatkan pensil ke mata.
Lakukan terapi ini setiap hari sebanyak 100 kali pengulangan selama 15 menit. Terapi ini efektif untuk meningkatkan kemampuan fokus mata.
Brock string
Terapi ini menggunakan manik-manik dengan tiga warna berbeda yang diikat pada tali sepanjang 12-30 cm.
Jarak antara manik-manik harus sama, kemudian letakkan tali secara horizontal di depan hidung. Fokuskan pandangan pada warna manik-manik yang berada di depan mata.
Patch mata
Patch mata atau penutup mata dapat membantu mengobati mata juling. Penutup mata ini dipasang pada mata yang berfungsi dengan baik, sehingga penderita dipaksa untuk mengandalkan mata yang lebih lemah.
Hal ini akan memaksa mata yang lemah untuk bekerja lebih keras, yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan otot mata tersebut.
Suntikan botox
Suntikan botulinum toxin atau botox adalah metode lain untuk mengobati mata juling, khususnya bagi mereka yang mengalami esotropia (mata juling ke dalam) pada tingkat ringan.
Suntikan ini bekerja dengan meregangkan otot mata yang lemah, sehingga membantu mata untuk kembali fokus pada posisi yang benar dan memperbaiki penglihatan.
Menyembuhkan mata juling dengan operasi
Operasi adalah salah satu metode untuk mengobati mata juling yang dapat dilakukan dengan prosedur ringan yang biasanya hanya memakan waktu 1-2 jam.
Proses ini bertujuan untuk memulihkan posisi otot mata yang tidak sejajar agar mata dapat berfungsi normal seperti sebelumnya.
Sebelum operasi dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mata pasien untuk mengetahui sejauh mana perbaikan yang dibutuhkan untuk mengatur dan menempatkan otot mata pada posisi yang benar.
Setelah operasi selesai, pasien akan menjalani masa pemulihan, di mana penglihatan mungkin akan berbayang selama beberapa hari. Namun, pemulihan biasanya selesai dalam waktu sekitar satu minggu.
Meskipun operasi ini efektif, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, seperti pembengkakan mata, infeksi, kemerahan pada mata, penglihatan berbayang, pendarahan, penglihatan kabur, atau abrasi kornea.
Beberapa efek samping seperti kemerahan dan penglihatan kabur umumnya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa minggu seiring pemulihan penglihatan.
Semakin banyak perbaikan yang dilakukan pada otot mata, semakin tinggi pula risiko pascaoperasi yang mungkin timbul.
Untuk mengatasi efek samping tersebut, dokter akan meresepkan obat pereda rasa sakit, obat tetes mata, atau antibiotik. Namun, jika gejala pascaoperasi serius muncul, tindakan medis segera diperlukan.
Penyebab Mata Juling
Mata juling dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan mayoritas kasus disebabkan oleh faktor keturunan. Artinya, jika orang tua memiliki kondisi ini, kemungkinan besar anak mereka juga bisa mengalaminya.
Namun, selain faktor genetik, ada penyebab lain yang memengaruhi kondisi mata juling. Pada anak-anak, beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan mata juling antara lain:
-Apert Syndrome, kelainan genetik yang memengaruhi pertumbuhan tengkorak bayi
-Cerebral palsy
-Congenital rubella
-Hemangioma, benjolan kemerahan dekat mata
-Incontinentia Pigmenti Syndrome, kelainan genetik langka yang mempengaruhi kulit bayi
-Noonan Syndrome, kelainan genetik langka yang memengaruhi wajah bayi
-Prader-Willi Syndrome, kondisi genetik yang menyebabkan kelemahan otot
-Retinopathy of prematurity, cacat pada mata bayi prematur
-Retinoblastoma, kanker langka pada retina
-Cedera otak traumatis
-Trisomi 18, kelainan genetik pada bayi baru lahir
-Penyakit yang menyebabkan kehilangan penglihatan
Pada orang dewasa, beberapa penyebab mata juling meliputi:
-Botulisme, keracunan akibat racun bakteri Clostridium botulinum
-Diabetes
-Penyakit Graves, penyakit autoimun yang memengaruhi produksi hormon tiroid
-Guillain-Barré Syndrome, gangguan akibat serangan virus atau bakteri
-Cedera pada mata
-Cerebral palsy
-Keracunan kerang
-Stroke
-Cedera otak traumatis
-Penyakit mata atau kondisi lain yang menyebabkan kehilangan penglihatan
Sebagai penutup, cara mengobati mata juling harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Oleh karena itu, jika kamu atau keluarga mengalami kondisi ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mengetahui penyebab dan menentukan penanganan yang tepat.