JAKARTA — Warga Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan kini memiliki harapan baru dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Melalui musyawarah yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Sungai Enam, Jumadi resmi terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih (KMP) Sungai Enam, yang digadang-gadang akan menjadi motor penggerak ekonomi nelayan dan pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Pemilihan ketua koperasi ini merupakan hasil dari musyawarah terbuka yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari RT/RW, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok usaha, hingga jajaran Pemerintah Kelurahan dan instansi terkait seperti Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bintan, Dinas MP Desa, serta aparat TNI-Polri.
Dukungan Pemerintah Kelurahan
Lurah Sungai Enam, Alamsyah, menyambut baik terbentuknya koperasi ini dan menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen legalitas koperasi secara resmi. Pihaknya tengah menyiapkan berkas hasil musyawarah untuk segera diserahkan ke notaris agar proses pendirian koperasi bisa diakui secara hukum.
“Kami sudah komunikasi dengan notaris. Beberapa hari ke depan, kami akan serahkan berkasnya,” ujar Alamsyah saat ditemui usai kegiatan musyawarah.
Ia menjelaskan, pembentukan koperasi ini bertujuan untuk memberikan wadah legal dan kolektif bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Keterlibatan dinas dan tokoh masyarakat, menurutnya, adalah bagian dari upaya membangun koperasi yang inklusif dan menjawab kebutuhan warga.
Jumadi Dipilih Secara Aklamasi
Dalam forum musyawarah tersebut, Jumadi terpilih berdasarkan konsensus warga karena dianggap memenuhi seluruh persyaratan sebagai ketua koperasi. Ia merupakan warga Sungai Enam yang memiliki usaha aktif dan pemahaman dasar mengenai sistem perkoperasian.
“Sehingga, peserta forum sepakat mengajukan Jumadi sebagai Ketua KMP Sungai Enam. Karena memenuhi kriteria itu,” jelas Alamsyah.
Sebelum pemilihan, panitia juga menyampaikan kriteria ketat yang harus dipenuhi oleh calon ketua, yakni berdomisili di Kelurahan Sungai Enam, memiliki usaha mandiri, serta pemahaman umum tentang prinsip-prinsip koperasi. Tujuannya adalah memastikan kepemimpinan koperasi dijalankan oleh figur yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga memahami kebutuhan ekonomi warga.
Komitmen Majukan UMKM dan Nelayan
Usai terpilih, Jumadi menyampaikan komitmennya untuk segera menyusun struktur organisasi koperasi secara lengkap, termasuk menunjuk sekretaris, bendahara, dan pengurus bidang usaha.
“Rencana pengurusnya mewakili dari RT dan RW yang ada di Sungai Enam, yang memenuhi syarat,” ungkap Jumadi.
Ia menegaskan bahwa koperasi ini akan menjadi ujung tombak dalam memperkuat perekonomian masyarakat lokal, khususnya di sektor perikanan, pertanian, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan mengusung visi koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat, Jumadi berharap agar KMP Sungai Enam dapat sejalan dengan program-program Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong kemandirian ekonomi desa dan kelurahan.
“Kami akan mengembangkan serta memajukan berbagai usaha mikro seperti sektor pertanian dan nelayan, serta UMKM. Sehingga kelompok usaha masyarakat agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Jumadi.
Program Unggulan KMP Sungai Enam ke Depan
Dengan telah terbentuknya kepengurusan koperasi ini, masyarakat Sungai Enam kini menanti realisasi program-program ekonomi berbasis komunitas. Sejumlah inisiatif seperti penyediaan alat tangkap nelayan, pelatihan kewirausahaan, pemasaran hasil produk UMKM, dan pembiayaan usaha melalui koperasi menjadi prioritas utama.
Tak hanya itu, Jumadi menyebutkan bahwa pihaknya akan menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dan lembaga keuangan mikro guna memperluas akses pasar dan modal bagi anggotanya.
Langkah ini dinilai penting, mengingat Sungai Enam memiliki potensi besar di sektor perikanan dan hasil olahan laut, yang selama ini belum dioptimalkan melalui wadah koperasi yang kuat.
Harapan Besar Masyarakat
Terbentuknya KMP Sungai Enam disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Warga berharap koperasi ini mampu menjadi solusi nyata atas berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi, khususnya keterbatasan akses modal, pasar, dan pelatihan usaha.
Dengan kepemimpinan yang baru dan dukungan dari berbagai pihak, Koperasi Merah Putih Sungai Enam diharapkan segera bergerak aktif dan menjadi contoh sukses pemberdayaan ekonomi lokal di Kabupaten Bintan.