JAKARTA – Di tengah perhelatan Final Four Proliga 2025 yang belum usai, sinyal menggembirakan datang dari pevoli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Bintang voli putri yang kini membela Gresik Petrokimia itu diduga sedang menarik perhatian agensi internasional, usai akun Instagram miliknya diketahui diikuti oleh agen voli ternama asal Turki, Shining Stars Women.
Langkah Shining Stars Women mengikuti Megawati di Instagram menjadi sorotan publik voli nasional. Agensi ini bukan sembarang nama dalam industri voli dunia. Shining Stars Women merupakan agensi resmi yang telah mengantongi lisensi dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan Federasi Bola Voli Turki (TVF). Informasi ini bisa dilihat langsung dari bio akun Instagram resmi mereka, @shiningstarswomen, yang telah bercentang biru dan memiliki lebih dari 10.000 pengikut.
Ketertarikan agensi asing terhadap Megawati dinilai menjadi sinyal positif bahwa performa sang pevoli telah diakui secara global. Apalagi sebelumnya, Megawati tampil cemerlang saat memperkuat GS Caltex Seoul KIXX (Red Sparks) di Liga Voli Korea.
“Megawati menjadi pemain Indonesia pertama yang lolos ke final Liga Voli Korea. Meski Red Sparks hanya finis sebagai runner-up, Megatron tampil luar biasa,” bunyi laporan yang mengulas kiprahnya di Korea.
Dilirik Bersama Dua Pevoli Lain
Tidak hanya Megawati, akun Shining Stars Women juga tercatat mengikuti dua pemain voli putri Indonesia lainnya, yaitu Shella Bernadetha dan Widya Fadhilah. Shella saat ini memperkuat Jakarta Popsivo Polwan, sementara Widya membela Bharata Muda setelah sebelumnya berkiprah di Livoli Divisi 1.
Ketiganya memiliki potensi kuat untuk menembus liga voli luar negeri, khususnya Turki, yang selama ini dikenal memiliki kualitas kompetisi papan atas di kancah Eropa. Jika rumor ini benar, maka langkah Megawati dan koleganya untuk merumput di Liga Turki akan menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia voli Indonesia.
Rekam Jejak Gemilang Megawati
Performa Megawati bersama Red Sparks musim lalu sangat mengesankan. Atlet berjuluk "Megatron" itu tercatat sebagai pencetak poin terbanyak klub, dengan torehan fantastis 1.020 poin sepanjang musim. Jumlah tersebut melonjak signifikan dibanding musim sebelumnya, di mana ia hanya membukukan 797 poin dan Red Sparks gagal melaju ke final.
Meski tampil impresif, Megawati memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks untuk musim depan. Ia memilih kembali ke Indonesia dan menerima tawaran dari Gresik Petrokimia untuk membela tim tersebut dalam Final Four Proliga 2025.
Sayangnya, Megawati gagal membawa Gresik Petrokimia ke partai final. Timnya kini hanya berharap bisa finis di posisi ketiga, dengan laga penentuan akan mempertemukan mereka melawan Jakarta Electric PLN pada Sabtu pukul 16.00 WIB di GOR Sritex Arena, Solo.
Sementara itu, partai final Proliga 2025 sektor putri akan mempertemukan Jakarta Popsivo Polwan menghadapi Jakarta Pertamina Enduro pada pukul 19.00 WIB.
Masa Depan Internasional Megawati
Ketertarikan Shining Stars Women terhadap Megawati menjadi penegasan bahwa karier internasionalnya belum berakhir. Meski saat ini kembali bermain di Tanah Air, peluang untuk merumput di Eropa, khususnya di Liga Turki, sangat terbuka.
Turki sendiri merupakan salah satu negara dengan liga voli putri paling kompetitif di dunia, dihuni oleh klub-klub kuat seperti Eczac?ba??, Vak?fBank, dan Fenerbahçe. Bergabungnya Megawati ke salah satu klub di liga tersebut akan menjadi loncatan besar dalam kariernya dan memberi dampak positif bagi popularitas voli Indonesia secara internasional.
Shining Stars Women dikenal sebagai agensi yang telah mengorbitkan banyak pemain voli top dunia. Apabila Megawati masuk radar mereka, besar kemungkinan sang pevoli akan mendapat tempat bermain di klub luar negeri yang lebih menantang dan profesional.
Harapan Baru untuk Talenta Lokal
Langkah Shining Stars Women mengikuti tiga pemain Indonesia sekaligus juga bisa membuka peluang bagi lebih banyak pevoli muda Indonesia untuk berkiprah di level internasional. Kolaborasi dengan agensi global semacam ini bisa menjadi jembatan bagi atlet lokal untuk mengembangkan karier di luar negeri, terutama di liga profesional yang menawarkan kualitas pelatihan dan kompetisi lebih tinggi.
Jika negosiasi atau rekrutmen benar terjadi, maka Megawati Hangestri berpeluang menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Voli Turki, sebuah capaian besar yang bisa membuka jalan bagi regenerasi pemain voli nasional menuju panggung dunia.