JAKARTA - Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memasuki tahap produksi massal untuk Galaxy Z Flip7, ponsel lipat generasi terbaru mereka. Informasi ini terungkap melalui pembocor gadget ternama, Max Jambor, yang mengungkapkan bahwa komponen penting untuk ponsel lipat ini mulai diproduksi sejak pertengahan Februari 2025. Dengan dimulainya produksi massal Galaxy Z Flip7, Samsung semakin mendekati peluncuran perangkat terbarunya.
Layar Lebih Besar dan Pembaruan Desain Galaxy Z Flip7
Salah satu perubahan signifikan yang akan dibawa oleh Galaxy Z Flip7 adalah ukuran layar yang lebih besar. Galaxy Z Flip7 akan hadir dengan layar utama berukuran 161,57 x 69,96 mm, atau sekitar 176 mm dalam diagonalnya. Ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan Galaxy Z Flip6 yang memiliki diagonal layar sekitar 170,3 mm. Walaupun angka tersebut belum memperhitungkan sudut-sudut melengkung pada layar, jelas bahwa Samsung berusaha memberikan pengalaman visual yang lebih imersif bagi penggunanya.
Menurut laporan dari GSMArena, ponsel lipat terbaru ini akan menawarkan layar utama yang lebih luas, dengan ukuran 6,85 inci. Ini menjadi peningkatan signifikan dibandingkan dengan Galaxy Z Flip6 yang memiliki layar 6,7 inci. Pembaruan ini menunjukkan bahwa Samsung memberikan perhatian lebih terhadap kenyamanan pengguna, terutama untuk pengalaman multimedia.
Layar Penutup yang Lebih Luas
Selain layar utama, Samsung juga memperkenalkan pembaruan pada layar penutup (cover screen) pada Galaxy Z Flip7. Pada generasi sebelumnya, Galaxy Z Flip6 hanya memiliki layar luar berukuran 3,4 inci yang tidak sepenuhnya menutupi permukaan ponsel. Namun, Galaxy Z Flip7 akan membawa layar luar yang lebih besar, yaitu 4 inci, yang membentang dari ujung ke ujung. Pembaruan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman interaktif yang lebih maksimal saat ponsel dalam keadaan tertutup.
Apa yang Terjadi dengan Galaxy G Fold?
Sementara Galaxy Z Flip7 semakin mendekati peluncuran, Samsung tampaknya menghadapi beberapa kendala dalam produksi perangkat lipat lainnya, yaitu Galaxy G Fold. Max Jambor mengungkapkan bahwa meskipun komponen untuk Galaxy G Fold, ponsel lipat tiga layar atau tri-fold, sudah mulai diproduksi sejak akhir Maret 2025, unit ponselnya belum memasuki tahap produksi massal.
Galaxy G Fold, yang diperkirakan akan diluncurkan dengan nama tersebut, memiliki nama kode internal “Q7M”. Meskipun banyak yang menantikan perangkat ini, Samsung tampaknya memilih untuk memproduksi perangkat ini dalam jumlah terbatas. Galaxy G Fold diperkirakan hanya akan diproduksi sebanyak 200.000 unit, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan model Galaxy Z Fold7 yang diprediksi akan diproduksi hingga 3 juta unit, atau Galaxy Z Flip7 yang diperkirakan mencapai 900.000 unit.
Menurut Max Jambor, "Galaxy G Fold dirancang sebagai produk edisi terbatas, lebih sebagai showcase atau eksperimen, daripada perangkat mainstream." Ini menunjukkan bahwa Samsung memposisikan Galaxy G Fold untuk pasar tertentu yang lebih kecil, kemungkinan besar sebagai produk eksklusif dengan segmen pasar terbatas.
Produksi Terbatas, Untuk Pasar Tertentu
Sumber-sumber industri mengungkapkan bahwa meskipun Galaxy G Fold direncanakan untuk diluncurkan bersamaan dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, perangkat ini kemungkinan hanya akan tersedia di pasar tertentu. Dengan produksi yang sangat terbatas, Galaxy G Fold tampaknya tidak akan menjadi ponsel lipat utama yang dijual di seluruh dunia. Sebaliknya, Samsung tampaknya ingin menjadikannya sebagai produk showcase untuk memamerkan teknologi terbaru mereka.
Samsung Mempersiapkan Portofolio Ponsel Lipat yang Lebih Beragam
Langkah Samsung untuk memulai produksi massal Galaxy Z Flip7 dan merencanakan peluncuran Galaxy G Fold dengan jumlah terbatas menunjukkan strategi perusahaan untuk memperluas portofolio ponsel lipat mereka pada paruh kedua tahun 2025. Samsung berusaha untuk memperkenalkan desain, ukuran layar, dan fitur baru yang dapat menarik minat berbagai segmen pasar.
Dengan peningkatan pada ukuran layar dan desain yang lebih inovatif, Samsung berusaha untuk semakin mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar ponsel lipat global. Meskipun Galaxy G Fold mungkin bukan produk mainstream, Samsung jelas berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi teknologi ponsel lipat yang lebih canggih.