Serang, 22 April 2025 – Komitmen PLN Indonesia Power UBP Cilegon dalam mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim terus diperkuat melalui sinergi dengan berbagai pihak. Kali ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten turun langsung memberikan pendampingan teknis kepada empat kampung binaan PLN IP UBP Cilegon di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, dalam rangka pendaftaran Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional 2025.

Pendampingan yang difokuskan pada pengisian dokumen administrasi dan sistem SRN-PPI (Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim) tersebut digelar di Aula Desa Margagiri. Ini menjadi bagian penting dari tahapan pendaftaran Proklim KLHK untuk meraih pengakuan dan penghargaan tingkat nasional.

Hadir dalam kegiatan ini, Endang Sudrajat, Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda dari DLHK Provinsi Banten bersama tim; Muas Sisul Haq, Pengendali Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Serang; Ruhul Amin, Kepala Desa Margagiri; pengurus Proklim dari empat RW yang didampingi (RW 01 Kampung Masigit, RW 02 Kampung Kepaten, RW 03 Kampung Baketor, dan RW 05 Kampung Sumur Gading); serta perwakilan dari tim CSR PLN Indonesia Power UBP Cilegon.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Margagiri Ruhul Amin menyampaikan apresiasi atas perhatian serius dari PLN Indonesia Power UBP Cilegon terhadap pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan. Setelah sebelumnya memberikan bantuan infrastruktur ramah lingkungan serta membangun kolaborasi bersama DLH Kabupaten Serang, kali ini PLN IP UBP Cilegon kembali menghadirkan dukungan teknis dari tingkat provinsi.

“Kami merasa sangat terbantu. Pendampingan dari DLHK Provinsi Banten adalah dorongan besar agar desa kami bisa kembali menorehkan prestasi, seperti tahun lalu saat Kampung Dukuh RW 04 berhasil meraih Proklim Trophy Utama. Sekarang, kami berharap keempat kampung lainnya bisa mengikuti jejak tersebut,” ujar Ruhul Amin.

Senada dengan itu, Ali Nur Fikri, Officer CSR Humas dan Keamanan PLN Indonesia Power UBP Cilegon menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program PLN Peduli bidang lingkungan, yang bertujuan mengedukasi dan membina masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim secara berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima bantuan infrastruktur, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat dalam proses administratif yang menentukan keberhasilan Proklim. Pendampingan ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk menghasilkan perubahan yang nyata dan berkelanjutan,” jelas Ali.

Kegiatan pendampingan berjalan lancar dan interaktif, dengan para pengurus Proklim aktif mengikuti panduan pengisian dokumen, indikator kegiatan, serta penggunaan sistem SRN secara daring. Ini merupakan bagian dari pembekalan yang krusial dalam proses verifikasi dan penilaian program dari KLHK.

Dengan kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah desa, DLH Kabupaten Serang, DLHK Provinsi Banten, dan PLN Indonesia Power UBP Cilegon, diharapkan empat kampung yang dibina tahun ini mampu mengukir prestasi nasional dalam bidang lingkungan hidup, sekaligus menjadi model kampung iklim yang tangguh dan mandiri di Provinsi Banten.