PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Cemerlang di Akhir 2024: Masuk Lima Besar Emiten Bank Terbesar di Indonesia

Kamis, 02 Januari 2025 | 12:06:36 WIB
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Cemerlang di Akhir 2024: Masuk Lima Besar Emiten Bank Terbesar di Indonesia

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang dan mencatatkan diri sebagai salah satu dari lima besar emiten bank terkemuka di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar. BSI kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 125,93 triliun, sebuah capaian yang menunjukkan kinerja luar biasa dan menjadikannya sebagai pilihan utama bagi investor di tengah persaingan ketat industri perbankan.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dalam konferensi pers yang dilaksanakan baru-baru ini, Hery menyatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, namun bagi BSI juga merupakan waktu penuh peluang yang berhasil dimanfaatkan dengan baik. "Tahun 2024 adalah tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi BSI. Alhamdulillah dapat kami lalui dengan sangat baik. Dan itu terlihat pada emiten BRIS di pasar modal yang menunjukkan kinerja saham yang solid dan menjadi pilihan utama bagi para investor," ujar Hery, Kamis, 2 Januari 2025.

Kesuksesan BSI tak hanya dicerminkan lewat kapitalisasi pasarnya yang mengesankan. Sepanjang 2024, saham BSI menunjukkan kenaikan signifikan dengan harga saham yang melonjak dari Rp 1.740 di awal tahun menjadi Rp 2.730 pada akhir tahun, mencatatkan peningkatan sebesar 56,9 persen. Kenaikan harga saham tersebut menjadikan BSI sebagai salah satu emiten perbankan dengan return tertinggi di pasar modal Indonesia pada tahun ini. Hal ini juga tercermin dari rasio price to book value (PBV) BSI yang berada di angka 2,90 dan price to earning (P/E) ratio sebesar 19,05, mengukuhkan posisi BSI sebagai salah satu bank dengan valuasi paling premium di antara bank-bank pemerintah lainnya.

Dalam perbandingan kinerja dengan bank-bank besar lainnya seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), BSI mencatatkan hasil yang paling unggul di antara bank-bank BUMN, meski sektor perbankan pada umumnya mengalami tantangan besar akibat tekanan ekonomi global. BSI berhasil membukukan year to date (YTD) return tertinggi dalam kelasnya sehingga meningkatkan kepercayaan pasar terhadap bank yang baru berusia kurang dari empat tahun ini.

Di sektor perbankan syariah, BSI juga tampil sebagai pemimpin yang dominan, mampu melampaui pesaing-pesaingnya seperti Bank BTPN Syariah (BTPS) dan Bank Panin Syariah (PNBS) baik dari sisi valuasi maupun return yang diperoleh. Prestasi ini semakin mengokohkan posisi BSI sebagai pemimpin dalam industri perbankan syariah nasional dan sebagai salah satu pilar utama dalam roda ekonomi Indonesia.

"Pencapaian ini membuktikan bahwa strategi kami untuk mengintegrasikan prinsip syariah dengan inovasi digital dan layanan berkualitas telah membuahkan hasil," kata Hery. Ke depannya, BSI akan terus fokus pada pengembangan dan inovasi, termasuk memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung ekspansi layanan serta meningkatkan efisiensi operasional.

Seiring dengan pertumbuhan yang pesat dan posisi yang semakin kuat di pasar modal, BSI berkomitmen untuk terus memberikan solusi keuangan berbasis prinsip syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memperkuat sektor perbankan syariah di Indonesia dan mendukung perekonomian nasional secara menyeluruh. "Tahun 2024 menjadi titik balik penting bagi BSI. Pencapaian-pencapaian luar biasa yang telah diraih tidak hanya memperkokoh posisi BSI di pasar modal, tetapi juga mencerminkan keberhasilan strategi integrasi dan inovasi yang telah dijalankan oleh manajemen bank. Ke depan, BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai lebih bagi nasabah, pemegang saham, serta seluruh stakeholders yang terlibat," pungkas Hery.

Dengan prestasi ini, PT Bank Syariah Indonesia semakin memantapkan langkahnya sebagai salah satu kekuatan utama di industri perbankan nasional, menginspirasi kepercayaan yang lebih besar dari investor dan pemangku kepentingan di masa depan.

Terkini

BMKG: Hujan Ringan Mengintai Sebagian Besar Indonesia

Minggu, 07 September 2025 | 12:43:52 WIB

Update Harga Sembako Jatim: Naik-Turun dan Penyebabnya

Minggu, 07 September 2025 | 12:43:43 WIB

AION UT: Mobil Listrik Hemat dan Ramah Lingkungan

Minggu, 07 September 2025 | 12:43:31 WIB