Equinix Teken PPA Energi Terbarukan Pertama di Jepang, Amankan 30 MW dari Proyek Surya Hokkaido

Rabu, 09 April 2025 | 11:32:48 WIB
Equinix Teken PPA Energi Terbarukan Pertama di Jepang, Amankan 30 MW dari Proyek Surya Hokkaido

Jakarta – Perusahaan infrastruktur digital global, Equinix (Nasdaq: EQIX), resmi menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik energi terbarukan pertamanya di Jepang. Kesepakatan strategis ini dilakukan bersama Trina Solar International Systems Business Unit (ISBU) Japan Team, atau Trina Solar Japan Energy Co., Ltd, untuk mengamankan kapasitas listrik hijau sebesar 30 megawatt (MW) dari proyek tenaga surya di Hokkaido,Rabu, 9 April 2025.

Perjanjian jangka panjang berdurasi 20 tahun ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2028, dan akan memasok listrik dari proyek Yufutsu Abira Solar Project. Proyek ini menjadi langkah konkret Equinix dalam memperkuat portofolio energi terbarukan dan menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan dekarbonisasi di pasar global, termasuk Jepang.

Mendorong Transisi Energi Bersih di Jepang

Langkah ini sejalan dengan upaya dekarbonisasi nasional Jepang serta mendukung strategi energi bersih negara tersebut. Sebagai anggota aktif inisiatif global RE100, Equinix menghadapi tantangan besar dalam memenuhi target penggunaan 100% energi terbarukan, khususnya di Jepang yang dikenal sebagai salah satu pasar energi paling kompleks di dunia.

“Ketergantungan pada teknologi digital, yang didorong oleh inovasi seperti AI, terus berkembang pesat, dan ini meningkatkan kebutuhan energi pusat data,” ujar Kuniko Ogawa, Managing Director Equinix Japan. “Equinix berkomitmen untuk mengatasi tantangan energi ini secara berkelanjutan.”

Menurut Ogawa, PPA ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi operasional Equinix di Jepang, tetapi juga memberikan jaminan kepada pelanggan dalam mengejar target dekarbonisasi secara ambisius dan terukur.

Trina Solar ISBU Japan: Siap Dorong Masa Depan Energi Hijau

Dalam kerja sama ini, Trina Solar ISBU Japan akan bertindak sebagai penyedia energi melalui proyek Yufutsu Abira. Proyek tenaga surya tersebut diharapkan menjadi kontributor penting bagi penguatan pasokan energi bersih Equinix sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur energi ramah lingkungan di Jepang.

Feng Chen, Representative Director and Country Head Trina Solar ISBU Japan, menyambut baik kemitraan ini sebagai bentuk konkret dari visi jangka panjang perusahaannya.

Fakta Utama PPA Equinix di Jepang:

Perjanjian PPA pertama Equinix di Jepang, menandai langkah penting dalam strategi energi global perusahaan.

Menjamin kapasitas energi terbarukan sebesar 30 MW, yang mulai beroperasi pada 2028, dengan kontrak jangka panjang selama 20 tahun.

Memperkuat kualitas dan cakupan energi terbarukan lokal, membantu penguatan jaringan listrik Jepang.

Lokasi proyek berada di Hokkaido, sebuah kawasan dengan potensi energi surya yang besar.

Equinix telah mencapai 100% penggunaan energi terbarukan untuk operasionalnya di Jepang, dan perjanjian ini akan meningkatkan kapasitas melalui sumber baru yang bersifat lokal.

Langkah ini menjadi bagian dari misi jangka panjang Equinix untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan secara global. Selain di Jepang, Equinix juga memperluas penggunaan energi surya di kawasan Asia, termasuk tambahan kapasitas sebesar 58,5 MWp di Singapura, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam infrastruktur digital ramah lingkungan.

Terkini