Jakarta - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antarwilayah. Dalam perayaan yang digelar di Balai Kota Malang pada Selasa, 8 April 2025, Bupati Malang, HM Sanusi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kabupaten Malang dan Kota Malang, terutama di sektor transportasi.
Sanusi hadir dalam upacara resmi HUT Kota Malang bersama jajaran pejabat daerah lainnya, termasuk Wali Kota Malang dan perwakilan dari Kota Batu. Di tengah kemeriahan perayaan, Sanusi menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mendorong sinergi pembangunan kawasan Malang Raya melalui penguatan sistem transportasi terintegrasi, Selasa, 8 April 2025.
“Kolaborasi yang ingin didorong sementara ini yang sudah kita komunikasikan adalah tentang moda transportasi,” ujar Sanusi dalam keterangannya kepada Ketik.co.id, usai menghadiri acara.
Rencana Moda Transportasi Terpadu Malang Raya
Menurut Sanusi, pembahasan mengenai pengembangan moda transportasi bersama telah dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Malang. Rencana tersebut bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi terintegrasi yang menghubungkan tiga wilayah strategis di Jawa Timur: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Ini masih mau kita bicarakan dengan Gubernur. Nanti akan ada pengelolaan bersama tentang moda transportasi antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu,” jelas Sanusi.
Ia menambahkan bahwa keberadaan sistem transportasi terpadu di kawasan Malang Raya akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan. Transportasi yang lancar dan efisien dinilai akan mempermudah mobilitas masyarakat serta mempercepat distribusi barang dan jasa antar kota.
Kolaborasi Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Dalam pernyataannya, Sanusi juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas wilayah sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Ia berharap, dengan bertambahnya usia Kota Malang yang kini memasuki usia ke-111, semangat kebersamaan antar daerah di kawasan Malang Raya dapat terus ditingkatkan.
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-111 Kota Malang. Mudah-mudahan Kota Malang semakin lebih banyak memberikan manfaat terhadap masyarakat,” ucapnya.
Sanusi meyakini, kolaborasi yang kuat antara pemerintah kabupaten dan kota akan memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi dalam pembangunan infrastruktur, layanan publik, hingga kebijakan ekonomi, Malang Raya bisa menjadi kawasan metropolitan yang maju dan berdaya saing tinggi.
Komitmen Pemprov Jawa Timur Dinantikan
Rencana kolaborasi transportasi Malang Raya ini juga akan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam waktu dekat, Pemkab Malang bersama Pemkot Malang dan Pemkot Batu berencana melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, guna membahas skema kerja sama dan teknis pelaksanaan proyek transportasi tersebut.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi dinilai krusial dalam hal perencanaan, penganggaran, serta integrasi kebijakan antar wilayah. Apalagi, kebutuhan akan sistem transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan semakin mendesak seiring meningkatnya aktivitas masyarakat dan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Malang Raya.
Potensi Ekonomi dan Pariwisata Akan Meningkat
Dengan transportasi yang saling terkoneksi, kawasan Malang Raya diyakini mampu menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur. Kabupaten Malang yang dikenal memiliki banyak destinasi wisata alam, Kota Batu dengan pariwisata berbasis keluarga, serta Kota Malang sebagai pusat pendidikan dan perdagangan, akan semakin mudah diakses oleh wisatawan dan pelaku usaha.
“Kalau terhubung dengan baik, orang dari Kabupaten bisa dengan mudah ke Kota, begitu juga sebaliknya. Ini akan sangat membantu, bukan hanya masyarakat lokal tapi juga wisatawan,” tutur Sanusi.