Panduan Lengkap Cara Menutup Asuransi BNI Life Termudah

Selasa, 08 April 2025 | 14:14:23 WIB
cara menutup asuransi BNI Life

JAKARTA -  Cara menutup asuransi BNI Life dengan benar harus melalui prosedur resmi yang melibatkan bantuan call center atau staf BNI Life. 

Dengan mengikuti langkah ini, kamu bisa menghindari risiko terkena denda. Seperti halnya perusahaan asuransi jiwa lainnya, BNI Life menyediakan metode pembayaran premi melalui autodebet. 

Oleh karena itu, mengikuti prosedur penutupan yang tepat sangat penting agar saldo kamu tidak terus terpotong secara otomatis setelah pengajuan pembatalan polis dilakukan.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang proses berhenti menjadi nasabah atau menghentikan layanan asuransi ini, kami telah merangkum panduannya untukmu.

Jangan lupa, pastikan kamu memahami cara menutup asuransi BNI Life agar prosesnya berjalan lancar.

Cara Menutup Asuransi BNI Life

Cara menutup asuransi BNI Life perlu dilakukan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar proses administrasinya berjalan lancar, termasuk bagi pemegang polis BNI Life Solusi Pintar.

Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya mempertimbangkan alasan serta dampaknya. Pastikan kamu sudah memahami apakah penghentian polis ini berpotensi menimbulkan kerugian besar atau tidak.

Jika sudah yakin ingin berhenti sebagai nasabah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

-Menutup polis melalui situs resmi BNI Life

-Menghubungi tenaga pemasar BNI Life

-Mengunjungi Kantor Cabang BNI Life terdekat

-Menghubungi Pusat Informasi BNI Life

1. Cara Berhenti Asuransi BNI Life Secara Online melalui Website

Di era digital seperti sekarang, berbagai transaksi bisa dilakukan secara online, termasuk pembelian produk dan pembayaran. 

Hal ini juga berlaku bagi kamu yang ingin berhenti menjadi nasabah atau menutup polis asuransi BNI Life tanpa perlu repot datang langsung ke kantor cabang.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses situs resmi BNI Life di www.bni-life.co.id. Setelah masuk ke halaman utama, cari dan pilih menu Kontak - Hubungi Kami. 

Nantinya, akan muncul formulir yang harus diisi secara lengkap. Informasi yang diperlukan mencakup nama, alamat email, nomor telepon, alamat rumah, kategori pengajuan, subjek, serta isi pesan yang ingin disampaikan.

Setelah semua data diisi dengan benar, langkah berikutnya adalah menekan tombol Submit. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu balasan melalui email dari pihak BNI Life. 

Biasanya, dalam email tersebut akan diberikan instruksi lebih lanjut mengenai prosedur yang harus dilakukan untuk menyelesaikan proses penutupan asuransi. 

Selain melalui website, kamu juga bisa mengajukan permohonan penutupan polis dengan mengirim email langsung ke care@bni-life.co.id.

2. Cara Membatalkan Asuransi BNI Life secara Offline

Bagi kamu yang lebih nyaman melakukan proses penutupan secara langsung, opsi offline juga tersedia. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meminta bantuan dari tenaga pemasar atau agen asuransi yang menangani polis kamu.

Langkah pertama, hubungi tenaga pemasar tersebut dan jelaskan alasan mengapa kamu ingin menghentikan layanan asuransi. 

Jika sebelumnya kamu membeli produk asuransi BNI Life melalui tenaga pemasar, maka proses pembatalan bisa lebih mudah karena mereka dapat membantu mengurus administrasinya.

Jika kamu tidak memiliki kontak langsung dari tenaga pemasar yang menangani polis kamu, nama serta informasi kontak mereka biasanya dapat ditemukan di situs resmi BNI Life. 

Cek website tersebut untuk memastikan keaslian agen dan mendapatkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa proses penutupan berjalan dengan lancar sesuai prosedur yang berlaku.

3. Cara Menutup Polis Asuransi BNI Life melalui Kantor Cabang

BNI Life memiliki jaringan kantor cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, sehingga menemukan lokasi terdekat tidaklah sulit. Jika ingin mencari alamat kantor cabang BNI Life, kamu bisa mengakses situs resminya.

Di sana juga tersedia informasi mengenai nomor telepon yang dapat dihubungi untuk memastikan lokasi dan jam operasionalnya.

Bagi kamu yang ingin langsung datang ke pusat informasi BNI Life, kunjungi Kantor Pusat BNI Life di Centennial Tower, Lantai 9, Jl. Gatot Subroto Kav 24-25, Jakarta 12930, Indonesia.

Karena proses penutupan polis dilakukan secara langsung, pastikan untuk membawa dokumen yang diperlukan, termasuk arsip terkait asuransi serta kartu identitas. 

Dengan membawa dokumen yang lengkap sejak awal, kamu dapat menghindari keharusan bolak-balik ke kantor cabang hanya untuk melengkapi persyaratan administrasi.

4. Cara Menutup Polis Asuransi BNI Life melalui Call Center

Alternatif lain yang bisa digunakan untuk menutup polis adalah dengan menghubungi call center BNI Life di nomor 1-500-045. 

Melalui layanan ini, kamu bisa berbicara langsung dengan customer service dan menyampaikan keinginan untuk menghentikan polis asuransi.

Call center BNI Life tidak hanya melayani pengajuan penutupan polis, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain, termasuk proses klaim asuransi. 

Oleh karena itu, sebelum menelepon, pastikan kamu sudah menyiapkan informasi penting seperti nomor polis, identitas pribadi, serta dokumen pendukung lainnya.

Sebelum memutuskan metode yang akan digunakan untuk menutup asuransi BNI Life, pastikan semua data yang diperlukan sudah tersedia. 

Dokumen seperti kartu identitas dan bukti kepemilikan polis akan mempercepat proses administrasi agar penutupan berjalan lebih efisien tanpa kendala.

Dokumen yang Diperlukan untuk Menutup Asuransi

Sebelum mengajukan penutupan polis, ada baiknya mempertimbangkan keputusan ini dengan matang. Dengan menutup polis asuransi, berarti kamu akan kehilangan perlindungan finansial yang sebelumnya diberikan. 

Pastikan bahwa keputusan ini memang yang terbaik untuk kondisi keuangan dan kebutuhan proteksi kamu saat ini.

Namun, jika sudah yakin untuk melanjutkan proses penutupan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan formulir pengajuan penutupan polis. 

Formulir ini merupakan persyaratan wajib yang harus diisi dengan benar dan ditandatangani langsung oleh pemegang polis sebagai bukti resmi pengajuan penutupan.

Selain formulir, terdapat sejumlah dokumen pendukung yang perlu dipersiapkan. Kelengkapan dokumen ini sangat penting karena menjadi faktor utama yang menentukan seberapa cepat proses penutupan polis dapat diselesaikan. Berikut adalah dokumen yang harus disertakan:

-Fotokopi KTP (untuk WNI) atau Paspor & KITAS (untuk WNA) yang masih berlaku atas nama pemegang polis.

-Fotokopi buku tabungan, terutama jika rekening yang digunakan untuk pencairan dana berbeda dengan rekening autodebet yang sebelumnya terdaftar.

-Sebagai tambahan, jika rekening yang digunakan bukan atas nama pemegang polis, maka harus melampirkan dokumen pendukung yang membuktikan hubungan antara pemilik rekening dengan pemegang polis. 

Dokumen yang dapat digunakan sebagai bukti antara lain fotokopi akta kelahiran atau fotokopi kartu keluarga. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pencairan dana berjalan sesuai prosedur dan tanpa kendala administrasi.

Cara Menghentikan Pembelian Polis Asuransi

Menutup polis asuransi BNI Life bukanlah proses yang rumit. Sama seperti saat membeli polis yang bisa dilakukan dengan mudah dan praktis, begitu juga dengan prosedur penghentian asuransi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan permohonan penutupan. 

Pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dan siap menjawab beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pihak asuransi terkait alasan pembatalan.

Lantas, bagaimana cara yang paling praktis dan efisien untuk menutup polis asuransi? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Menghubungi Agen Asuransi

Jika kamu membeli polis melalui agen asuransi, maka agen tersebut secara otomatis menjadi perantara antara kamu dan perusahaan asuransi. 

Mereka bertugas memberikan informasi lengkap tentang produk asuransi, menjelaskan ketentuan polis, serta membantu nasabah memahami layanan yang diberikan.

Sebagai bagian dari tugasnya, agen asuransi juga dapat membantu dalam proses penghentian polis. 

Jika kamu ingin membatalkan asuransi, agen akan mengajukan permohonan ke perusahaan asuransi dan memastikan prosesnya berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. 

Agar lebih cepat, pastikan kamu menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk disampaikan ke pihak perusahaan.

2. Datang Langsung ke Kantor Cabang

Jika kamu ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas dan resmi mengenai prosedur penghentian polis, datang langsung ke kantor cabang bisa menjadi pilihan terbaik.

Di kantor cabang, kamu bisa berkonsultasi dengan bagian layanan produk atau customer service untuk mengajukan pembatalan polis. 

Keunggulan dari metode ini adalah kamu bisa mendapatkan penjelasan yang lebih detail mengenai konsekuensi pembatalan polis serta informasi terkait produk asuransi lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhanmu.

3. Mengajukan Permohonan Penutupan Polis Melalui Email

Di era digital seperti sekarang, hampir semua layanan dapat diakses secara online, termasuk proses penghentian polis asuransi. Untuk menggunakan metode ini, kunjungi situs resmi perusahaan asuransi dan cari bagian klaim atau pembatalan polis.

Biasanya, tersedia formulir pengajuan penarikan dana serta pembatalan polis yang harus diisi. 

Setelah formulir terisi lengkap dan semua dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan, kirimkan melalui email atau unggah ke kanal yang telah disediakan oleh perusahaan asuransi.

4. Menghubungi Customer Service (CS) BNI Life

Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah menghubungi layanan customer service BNI Life. Melalui layanan ini, kamu dapat langsung berbicara dengan perwakilan perusahaan dan menyampaikan permohonan penutupan polis.

CS akan memberikan panduan terkait langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghentikan polis asuransi. Biasanya, mereka akan mengirimkan dokumen serta formulir yang harus diisi dan dikembalikan melalui email atau dikirim melalui pos.

Ketentuan Pengembalian Premi saat Menutup Asuransi BNI Life

Apakah premi yang sudah dibayarkan bisa dikembalikan jika kita membatalkan polis? Pertanyaan ini sering muncul, terutama ketika pembayaran premi masih berlangsung atau baru berjalan beberapa waktu.

Secara umum, premi bisa dikembalikan jika pembatalan dilakukan dalam masa mempelajari polis. 

Periode ini biasanya diberikan setelah pembelian polis agar pemegang asuransi bisa meninjau kembali apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya. 

Namun, jika pembatalan dilakukan setelah masa tersebut, pemegang polis hanya akan menerima nilai tunai—dan itu pun hanya berlaku untuk produk Asuransi Jiwa yang memiliki nilai tunai.

Tidak semua produk asuransi menawarkan opsi ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca kembali ketentuan produk sebelum mengambil keputusan. 

Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang berbeda dalam menghadapi situasi seperti ini.

Sebagai contoh, pada produk asuransi unit link, pengembalian dana dapat dilakukan berdasarkan perhitungan nilai investasi yang tidak dialokasikan untuk pembayaran premi perlindungan. 

Dengan kata lain, perusahaan asuransi akan melakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum menentukan jumlah dana yang dapat dikembalikan.

Jika memutuskan untuk menghentikan polis, ada beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan:

1. Hilangnya perlindungan asuransi

Dengan berhenti membayar premi, otomatis perlindungan yang sebelumnya diberikan oleh asuransi akan terhenti. Ini berarti jika terjadi kejadian yang tidak terduga, kamu harus menanggung biaya sendiri, yang bisa berdampak pada kondisi keuangan.

2. Potensi kehilangan manfaat investasi jangka panjang

Jika produk asuransi yang dimiliki juga berfungsi sebagai investasi, maka penghentian polis berarti kamu kehilangan kesempatan untuk memperoleh hasil investasi di masa depan. 

Prinsip dasar investasi dalam asuransi adalah jangka panjang, sehingga semakin lama polis dipertahankan, semakin besar kemungkinan mendapatkan manfaat dari pengembangannya.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Berhenti Asuransi

1. Pilih Asuransi Sesuai dengan Kebutuhan

Sebelum membeli polis, pastikan kamu memilih produk asuransi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tergiur oleh promo atau hadiah. 

Sebaiknya, mulailah dengan premi yang lebih kecil dan tingkatkan secara bertahap ketika kondisi keuangan memungkinkan.

2. Gunakan Jasa Agen yang Profesional

Pilih agen asuransi yang memiliki lisensi resmi serta berpengalaman dalam mengurus asuransi. Agen yang profesional akan memberikan informasi dengan transparan dan siap membantu dalam berbagai keperluan, termasuk proses klaim di kemudian hari.

3. Pastikan Perusahaan Asuransi Sehat Secara Finansial

Sebelum memutuskan untuk membeli polis, periksa reputasi dan kapasitas keuangan perusahaan asuransi. Salah satu indikator utama adalah Risk-Based Capital (RBC) yang idealnya berada di atas 120%. 

Kamu bisa mencari informasi ini melalui laporan keuangan perusahaan atau ulasan dari nasabah lain.

4. Isi Data dengan Lengkap dan Jujur

Saat mengajukan asuransi, pastikan semua data dalam Surat Permohonan Penutupan Asuransi (SPPA) atau Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) diisi dengan benar, jelas, dan jujur. 

Kesalahan atau ketidaksesuaian dalam pengisian data bisa menyebabkan klaim asuransi ditolak di masa mendatang.

5. Pahami Manfaat dan Pengecualian Asuransi

Tanyakan secara detail mengenai manfaat yang akan diperoleh serta kondisi yang dipersyaratkan dalam polis. Jangan hanya fokus pada manfaatnya, tetapi pahami juga pengecualian yang dapat menyebabkan klaim ditolak oleh perusahaan asuransi.

6. Perhatikan Periode Pembayaran Premi

Pastikan kamu mengetahui jadwal pembayaran premi yang telah ditetapkan. Hindari keterlambatan pembayaran agar polis tetap aktif dan klaim bisa diproses jika diperlukan.

7. Teliti Isi Polis Asuransi

Setelah menerima polis, baca seluruh isi dokumen dengan cermat. Jika ada ketidaksesuaian dengan yang disampaikan oleh agen, segera lakukan konfirmasi atau permintaan revisi sebelum polis mulai berlaku.

8. Manfaatkan Free Look Period

Sebagian besar asuransi memiliki free look period, yaitu periode tertentu di mana kamu bisa membatalkan polis atau mengajukan perubahan tanpa dikenakan biaya.

Manfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi kembali apakah polis tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.

Apakah BNI Life Bisa Dicairkan sebelum Jatuh Tempo?

Sebelum mengajukan pencairan dana karena merasa kurang puas dengan layanan BNI Life, pastikan terlebih dahulu untuk mengecek saldo yang kamu miliki. 

Salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan menghubungi call center atau mengakses situs resmi BNI Life.

BNI Life juga menyediakan layanan digital yang memungkinkan proses klaim dilakukan dengan lebih cepat. Melalui aplikasi Eazy, pencairan dana diklaim hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit saja.

Prosedur pencairan melalui aplikasi ini dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah berikut:

-Melakukan pengajuan klaim melalui fitur Digi Klaim di aplikasi Eazy

-Mengirimkan dokumen serta berkas persyaratan yang diperlukan ke alamat BNI Life

-Pihak BNI Life akan melakukan proses verifikasi atas pengajuan klaim

-Konfirmasi pencairan diterima dalam waktu sekitar 25 menit atau maksimal dalam 1 x 24 jam

-Manfaat asuransi akan langsung dicairkan ke rekening yang terdaftar atas nama pemegang polis

Sebagai penutup, semoga informasi mengenai cara menutup asuransi BNI Life ini bisa membantu kamu dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhan.

Terkini